Liputan6.com, Jakarta Tinggi badan bukan cuma soal bisa ambil barang di rak paling atas atau jadi center perhatian di keramaian. Ternyata di balik postur menjulang, orang tinggi menyimpan banyak fakta unik yang mungkin belum banyak orang tahu.
Orang tinggi cenderung lebih ramah dan santai dalam berinteraksi. Sering dianggap dominan hanya dari penampilannya, mereka biasanya berusaha menyeimbangkan kesan itu dengan sikap yang hangat dan bersahabat.
Dari segi kesehatan, orang tinggi punya keunggulan dalam hal kesehatan jantung. Mereka cenderung memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan orang yang lebih pendek.
Pada sisi lainnya, orang tinggi juga harus lebih waspada. Lantaran pusat gravitasi mereka lebih tinggi, risiko cedera akibat tersandung atau terbentur juga meningkat, tetapi bisa diatasi dengan kehati-hatian.
Berikut Liputan6.com merangkum dari Brightside tentang fakta unik orang tinggi, Jumat (18/4/2025).
Keinginan Trump beli Greenland ditolak pemerintah setempat. Di balik itu ada beberapa fakta unik mengenai Greenland.
1. Orang Tinggi Cenderung Lebih Ramah
Menjadi tinggi memang punya tantangan tersendiri, salah satunya adalah kesan dominan atau menakutkan yang mungkin muncul tanpa sengaja. Untuk mengimbangi hal ini, banyak orang tinggi yang secara sadar berusaha lebih santai dan ramah kepada orang lain. Tapi tentu saja, menyebarkan kebaikan itu adalah hal positif, apa pun tinggi badanmu.
2. Tinggi Badan Bisa Memengaruhi Penghasilan
Berdasarkan statistik, tambahan satu inci tinggi badan bisa menghasilkan sekitar $1.000 (sekitar Rp15 juta) lebih dalam penghasilan tahunan. Bayangkan saja, pria dengan tinggi 6 kaki (sekitar 183 cm) bisa menghasilkan sekitar Rp75 juta lebih banyak dalam setahun dibanding rekan kerjanya yang tinggi 170 cm. Namun di sisi lainnya, Hollywood justru cenderung memilih aktor pria yang lebih pendek, terutama untuk peran utama.
3. Orang Tinggi Lebih Baik untuk Kesehatan Jantung
Ini adalah temuan mencengangkan yang menunjukkan bahwa gen dan tinggi badan bisa memengaruhi kesehatan jantung. Menurut penelitian, orang yang lebih pendek dari 160 cm memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dibanding orang yang lebih tinggi. Statistik menunjukkan bahwa setiap tambahan tinggi sekitar 6,3 cm bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 13,5%.
4. Hubungan Antara Tinggi Badan dan Rasa Cemburu Berbeda Antara Pria dan Wanita
Soal tinggi badan dan kecemburuan, pria dan wanita punya cerita yang berbeda. Pria tinggi cenderung lebih diuntungkan—mereka dianggap lebih menarik, dominan, dan sukses secara biologis, sehingga tingkat kecemburuannya lebih rendah.
Tapi untuk wanita, ceritanya agak rumit. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan tinggi rata-rata mengalami tingkat kecemburuan paling rendah. Namun, semakin jauh dari tinggi rata-rata—baik lebih pendek maupun lebih tinggi—tingkat kecemburuan justru meningkat.
5. Wanita Merasa Lebih Aman di Dekat Pria Tinggi
Ada sesuatu dari pria tinggi yang memberi rasa aman ekstra bagi sebagian wanita, dan membuat mereka merasa lebih feminin. Seolah-olah punya “bodyguard” pribadi. Pria tinggi sering memiliki kehadiran fisik yang mengesankan dan memberi kesan bisa melindungi.
Tentu saja, ini sebagian dipengaruhi oleh norma sosial dan stereotip. Tapi penting diingat bahwa rasa aman tidak hanya soal tinggi badan. Komunikasi yang jujur, rasa hormat, dan membangun kepercayaan adalah kunci dari rasa aman yang sejati.
6. Orang Tinggi Lebih Rentan Cedera
Soal menghindari cedera, orang tinggi punya tantangan lebih. Lengan dan kaki mereka yang panjang serta pusat gravitasi yang lebih tinggi membuat mereka lebih rawan tersandung, membentur pintu, atau terkena benda rendah. Tapi dengan berhati-hati dan menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh mereka, risiko tersebut bisa dikurangi.