Liputan6.com, Jakarta Anda butuh Cataflam? Obat pereda nyeri ini memang populer, tapi harga Cataflam ternyata variatif. Banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari dosis (25 mg atau 50 mg), jumlah tablet dalam kemasan, hingga tempat pembelian, baik di apotek fisik maupun online. Artikel ini akan membahas lengkap informasi seputar Cataflam, termasuk harga terbarunya di tahun 2024, jenis-jenisnya, manfaat, cara pakai yang tepat, hingga efek samping yang mungkin timbul. Tujuannya agar Anda lebih paham sebelum memutuskan membeli dan mengonsumsinya.
Cataflam mengandung diklofenak, sejenis obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang efektif meredakan nyeri dan peradangan. Namun, karena termasuk obat keras, penggunaan Cataflam harus sesuai petunjuk dokter. Jangan sembarangan mengonsumsi obat ini tanpa konsultasi medis terlebih dahulu. Informasi lengkap tentang harga dan penggunaan Cataflam akan dijelaskan secara detail di bawah ini, sehingga Anda bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu ditekankan bahwa informasi harga Cataflam yang disajikan di sini bersifat estimasi dan bisa berubah sewaktu-waktu. Harga jual bisa berbeda di setiap apotek atau toko online. Selalu cek harga terbaru langsung di apotek atau situs penjual online yang Anda percaya. Pastikan juga Anda membeli dari sumber terpercaya untuk menghindari produk palsu yang berbahaya bagi kesehatan.
Simak pembahasan selengkapnya tentang Cataflam berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (1/5/2025).
Mulai dari Jonathan Frizzy saksi kasus vape isi obat keras hingga nenek Jerome Polin meninggal di News Flash Showbiz Liputan6.com.
Apa Itu Cataflam?
Cataflam adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang mengandung bahan aktif diklofenak, baik dalam bentuk kalium diklofenak maupun natrium diklofenak. Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, artinya penggunaannya harus dengan resep dokter. Jangan pernah mengonsumsi Cataflam tanpa pengawasan tenaga medis profesional.
Diklofenak bekerja dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase (COX) yang berperan dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah zat yang memicu peradangan dan rasa nyeri. Dengan menghambat COX, produksi prostaglandin berkurang, sehingga nyeri dan peradangan pun mereda.
Cataflam tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, seperti tablet, serbuk (sirup kering), dan tetes. Setiap bentuk sediaan memiliki komposisi dan cara penggunaan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk membaca informasi lengkap pada kemasan atau mengikuti anjuran dokter.
Sebagai obat keras, Cataflam hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dan anjuran dokter. Jangan pernah mengubah dosis atau frekuensi konsumsi tanpa persetujuan dokter, karena dapat membahayakan kesehatan Anda.
Varian Produk Cataflam dan Harga
Di pasaran Indonesia, Cataflam tersedia dalam beberapa varian dengan komposisi dan harga yang berbeda-beda. Perbedaan harga Cataflam dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk dosis, bentuk sediaan, dan tempat pembelian. Berikut beberapa varian Cataflam yang umum ditemukan:
Berikut rincian masing-masing varian dan kisaran harga yang bisa Anda jadikan acuan. Ingat, harga ini bisa berbeda di setiap apotek atau toko online, jadi selalu lakukan pengecekan sebelum membeli.
1. Cataflam 25 mg Tablet
Cataflam 25 mg mengandung 25 mg kalium diklofenak per tablet salut gula. Obat ini umumnya digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri haid. Harga per strip (10 tablet) berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 60.000, sedangkan harga per box (50 tablet) bisa mencapai Rp 250.000 hingga Rp 300.000.
Perbandingan harga di berbagai apotek mungkin berbeda. Beberapa apotek mungkin menawarkan harga promo atau diskon tertentu. Selalu bandingkan harga sebelum membeli untuk mendapatkan harga terbaik.
Pastikan untuk selalu membeli Cataflam 25 mg dari apotek resmi atau toko online terpercaya. Jangan membeli obat dari sumber yang tidak jelas untuk menghindari produk palsu.
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Cataflam 25 mg, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
2. Cataflam 50 mg Tablet
Varian ini mengandung 50 mg kalium diklofenak per tablet salut gula. Dosis yang lebih tinggi ini biasanya diresepkan untuk nyeri yang lebih berat atau kondisi peradangan yang lebih signifikan. Harga per strip (10 tablet) berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp 85.500.
Harga per box (50 tablet) umumnya lebih tinggi, bisa mencapai Rp 400.000 hingga Rp 450.000. Namun, harga ini bisa bervariasi tergantung tempat pembelian dan promo yang sedang berlangsung.
Sama seperti varian 25 mg, perbandingan harga di berbagai apotek perlu dilakukan untuk mendapatkan penawaran terbaik. Pastikan Anda membeli dari sumber terpercaya.
Konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum menggunakan Cataflam 50 mg, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.
3. Cataflam Fast (Powder/Sirup Kering)
Cataflam Fast berbentuk serbuk yang dilarutkan dalam air sebelum diminum. Setiap sachet mengandung 50 mg kalium diklofenak. Bentuk sediaan ini umumnya lebih cepat memberikan efek dibandingkan tablet.
Harga per sachet berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Harga per box (biasanya berisi 9 sachet) berkisar antara Rp 90.000 hingga Rp 135.000.
Perbedaan harga antar apotek atau toko online mungkin ada. Lakukan perbandingan harga untuk mendapatkan harga terbaik.
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter saat mengonsumsi Cataflam Fast.
4. Cataflam D (Tablet Dispersible)
Cataflam D merupakan tablet dispersible yang mudah larut dalam mulut. Setiap tablet mengandung 50 mg natrium diklofenak. Bentuk sediaan ini cocok untuk pasien yang kesulitan menelan tablet biasa.
Harga per strip (10 tablet) Cataflam D berkisar antara Rp 85.000 hingga Rp 100.000. Harga pastinya bisa berbeda di setiap apotek.
Bandingkan harga dari berbagai sumber sebelum membeli untuk memastikan Anda mendapatkan harga terbaik. Belilah dari apotek atau toko online terpercaya.
Konsultasikan penggunaan Cataflam D dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsinya.
5. Cataflam Oral Drops (Tetes)
Cataflam Oral Drops tersedia dalam bentuk tetes yang cocok untuk anak-anak atau orang dewasa yang kesulitan menelan tablet. Setiap ml mengandung 15 mg natrium diklofenak.
Harga per botol Cataflam Oral Drops bervariasi, tergantung ukuran kemasan dan tempat pembelian. Selalu periksa harga terbaru di apotek atau toko online.
Perbandingan harga dari berbagai apotek atau toko online perlu dilakukan untuk mendapatkan harga terbaik. Pastikan Anda membeli dari sumber yang terpercaya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Cataflam Oral Drops, terutama untuk anak-anak.
Manfaat dan Kegunaan Cataflam
Cataflam digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri dan peradangan. Beberapa manfaat utamanya antara lain:
- Meredakan nyeri ringan hingga sedang: Cataflam efektif mengatasi sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, nyeri haid, dan nyeri pasca operasi.
- Mengatasi nyeri akibat radang sendi: Cataflam dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada penderita rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan spondilitis ankilosa.
- Mengobati migrain: Pada beberapa kasus, Cataflam juga digunakan untuk meredakan serangan migrain.
- Mengatasi sakit gigi: Cataflam dapat membantu meredakan nyeri akibat sakit gigi, namun tetap perlu perawatan dari dokter gigi.
Dosis dan Aturan Pakai Cataflam
Dosis Cataflam harus ditentukan oleh dokter sesuai kondisi dan usia pasien. Jangan pernah mengubah dosis tanpa konsultasi medis. Berikut beberapa contoh dosis umum, namun ingat ini BUKAN pengganti resep dokter:
Informasi dosis di bawah ini hanya sebagai referensi umum dan TIDAK boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi dan resep dari dokter. Selalu ikuti petunjuk dokter atau apoteker untuk dosis yang tepat.
Cataflam Tablet (25 mg dan 50 mg)
Dosis untuk nyeri umum biasanya 50-100 mg per hari, dibagi menjadi 2-3 dosis. Untuk nyeri haid, dosis awal bisa 50-100 mg, dan bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan, dengan dosis maksimal 150 mg per hari.
Pada kasus migrain, dosis awal 50 mg, bisa ditambah 50 mg lagi jika nyeri tidak mereda dalam 2 jam, dengan dosis maksimal 200 mg per hari. Untuk radang sendi, dosisnya bisa lebih tinggi, berkisar antara 100-150 mg per hari, dibagi menjadi 2-3 dosis.
Ingat, dosis ini hanya contoh. Dokter akan menentukan dosis yang tepat berdasarkan kondisi Anda.
Jangan pernah melebihi dosis maksimal yang dianjurkan tanpa konsultasi dokter.
Cataflam Fast
Untuk dewasa dan anak di atas 14 tahun, dosisnya 50 mg, 1-2 kali sehari, dengan dosis maksimal 100 mg per hari. Larutkan serbuk dalam 30-60 ml air putih sebelum diminum.
Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan dengan teliti. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan mengenai dosis atau cara penggunaan Cataflam Fast.
Cataflam Oral Drops
Dosis untuk dewasa dan anak di atas 14 tahun adalah 75-100 mg per hari, dibagi menjadi 2-3 dosis. Untuk anak usia 12-14 tahun, dosisnya 12,5-25 mg, 4 kali sehari.
Gunakan pipet yang disediakan untuk mengukur dosis dengan tepat. Kocok botol sebelum digunakan.
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter.
Cara Mengonsumsi Cataflam yang Benar
Untuk mendapatkan hasil terbaik dan meminimalisir efek samping, ikuti langkah-langkah berikut saat mengonsumsi Cataflam:
- Cataflam tablet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Minumlah dengan segelas air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet.
- Cataflam Fast dan Cataflam D harus dilarutkan dalam air putih sebelum diminum. Aduk hingga larut sempurna sebelum diminum.
- Cataflam Oral Drops harus dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Gunakan pipet untuk mengukur dosis yang tepat.
- Jika lupa minum Cataflam, segera minum begitu ingat, kecuali jika waktu minum berikutnya sudah dekat. Jangan menggandakan dosis.
Peringatan dan Perhatian Sebelum Mengonsumsi Cataflam
Sebelum mengonsumsi Cataflam, perhatikan hal-hal berikut:
- Jangan konsumsi Cataflam jika Anda alergi terhadap diklofenak, aspirin, atau obat OAINS lainnya. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi Anda.
- Berhati-hatilah jika Anda memiliki penyakit jantung, ginjal, atau gangguan pencernaan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Cataflam.
- Ibu hamil trimester 1 dan 2: Cataflam termasuk kategori C, artinya studi pada hewan menunjukkan efek samping pada janin, namun belum ada studi terkontrol pada manusia. Konsultasikan dengan dokter.
- Ibu hamil trimester 3: Cataflam termasuk kategori D, artinya ada bukti risiko pada janin, namun manfaatnya mungkin lebih besar daripada risikonya dalam situasi tertentu. Konsultasikan dengan dokter.
- Ibu menyusui: Cataflam dapat masuk ke ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Efek Samping Cataflam
Seperti obat lainnya, Cataflam juga dapat menimbulkan efek samping. Efek samping umum yang mungkin terjadi antara lain:
Gangguan pencernaan (mual, muntah, diare, sembelit, sakit perut), sakit kepala, pusing, dan kantuk.
Efek samping serius yang memerlukan perhatian medis segera meliputi:
Reaksi alergi (ruam, gatal, bengkak, sesak napas), perdarahan saluran cerna, nyeri dada, gangguan ginjal atau hati.
Jika Anda mengalami efek samping yang serius atau tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter.
Alternatif Obat Sejenis Cataflam
Beberapa alternatif obat sejenis Cataflam (OAINS) antara lain:
Piroxicam, Meloxicam, Ibuprofen, Naproxen.
Bandingkan harga dan efek samping dari masing-masing obat sebelum memilih alternatif.
Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan obat yang paling tepat untuk kondisi Anda.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Konsultasikan dengan dokter jika:
- Nyeri tidak membaik setelah mengonsumsi Cataflam selama beberapa hari.
- Anda mengalami efek samping yang serius.
- Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
- Anda ingin menggunakan Cataflam dalam jangka panjang.
Harga Cataflam bervariasi tergantung beberapa faktor. Pastikan Anda membeli dari sumber terpercaya dan selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Cataflam atau obat lainnya. Penggunaan obat harus sesuai dengan dosis dan anjuran dokter untuk meminimalisir risiko efek samping.
Ingat, informasi di atas hanya untuk edukasi dan bukan pengganti saran medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Cataflam.