Bantuan Kemanusiaan di Gaza Masih Jauh dari Kesepakatan Gencatan Senjata

1/7

Anak-anak pengungsi Palestina berkumpul untuk menerima bagian makanan dari dapur amal di kamp pengungsi Nuseirat, yang terletak di bagian tengah Jalur Gaza, pada 21 Oktober 2025, atau sepekan setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku. (Eyad BABA/AFP)

1/7

Beberapa anak antre untuk mendapatkan makanan dari dapur amal di kamp pengungsi Nuseirat, yang terletak di bagian tengah Jalur Gaza, pada 21 Oktober 2025. (Eyad BABA/AFP)

1/7

Sepuluh hari setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai diberlakukan, situasi di Gaza tetap memprihatinkan. (Eyad BABA/AFP)

1/7

Meski bantuan kemanusiaan mulai berdatangan setelah perbatasan dibuka, namun jumlahnya masih jauh di bawah kesepakatan dan tidak mencapai area yang paling membutuhkan. (Eyad BABA/AFP)

1/7

Kantor Media Pemerintah Gaza, pada Selasa (21/10/2025), melaporkan hanya 986 truk bantuan kemanusiaan yang berhasil memasuki Jalur Gaza. (Eyad BABA/AFP)

1/7

Dalam pernyataannya, kantor media Pemerintah Gaza menyebut seharusnya 6.600 truk telah masuk hingga Senin (20/10/2025) malam. (Eyad BABA/AFP)

1/7

Rata-rata truk bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober 2025 lalu tidak melebihi 89 unit per hari, dari target 600 truk harian yang disepakati. (Eyad BABA/AFP)