Doa Menyembelih Ayam Latin dan Arab, Pahami Syarat dan Tata Caranya

9 hours ago 5

Dalam Islam, penyembelihan ayam harus dilakukan sesuai dengan syariat agar daging yang dikonsumsi menjadi halal dan thayyib (baik). Proses ini tidak hanya sekadar memotong hewan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keislaman, termasuk memperlakukan hewan dengan baik. Berikut adalah beberapa syarat utama dalam penyembelihan ayam agar dagingnya dianggap halal:

1. Penyembelih Harus Seorang Muslim

Penyembelih harus beragama Islam, sudah baligh (dewasa), dan berakal sehat. Hal ini menjadi syarat utama agar hasil sembelihan sah dan halal untuk dikonsumsi. LPPOM MUI juga menegaskan bahwa tidak semua orang dapat menyembelih ayam dengan status halal, sehingga penting memastikan penyembelih memenuhi kriteria ini.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah telah memerintahkan untuk berbuat ihsan dalam segala hal. Maka jika kalian membunuh, lakukanlah dengan cara yang baik. Jika kalian menyembelih, lakukanlah dengan cara yang baik. Hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan membuat hewan sembelihan merasa nyaman." (HR. Muslim)

Hadis ini menekankan pentingnya penyembelihan yang dilakukan dengan penuh ihsan, termasuk dalam memperlakukan hewan dengan baik dan memastikan prosesnya berlangsung cepat serta minim penderitaan.

2. Ayam dalam Keadaan Hidup dan Sehat

Ayam yang akan disembelih harus dalam kondisi hidup dan sehat. Hewan yang sakit atau sudah mati sebelum disembelih tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi. Sunnahnya, ayam dihadapkan ke arah kiblat sebelum dipotong. Selain itu, ayam yang sehat akan terhindar dari kemungkinan membawa penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

3. Mengucapkan Basmalah saat Menyembelih

Penyembelih wajib mengucapkan Bismillahi Allahu Akbar atau Bismillahirrahmanirrahim sebelum menyembelih ayam. Hal ini menegaskan bahwa proses penyembelihan dilakukan atas nama Allah dan bukan atas nama selain-Nya.

Selain itu, penyembelihan harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan dalam keadaan suci. Aktivitas lain seperti makan, minum, atau merokok saat menyembelih tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu keseriusan dalam menjalankan syariat.

4. Cara Penyembelihan yang Benar

Penyembelihan ayam harus dilakukan dengan memutuskan empat bagian utama di leher, yaitu:

  1. Trakea (saluran pernapasan/hulqum)
  2. Esofagus (saluran makanan/mari’)
  3. Dua urat leher (pembuluh darah di kanan dan kiri/wadajain)

Pisau yang digunakan harus tajam dan bersih agar proses pemotongan berlangsung cepat dan mengurangi penderitaan hewan. Pemotongan dilakukan dalam satu kali sayatan tanpa mengangkat pisau. Proses ini harus dilakukan dari bagian depan leher, di antara ruas tulang leher kedua dan ketiga, tetapi tidak sampai memutus tulang leher.

Setelah penyembelihan, harus dipastikan bahwa ayam mati karena proses tersebut, bukan karena faktor lain seperti benturan atau tersedak.

5. Tidak Terkontaminasi Najis

Setelah disembelih, darah ayam harus dibiarkan mengalir keluar selama minimal 3 menit sebelum proses pembersihan lebih lanjut. Hal ini bertujuan untuk memastikan darah keluar sebanyak mungkin, karena darah termasuk najis dan tidak boleh dikonsumsi.

Di industri pemotongan ayam, sterilisasi dilakukan dengan menggantung ayam agar proses pengeluaran darah lebih optimal. Selain itu, ayam yang akan direndam dalam air panas harus dipastikan sudah benar-benar mati untuk menghindari kontaminasi.

Untuk menjaga kebersihan dan kehalalan, proses selanjutnya, seperti pencelupan dalam air panas dan pencabutan bulu, harus dilakukan dalam kondisi yang bersih dan bebas dari najis atau bahan haram. 

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |