Counter Julian Terkuat di Mobile Legends, Coba Strategi Ini Biar Menang Mudah

7 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta Julian dikenal sebagai salah satu hero paling serbaguna di Mobile Legends. Usai memperoleh buff besar pada update April 2024, posisinya semakin kuat di meta. Julian bisa bermain pada berbagai peran: mulai dari jungler, mid laner, hingga exp laner dan memberi dampak besar bagi tim. Kombinasi skill bebasnya membuat Julian mampu mengeluarkan damage besar sekaligus mengindar secepat kilat. Tak heran jika banyak pemain frustasi menghadapi Julian di ranked match.

Sebagaimana hero kuat lain, Julian pun punya kekurangan. Maka, jangan putus asa terlebih dahulu. Rupanya ada beberapa hero yang cukup kuat untuk menjadi counter Julian. Dari fighter, mage, hingga tank, semuanya punya cara sendiri untuk menekan kekuatan Julian pada setiap fase permainan.

Kekuatan Julian

Sebelum menentukan strategi counter Julian, sebaiknya pemain mengetahui dulu kekuatan hero ini. Pembaruan besar pada April 2024 membuat Julian lebih berbahaya. Moonton meningkatkan damage dari skill yang diperkuat hingga bertahan lima detik. Selain itu, asic attack-nya juga mendapat tambahan efek selama dua detik. Berkat perubahan tersebut, Julian bisa menyerang cepat, berpindah posisi, lalu kabur sebelum lawan sempat melempar balasan.

Julian punya variasi serangan yang sulit ditebak. Apabila ia berhasil farming secara lancar sejak early game, di late game Julian bisa berubah menjadi mimpi buruk bagi tim lawan. Catatan pentingnya, Julian sangat bergantung pada skill dan timing. Saat semua skill-nya cooldown, ia rentan terhadap hero-hero dengan burst damage tinggi. Momen ini yang harus dimanfaatkan untuk mempekerjakan counter Julian.

Counter Julian: Benedetta dan Chou yang Lincah dan Sulit Dikejar

Salah satu hero yang bisa mehyerang Julian adalah Benedetta. Hero ini memiliki mobilitas ekstrem dan kemampuan dash berulang sehingga membuatnya nyaris tak bisa ditangkap. Saat duel, Benedetta bisa menghindari proyektil Julian menggunakan basic attack yang tepat waktu. Skill An Eye for an Eye bahkan bisa meniadakan damage sekaligus crowd control dari Scarlet Raven. Di tangan pemain berpengalaman, Benedetta bisa membuat Julian frustrasi karena tidak pernah berhasil mendaratkan combo seutuhnya.

Selain Benedetta, Chou juga menjadi counter Julian. Kombinasi Jeet Kune Do dan The Way of Dragon bisa menciduk Julian secara instan di early game. Chou bisa mengunci pergerakan Julian berkat mobilitas tinggi dan potensi kill cepatnya. Catatan pentingnya, pemilihan Chou sebagai counter Julian harus disertai ketepatan tinggi. Jangan sampai salah karena kesalahan kecil memanfaatkan Chou bisa membuat Julian membalikkan serangan begitu waktunya tiba.

Phoveus dan Saber untuk Counter Julian

Phoveus merupakan hero dengan kemampuan blink seperti Julian. Saat Julian melakukan pergerakan cepat, Phoveus bisa langsung memicu ultimate-nya dan memberikan serangan balik secara otomatis. Phevous bisa menekan Julian pada lane karena memiliki ketahanan tinggi dan cooldown singkat. Bagi pemain yang sabar Phoveus bisa mengubah pertarungan menjadi neraka bagi Julian.

Sementara itu, Saber menawarkan gaya permainan lebih agresif berbekal combo Orbiting Swords, Charge, dan Triple Sweep. Saber bisa membuat Julian tumbang hanya dalam hitungan detik. Urutan skill 1–ultimate–skill 2 dari Saber sudah cukup membuat Julian mati seketika. Pada tier tinggi, Saber menjadi pilihan populer untuk counter Julian. 

Pharsa dan Eudora: Burst Damage dari Jarak Aman

Gamers yang suka bermain aman tak perlu khawatir menghadapi Julian. Pharsa dan Eudora bisa menjadi pilihan tepat untuk counter Julian. Pharsa memberikan tekanan besar melalui Feathered Air Strike atau serangan jarak jauh yang sulit dihindari Julian. Efek crowd control dari pasifnya juga cukup merepotkan sehingga membuat Julian kesulitan mendekat. Pharsa bisa melindungi tim dari inisiasi Julian sekaligus menjaga area pertempuran tetap aman.

Sementara itu, Eudora yang terkenal sebagai mage dengan burst damage tertinggi di kelasnya bisa menghabisi Julian dengan kombinasi stun dan ultimate-nya. Build full magic damage membuat Eudora menjadi pilihan mematikan, bukan hanya untuk counter Julian, tapi juga efektif sebagai counter Vexana, counter Odette, bahkan counter Nana. Pada banyak pertandingan, Eudora sering jadi penentu kemenangan tim yang ingin menekan Julian sebelum berkembang di late game.

Dyrroth, Uranus, dan Hilda: Counter Julian di Garis Depan

Sejumlah hero dengan ketahanan tinggi juga bisa menjadi counter Julian. Dyrroth, misalnya, memiliki burst damage besar dan kemampuan lifesteal tinggi. Dyrroth bisa melawan Julian langsung tanpa perlu takut kalah trade damage. 

Adapun Uranus menjadi pilihan cocok bagi pemain yang mengandalkan sustain. Uranus bisa menahan serangan Julian tanpa kehilangan banyak HP, yakni berbekal regenerasi cepat dan pertahanan tinggi terhadap magic damage. Sementara itu, Hilda berfungsi sebagai disruptor di early game. Hilda bisa masuk ke jungle lawan, mengganggu farming Julian, dan memastikan Julian tertinggal dari segi level maupun gold.

Beberapa hero seperti Alpha dan Nolan juga mulai dilirik sebagai opsi baru untuk melawan Julian atau menjadi counter Julian. Alpha memiliki kemampuan lifesteal dan true damage yang bisa menembus pertahanan Julian, sementara Nolan bisa menandingi kecepatan serangan dan rotasinya di map.

Strategi Menghadapi Julian di Ranked Match

Mengalahkan Julian tidak selesai pada menjatuhkan kepercayaan pada counter Julian. Kunci utamanya justru terletak pada kemampuan membaca pola serangan dan memaksanya menggunakan skill secara terburu-buru. Saat Julian kehilangan combo utamanya, ia menjadi target empuk. Pada momen ini, gunakan hero dengan crowd control cepat, manfaatkan posisi aman di belakang minion, dan pastikan tidak terjebak di area skill-nya.

Bagi yang ingin bermain sebagai tim, lakukan koordinasi intensif. Hero seperti Pharsa dan Eudora bisa menahan dari belakang, sementara Dyrroth, Phoveus, atau Chou menjaga garis depan. Kombinasi peran yang solid dan eksekusi disiplin bisa mengakibatkan Julian kehilangan keunggulannya pada setiap lane.

Pertanyaan seputar Topik

Benedetta, Chou, dan Phoveus adalah pilihan terbaik karena mampu menghukum setiap gerakan dash Julian.

2. Apakah hero mage seperti Pharsa dan Eudora efektif melawan Julian?

Ya. Keduanya punya burst damage tinggi dan jangkauan serangan luas yang membuat Julian sulit mendekat.

3. Apa strategi terbaik menghadapi Julian sebagai fighter?

Gunakan hero dengan sustain kuat dan efek crowd control seperti Dyrroth atau Uranus. Tekan Julian sejak early game agar tak sempat berkembang.

4. Item apa yang bisa membantu menghadapi Julian?

Athena’s Shield dan Dominance Ice efektif untuk mengurangi damage magic dan memperlambat serangan Julian saat team fight.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |