Datangi Kantor Kementerian ATR/BPN, Massa Papua Tolak Pelepasan Kawasan Hutan Merauke

1/7

Para pengunjuk rasa menggelar aksi menentang rencana pemerintah untuk melepaskan kawasan hutan di Papua Selatan bagi proyek-proyek strategis nasional di bidang pangan, energi, dan pertahanan di depan Kantor Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Selasa (7/10/2025). (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Massa Papua yang tergabung dalam Solidaritas Merauke melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Selasa (7/10/2025). (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Dalam aksinya, mereka menolak melepaskan 451.000 hektare kawasan hutan yang rencananya akan dijadikan tempat swasembada pangan di daerah Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Dalam tuntutannya, pengunjuk rasa menyatakan bahwa proyek strategis nasional itu akan meningkatkan angka deforestasi di Tanah Papua. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Massa menilai, hilangnya tutupan atau penggundulan hutan secara permanen dinilai akan menyebabkan kerusakan dan kehilangan ekologis hutan. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Sebelumnya diketahui, pemerintah berencana melepas kawasan hutan di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

1/7

Pelepasan kawasan hutan tersebut untuk berbagai peruntukan, salah satunya sebagai lahan food estate dalam mendukung program swasembada pangan. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)