Liputan6.com, Jakarta Bagi banyak orang, wewangian seperti parfum dan cologne menjadi bagian penting dari penampilan sehari-hari. Namun, meskipun keduanya sama-sama memberikan aroma yang menyegarkan, banyak orang yang masih bingung dengan perbedaan antara parfum dan cologne. Apakah keduanya hanya berbeda dalam nama, ataukah ada perbedaan mendasar yang memengaruhi pilihan wewangian Anda?
Sebagai pencinta parfum atau seseorang yang baru mulai tertarik dengan dunia wewangian, penting untuk mengetahui perbedaan ini. Salah satu hal yang sering disalahpahami adalah perbedaan antara parfum, cologne, dan eau de toilette. Meski keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu memberikan aroma yang segar, terdapat beberapa aspek yang membedakan keduanya, mulai dari konsentrasi minyak esensial hingga ketahanan aroma.
Pahami lebih lanjut mengenai perbedaan parfum dan cologne, dan temukan bagaimana cara memilih serta menggunakannya dengan tepat dalam artikel ini. Dengan pemahaman yang lebih baik, Anda bisa menentukan jenis wewangian yang paling cocok dengan gaya hidup dan preferensi pribadi Anda. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Rabu (16/4).
Apa Itu Cologne Secara Umum?
Cologne, dalam pengertian umum, adalah jenis wewangian dengan konsentrasi minyak esensial yang lebih rendah dibandingkan dengan parfum. Cologne biasanya mengandung sekitar 2-5% minyak esensial yang dicampur dengan alkohol dan air. Hal ini membuat aroma dari cologne lebih ringan dan lebih mudah menguap dibandingkan parfum yang memiliki konsentrasi minyak esensial yang jauh lebih tinggi. Cologne pertama kali muncul di kota Cologne, Jerman, pada abad ke-18, dan sejak saat itu menjadi pilihan utama bagi banyak pria yang mencari wewangian yang segar dan tidak terlalu kuat.
Karena konsentrasi minyak yang lebih rendah, cologne cenderung memiliki ketahanan yang lebih pendek, biasanya hanya bertahan sekitar 2-3 jam setelah digunakan. Hal ini membuat cologne lebih cocok untuk mereka yang mencari sensasi wangi yang lebih ringan dan segar sepanjang hari, tetapi tidak terlalu bertahan lama. Meskipun demikian, cologne tetap menjadi pilihan yang sangat populer, terutama di kalangan pria yang lebih menyukai aroma yang tidak terlalu menyengat.
Penggunaan cologne sangat cocok untuk aktivitas harian, terutama ketika Anda membutuhkan wangi yang menyegarkan tetapi tidak ingin aroma wewangian tersebut mengganggu perasaan Anda atau orang lain di sekitar Anda. Selain itu, cologne juga lebih terjangkau dibandingkan dengan parfum, menjadikannya pilihan ekonomis bagi banyak orang.
Perbedaan Cologne dan Parfum
Secara umum, parfum dan cologne memiliki beberapa perbedaan utama, terutama dalam hal konsentrasi minyak esensial, daya tahan, dan harga. Perbedaan utama terletak pada seberapa kuat aroma yang dihasilkan dan berapa lama wewangian tersebut bertahan setelah diterapkan.
- Konsentrasi Minyak Esensial: Parfum mengandung sekitar 15-30% minyak esensial, sedangkan cologne hanya mengandung sekitar 2-5%. Hal ini membuat parfum lebih kuat dan tahan lama, sementara cologne memberikan kesegaran yang lebih ringan.
- Daya Tahan Aroma: Karena konsentrasi minyak yang lebih tinggi, parfum memiliki ketahanan yang jauh lebih lama, hingga 6-8 jam, sedangkan cologne biasanya hanya bertahan selama 2-3 jam.
- Harga: Karena parfum menggunakan lebih banyak minyak esensial dan bahan baku yang lebih mahal, harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan cologne.
- Penggunaan: Cologne lebih cocok digunakan pada saat-saat tertentu, seperti saat bekerja atau untuk aktivitas harian, sementara parfum biasanya digunakan untuk acara khusus atau malam hari di mana ketahanan aroma yang lebih lama dibutuhkan.
Bagaimana Cara Menggunakan Cologne dengan Tepat?
Meskipun cologne lebih ringan daripada parfum, tetap ada cara yang tepat untuk menggunakannya agar wanginya tetap tahan lama. Berikut adalah beberapa cara menggunakan cologne dengan tepat:
- Oleskan di Titik Nadi: Untuk memaksimalkan penyebaran aroma, oleskan cologne pada titik nadi seperti pergelangan tangan, belakang telinga, dan siku bagian dalam. Suhu tubuh pada area ini akan membantu menyebarkan aroma lebih baik.
- Hindari Menggosok: Setelah mengoleskan cologne, hindari menggosoknya di kulit. Ini dapat merusak molekul aroma dan mengurangi daya tahan wangi.
- Pakai Setelah Mandi: Agar aroma lebih menyerap, gunakan cologne setelah mandi ketika kulit masih sedikit lembab. Ini membantu agar wewangian bertahan lebih lama.
- Gunakan Secara Berkala: Karena cologne memiliki daya tahan yang lebih singkat, Anda bisa menyemprotkannya kembali setiap 2-3 jam agar tetap segar sepanjang hari.
Tips Memilih Cologne yang Tepat
Memilih cologne yang tepat bisa sedikit membingungkan, mengingat banyaknya pilihan yang tersedia. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih cologne yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda:
- Pertimbangkan Musim dan Cuaca: Untuk cuaca panas, pilihlah cologne dengan aroma yang lebih ringan seperti citrus atau bunga, karena mereka cenderung lebih segar dan cocok digunakan di siang hari.
- Kenali Aroma yang Anda Suka: Beberapa aroma yang sering digunakan dalam cologne adalah jeruk, lavender, dan rempah-rempah. Pilihlah yang sesuai dengan selera pribadi Anda.
- Uji Sebelum Membeli: Jangan langsung membeli cologne tanpa mencobanya terlebih dahulu. Semprotkan sedikit pada kulit Anda, biarkan beberapa saat untuk melihat bagaimana aroma tersebut berkembang.
- Perhatikan Kekuatan Aroma: Pilih cologne yang memberikan keseimbangan antara aroma segar dan daya tahan yang Anda butuhkan, tanpa terlalu kuat atau terlalu ringan.
Keuntungan Menggunakan Cologne dalam Kehidupan Sehari-hari
Menggunakan cologne dalam kehidupan sehari-hari memberikan sejumlah keuntungan praktis.
- Wewangian yang Segar: Cologne memberikan sensasi kesegaran yang tidak terlalu berat, cocok untuk aktivitas sehari-hari atau kerja.
- Penggunaan yang Lebih Sering: Karena harganya lebih terjangkau dan daya tahan aromanya yang lebih singkat, cologne memungkinkan Anda untuk menggunakan wewangian lebih sering, memberikan aroma segar yang dapat meningkatkan rasa percaya diri sepanjang hari.
- Mudah Digunakan: Cologne mudah diaplikasikan dan bisa digunakan dalam jumlah lebih banyak dibandingkan parfum, memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan aroma yang diinginkan sesuai kebutuhan.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
Apa itu cologne?
Cologne adalah jenis wewangian dengan konsentrasi minyak esensial yang lebih rendah, memberikan aroma yang lebih ringan dan segar dibandingkan parfum.
Apa perbedaan utama antara cologne dan parfum?
Perbedaan utama terletak pada konsentrasi minyak esensial, daya tahan aroma, dan harga, di mana parfum lebih kuat dan tahan lama, sementara cologne lebih ringan dan cepat hilang.
Bagaimana cara menggunakan cologne dengan benar?
Gunakan cologne di titik nadi seperti pergelangan tangan dan belakang telinga, hindari menggosoknya, dan aplikasikan setelah mandi untuk hasil maksimal.
Apa manfaat menggunakan cologne dalam kehidupan sehari-hari?
Cologne memberikan wewangian yang segar, bisa digunakan lebih sering, dan lebih terjangkau dibandingkan parfum, cocok untuk aktivitas harian.
Apakah cologne lebih murah daripada parfum?
Ya, cologne cenderung lebih murah karena mengandung lebih sedikit minyak esensial dan bahan baku yang lebih terjangkau.