Mengenal Cara Kerja eSIM dan Daftar Terbaru 2025 Ponsel yang Sudah Support

Liputan6.com, Jakarta Pernah merasa ribet gonta-ganti kartu SIM? Kini ada eSIM yang memungkinkan kamu memiliki SIM digital.

eSIM merupakan kependekan dari embedded SIM, adalah teknologi kartu SIM digital yang tertanam langsung di dalam perangkatmu. Bayangkan, tak perlu lagi repot mencolok-colok kartu fisik untuk ganti nomor.

Regulasi eSIM di Indonesia juga semakin jelas dengan adanya peraturan dari Komdigi. Hal ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap teknologi ini. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja eSIM, kamu bisa merasakan kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkannya. Yuk, kita bahas lebih detail!

Berbeda dengan SIM fisik yang bisa dilepas pasang, eSIM sudah tertanam permanen. Proses aktivasi eSIM biasanya dilakukan melalui kode QR atau kode aktivasi yang diberikan oleh penyedia layanan, yang kemudian dipindai atau dimasukkan ke dalam pengaturan perangkat. Setelah aktivasi, eSIM akan terhubung ke jaringan seluler dan kamu bisa langsung menggunakannya untuk telepon, SMS, dan internet.

Lalu, seperti apa sebenarnya cara kerja eSIM? Bagaimana bisa seseorang bisa memiliki SIM tanpa kartu fisik lagi? Berikut penjelasannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (18/4/2025).

Kebocoran data pribadi warga Indonesia kembali terjadi, dan sudah mulai menyebar di internet. Adapun kali ini data yang bocor tersebut diduga berasal dari registrasi kartu SIM prabayar sejumlah operator seluler di Tanah Air.

eSIM, atau embedded SIM, adalah SIM digital yang tertanam langsung di dalam perangkatmu, seperti smartphone, tablet, atau smartwatch. Tidak seperti SIM fisik yang berupa kartu plastik dan harus dimasukkan ke dalam slot SIM, eSIM bersifat digital dan terintegrasi langsung ke perangkat keras.

Ini berarti kamu tidak perlu lagi repot mengganti kartu SIM secara fisik. Fungsi eSIM sama seperti SIM fisik, yaitu memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan operator seluler, menerima telepon, SMS, dan mengakses internet.

Menurut GSMA, eSIM memungkinkanmu untuk mengunduh profil operator seluler secara digital tanpa perlu mengganti kartu fisik. Teknologi ini menggunakan chip tertanam yang berisi informasi penting untuk konektivitas jaringan, termasuk International Mobile Subscriber Identity (IMSI) dan kunci otentikasi.

Informasi ini diunduh dan diinstal dengan aman ke chip eSIM melalui proses yang dikenal sebagai Over-The-Air (OTA) provisioning. Proses ini terenkripsi untuk mencegah akses yang tidak sah dan memastikan integritas data.

Keunggulan lain dari eSIM adalah kemampuannya untuk menyimpan beberapa profil jaringan pada satu chip. Ini memungkinkanmu untuk memiliki beberapa nomor telepon atau paket jaringan pada satu perangkat, dan beralih di antara profil dengan mudah melalui pengaturan perangkat atau aplikasi operator. Ini sangat berguna bagi mereka yang sering bepergian ke luar negeri.

Cara kerja eSIM dimulai dengan perangkat yang kompatibel. Pastikan perangkatmu mendukung teknologi eSIM sebelum membeli paketnya. Selanjutnya, beli paket eSIM dari penyedia layanan seluler atau penyedia layanan eSIM pihak ketiga, biasanya dilakukan secara online. Kamu akan menerima kode QR atau kode aktivasi unik.

Kemudian, pindai kode QR atau masukkan kode aktivasi ke dalam pengaturan perangkatmu untuk mengaktifkan eSIM. Proses aktivasi mungkin sedikit berbeda tergantung pada perangkat dan penyedia layanan. Setelah aktivasi berhasil, eSIM akan terhubung ke jaringan seluler penyedia layanan yang kamu pilih. Kamu bisa menggunakan eSIM seperti kartu SIM biasa untuk telepon, SMS, dan data seluler.

Proses Over-The-Air (OTA) provisioning memungkinkan operator jaringan untuk mengunduh data yang diperlukan langsung ke chip eSIM melalui internet. Ini mencakup pengunduhan profil, instalasi aman, dan aktivasi. Proses ini cepat dan menghilangkan kebutuhan akan SIM fisik. eSIM juga memungkinkan manajemen jarak jauh profil eSIM, yang sangat berguna untuk perusahaan dengan banyak karyawan.

Tidak semua ponsel mendukung eSIM. Kamu perlu memastikan perangkatmu kompatibel dengan teknologi eSIM sebelum mencoba menggunakannya. Kemampuan ini biasanya tercantum dalam spesifikasi perangkat.

Berikut beberapa merek dan tipe ponsel terbaru 2025 yang mendukung eSIM:

• Apple iPhone: iPhone XR, iPhone XS, iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone SE (generasi ke-2), dan iPhone 14 ke atas
• Samsung Galaxy: S24 / S24+ / S24 Ultra, Galaxy S23 / S23+ / S23 Ultra, Galaxy S22 / S22+ / S22 Ultra, Galaxy S21 / S21+ / S21 Ultra, Galaxy S20 / S20+ / S20 Ultra /Z Flip3 5G/Z Fold3/Z Fold2/Z Flip4 5G/Z Flip5G, dan Z Fold 5G
• Google Pixel: 3a dan 3 XL atau yang lebih baru
• Samsung Gear: Smartwatch S2 dan Gear S3 ke atas
• Apple Watch: Seri 3 ke atas

• Huawei seri P40, P40 Pro, Mate P40 Pro

• Xiaomi Redmi Note 11 Pro, Redmi Note 12 T Pro, Xiaomi 13, 13 Lite, dan 13 Pro, Xiaomi 14 hingga generasi terbaru

• Oppo Find X5 Pro hingga generasi terbaru, Oppo Find X5 hingga generasi terbaru, Oppo A55s 5G, Oppo Find X3 Pro, Oppo Find N2 Flip

Perlu diingat bahwa dukungan eSIM juga bergantung pada operator seluler yang kamu gunakan. Tidak semua operator mendukung eSIM di semua wilayah.

Berikut langkah-langkah umum untuk menggunakan eSIM:

1. Pastikan perangkatmu kompatibel dengan eSIM dan operator selulermu mendukungnya.
2. Beli paket eSIM dari operator seluler atau penyedia layanan eSIM.
3. Kamu akan menerima kode QR atau kode aktivasi.
4. Buka pengaturan perangkatmu dan cari opsi untuk menambahkan eSIM.
5. Pindai kode QR atau masukkan kode aktivasi.
6. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses aktivasi.
7. Setelah aktivasi selesai, eSIM akan terhubung ke jaringan dan kamu bisa menggunakannya.

Proses aktivasi dan fitur eSIM dapat bervariasi tergantung pada perangkat dan penyedia layanan. Selalu periksa kompatibilitas perangkatmu dan ikuti petunjuk dari penyedia layanan untuk memastikan proses aktivasi yang lancar.

eSIM menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan SIM fisik, antara lain:

• Kemudahan: Tidak perlu lagi mengganti kartu SIM secara fisik.
• Fleksibilitas: Kamu dapat memiliki beberapa profil eSIM pada satu perangkat.
• Portabilitas: Mudah beralih antar penyedia layanan.
• Keamanan: Lebih aman karena tidak mudah hilang atau dicuri.
• Efisiensi Biaya: Potensi penghematan biaya, terutama untuk paket data internasional.
• Ramah Lingkungan: Mengurangi limbah plastik dari kartu SIM fisik.

Dengan eSIM, kamu bisa dengan mudah berganti operator atau memiliki beberapa nomor dalam satu perangkat, memberikan fleksibilitas yang tinggi.

Meskipun menawarkan banyak kelebihan, eSIM juga memiliki beberapa kekurangan:

• Kompatibilitas: Tidak semua perangkat dan operator seluler mendukung eSIM.
• Proses Aktivasi: Proses aktivasi mungkin sedikit lebih rumit dibandingkan dengan SIM fisik.
• Ketergantungan Perangkat: Jika perangkatmu rusak, kamu mungkin kehilangan akses ke nomor eSIM-mu.
• Tidak Bisa Dilepas: eSIM tertanam permanen di perangkat, sehingga tidak bisa dipindahkan ke perangkat lain.

Sebelum beralih ke eSIM, pastikan kamu memahami keterbatasan ini dan memastikan kompatibilitas dengan perangkat dan operator selulermu.