Cara Sholat Subuh: Panduan Lengkap Niat, Bacaan, dan Gerakan

4 hours ago 6

Sholat subuh terdiri dari dua rakaat yang dilaksanakan dengan tata cara yang hampir sama dengan sholat wajib lainnya, namun dengan keunikan tersendiri. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang tata cara pelaksanaan sholat subuh dari awal hingga akhir.

1. Persiapan Sebelum Sholat

Sebelum memulai sholat subuh, pastikan untuk melakukan persiapan yang baik, meliputi:

  • Berwudhu dengan sempurna untuk menyucikan diri dari hadats kecil.
  • Mengenakan pakaian yang bersih dan menutup aurat.
  • Memastikan tempat sholat suci dari najis.
  • Menghadap ke arah kiblat (Ka'bah di Mekah).
  • Menenangkan hati dan pikiran untuk mencapai kekhusyukan dalam sholat.

2. Niat Sholat Subuh

Niat merupakan syarat sah sholat yang dilakukan dalam hati ketika takbiratul ihram. Niat sholat subuh adalah sebagai berikut:

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushollii Fardhosh Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-An Lillaahi Ta'aala

Artinya: "Aku berniat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Jika sholat dilakukan secara berjamaah, maka niatnya disesuaikan:

Sebagai imam: ditambahkan kata "imaaman" setelah "mustaqbilal qiblati"

Sebagai makmum: ditambahkan kata "ma'muuman" setelah "mustaqbilal qiblati"

3. Rakaat Pertama

Setelah niat, langkah-langkah dalam rakaat pertama sholat subuh adalah sebagai berikut:

a. Takbiratul Ihram

Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-laki) atau sejajar dada (untuk perempuan), dengan telapak tangan menghadap ke arah kiblat sambil mengucapkan:

الله أكبر

"Allahu Akbar"

Artinya: "Allah Maha Besar"

b. Bersedekap

Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di antara dada dan pusar, dan membaca doa iftitah:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ وَهَمْزِهِ

Bacaan latin: Allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilla a'udzu billahi minasy syaithooni min nafkhihi, wa naftshihi, wa hamzih.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan, dan godaan setan."

c. Membaca Ta'awudz, Basmalah, dan Surat Al-Fatihah

Setelah doa iftitah, membaca ta'awudz (أعوذ بالله من الشيطان الرجيم) dan basmalah (بسم الله الرحمن الرحيم) kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah:

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿١﴾ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ﴿٢﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٣﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٤﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٥﴾ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٦﴾

Setelah membaca Al-Fatihah, diucapkan "aamiin" (آمين).

d. Membaca Surat atau Ayat Al-Qur'an

Setelah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat atau ayat Al-Qur'an. Untuk sholat subuh, disunahkan untuk membaca surat-surat yang panjang dari juz 'amma. Misalnya, dapat membaca surat Al-A'la, At-Takwir, atau surat lainnya yang dihafal.

e. Rukuk

Setelah membaca surat, mengangkat kedua tangan seperti takbiratul ihram sambil mengucapkan "Allahu Akbar", lalu membungkukkan badan dengan punggung sejajar lantai dan kedua tangan memegang lutut. Dalam posisi rukuk, membaca:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih (3x)

Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

f. I'tidal

Bangkit dari rukuk sambil mengangkat kedua tangan seperti takbiratul ihram dan mengucapkan:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami Allahu liman hamidah.

Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."

Kemudian saat berdiri tegak, mengucapkan:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbana lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil'u maa syi'ta min sya'in ba'du.

Artinya: "Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu."

g. Sujud Pertama

Turun untuk sujud sambil mengucapkan "Allahu Akbar" dengan meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, lalu kedua tangan, kemudian dahi dan hidung menyentuh lantai. Dalam posisi sujud, membaca:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhanaa Robiyal A'laa Wa Bi Hamdih (3x)

Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."

h. Duduk di Antara Dua Sujud

Bangkit dari sujud sambil mengucapkan "Allahu Akbar" dan duduk di antara dua sujud (duduk iftirasy), yaitu duduk di atas kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakkan. Dalam posisi ini, membaca:

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku, berilah kesehatan untukku dan maafkanlah aku."

i. Sujud Kedua

Kembali sujud sambil mengucapkan "Allahu Akbar" dengan posisi dan bacaan yang sama seperti sujud pertama.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |