Eksistensi Terancam, Warga Pulau Pari Desak KKP Cabut Izin Bermasalah

1/7

Seorang warga Pulau Pari, Jakarta Utara, berpakaian layaknya tokoh utama anime Jepang One Piece, saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta pada Rabu 8 Oktober 2025. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Sejumlah warga Pulau Pari, Jakarta Utara, berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta pada Rabu 8 Oktober 2025. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah segera mencabut Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Reklamasi Pantai (PKKPRL) yang diberikan untuk proyek pembangunan swasta di pulau tersebut. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Pengunjuk rasa menilai proyek tersebut mengancam ekosistem laut dan memperburuk krisis iklim. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Saat berunjuk rasa, mereka membawa replika kapal “Thousand Sunny” terinspirasi dari serial animasi One Piece, serta membentangkan spanduk besar bertuliskan “Lindungi Pulau Kecil, Selamatkan Pulau Pari.” (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Untuk diketahui, Pulau Pari merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Kepulauan Seribu yang kini terancam akibat kombinasi krisis iklim dan proyek reklamasi oleh perusahaan swasta. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Pemberian izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dinilai sejumlah pihak secara serampangan membuat Pulau Pari dan warganya menanggung beban berlipat yang mengancam eksistensi pulau ini. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)