Liputan6.com, Jakarta Nangka muda merupakan bahan makanan serbaguna yang sering diolah menjadi berbagai jenis masakan, mulai dari gulai, lodeh, hingga gudeg. Namun, salah satu tantangan dalam mengolahnya adalah teksturnya yang cenderung keras dan rasanya yang bisa pahit jika tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan saat merebus nangka muda agar empuk dan bebas rasa pahit.
Kesalahan dalam proses perebusan dapat membuat nangka muda tetap alot, bahkan mengeluarkan rasa getir yang mengganggu. Banyak orang tidak menyadari bahwa pemilihan nangka yang tepat hingga cara merebusnya memainkan peran penting dalam menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang lebih nikmat. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang benar sebelum mulai memasak.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara rinci metode terbaik untuk merebus nangka muda agar teksturnya menjadi lembut, bumbu meresap sempurna, dan tidak meninggalkan rasa pahit. Simak langkah-langkah berikut ini agar masakan berbahan dasar nangka muda menjadi lebih lezat dan menggugah selera.
Pilih Nangka Muda yang Berkualitas dan Cara Memilihnya
Langkah pertama yang perlu diperhatikan sebelum merebus nangka muda adalah memilih bahan yang berkualitas baik. Pemilihan nangka yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir masakan.
Nangka muda yang baik biasanya memiliki kulit yang masih hijau segar dengan tekstur agak lembek saat ditekan. Jangan memilih nangka yang terlalu keras atau sudah mulai menguning, karena itu menandakan bahwa nangka sudah mulai matang dan kurang cocok untuk diolah menjadi masakan berbumbu.
Selain itu, perhatikan juga ukuran biji nangka. Menurut beberapa ahli kuliner, nangka dengan biji kecil cenderung memiliki tekstur yang lebih lembut dan lebih enak saat disantap.
Bersihkan Nangka dari Getahnya
Getah nangka sering kali menjadi kendala utama saat mengolah bahan ini. Getah dapat membuat nangka terasa pahit dan menempel pada pisau serta tangan. Oleh karena itu, pembersihan getah menjadi langkah yang tidak boleh dilewatkan.
Sebelum memotong nangka, olesi pisau dengan minyak goreng agar getah tidak menempel. Setelah dipotong-potong sesuai kebutuhan, rendam nangka dalam air selama beberapa menit untuk membantu menghilangkan getah yang tersisa. Jika ada bagian yang kecokelatan, sebaiknya dibuang karena bagian tersebut mengandung lebih banyak getah yang bisa mengganggu rasa masakan.
Beberapa orang bahkan merebus nangka muda sebanyak dua kali untuk memastikan semua getah benar-benar hilang. Perebusan pertama dilakukan dalam air mendidih selama sekitar 30 menit, kemudian air dibuang sebelum masuk ke proses perebusan kedua yang bertujuan untuk melunakkan nangka serta meresapkan bumbu dengan sempurna.
Rendam dalam Air Garam untuk Mengurangi Pahit
Salah satu trik agar nangka muda tidak terasa pahit adalah dengan merendamnya dalam air garam sebelum direbus. Air garam berfungsi untuk menetralkan rasa pahit alami yang terkandung dalam nangka muda.
Cukup larutkan satu hingga dua sendok makan garam dalam air, lalu rendam potongan nangka muda selama 10-15 menit. Cara ini juga membantu membuat tekstur nangka lebih lembut sejak awal, sehingga proses perebusan akan lebih cepat.
Setelah direndam, bilas nangka muda dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam yang berlebihan. Setelah itu, nangka siap untuk masuk ke tahap perebusan yang sebenarnya agar lebih empuk dan siap diolah menjadi berbagai masakan.
Rebus dengan Daun Pisang agar Lebih Empuk
Saat merebus nangka muda, ada trik sederhana yang bisa membuatnya lebih empuk secara alami, yaitu dengan menambahkan beberapa lembar daun pisang ke dalam air rebusan.
Daun pisang mengandung enzim alami yang membantu mempercepat pelunakan serat nangka muda. Selain itu, daun pisang juga memberikan aroma khas yang membuat masakan berbasis nangka menjadi lebih sedap.
Masukkan nangka muda ke dalam panci berisi air, tambahkan daun pisang, lalu rebus hingga teksturnya mulai empuk. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 30-40 menit tergantung pada jenis nangka yang digunakan. Setelah empuk, nangka bisa langsung digunakan untuk berbagai jenis masakan sesuai selera.
Tambahkan Santan atau Gula Merah untuk Rasa yang Lebih Lezat
Selain teknik perebusan, menambahkan beberapa bahan alami seperti santan atau gula merah juga dapat meningkatkan cita rasa nangka muda.
Jika ingin mendapatkan tekstur yang lebih lembut dan creamy, tambahkan sedikit santan saat merebus nangka. Santan akan membantu meresapkan rasa ke dalam serat nangka dan membuatnya lebih gurih. Sementara itu, gula merah atau gula aren bisa digunakan untuk memberikan sentuhan rasa manis alami yang kaya.
Dalam beberapa masakan tradisional seperti gudeg, nangka biasanya dimasak dalam waktu lama dengan gula aren untuk menghasilkan rasa manis yang legit dan tekstur yang semakin empuk. Bahkan, ada yang percaya bahwa memanaskan nangka secara berulang kali akan membuatnya semakin lezat karena bumbu semakin meresap.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Merebus Nangka Muda
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus nangka muda agar empuk?
Waktu perebusan nangka muda tergantung pada ukuran potongan dan jenis nangka yang digunakan, tetapi umumnya memerlukan sekitar 30-40 menit hingga benar-benar empuk.
2. Apakah boleh merebus nangka muda langsung tanpa direndam terlebih dahulu?
Bisa, tetapi sebaiknya direndam dulu dalam air garam selama 10-15 menit untuk mengurangi rasa pahit dan membuatnya lebih cepat empuk.
3. Mengapa nangka muda bisa terasa pahit setelah dimasak?
Rasa pahit biasanya berasal dari getah nangka yang masih tertinggal. Oleh karena itu, membersihkan getah dengan baik serta merebusnya dalam air garam atau daun pisang bisa membantu menghilangkan rasa pahit tersebut.
4. Apakah santan wajib digunakan saat merebus nangka muda?
Tidak wajib, tetapi santan bisa memberikan rasa yang lebih gurih dan membuat teksturnya lebih lembut, terutama dalam masakan seperti gulai atau sayur lodeh.