Apa Hukumnya Makan Sebelum Sholat Idul Fitri?

2 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta Sholat Idul Fitri merupakan ibadah yang penuh berkah, di mana umat Muslim merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. Namun, sering kali muncul pertanyaan mengenai hukum makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Apakah ini wajib atau hanya sekadar sunah? Masyarakat sering bingung mengapa Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat sholat pada hari raya ini.

Dalam sebuah penjelasan yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Muntaha, makan sebelum sholat Idul Fitri memang sudah menjadi kebiasaan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau mencontohkan makan beberapa kurma sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Ia menyebutkan bahwa makan sebelum berangkat shalat Idul Fitri adalah sunah Nabi Muhammad SAW.

Menurut Imam As-Syafii dalam kitab Al-Umm, disunahkan bagi siapa saja yang hendak menuju tempat shalat Idul Fitri untuk makan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar umat Islam tidak terjebak dalam kebingungan terkait status berpuasa pada hari raya tersebut. Lalu, apa sebenarnya alasan dan hikmah di balik sunah makan sebelum sholat Idul Fitri ini? Mari kita simak lebih lanjut.

Promosi 1

1. Mengikuti Sunah Nabi Muhammad SAW

Salah satu alasan utama dianjurkannya makan sebelum sholat Idul Fitri untuk mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Buraidah, Nabi Muhammad SAW tidak pernah keluar untuk sholat Idul Fitri tanpa terlebih dahulu makan.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad).

Ustadz Ahmad Muntaha menjelaskan bahwa tindakan makan sebelum sholat ini merupakan upaya untuk mengikuti ajaran Rasulullah yang sudah menjadi kebiasaan pada hari raya Idul Fitri. Dengan makan terlebih dahulu, umat Muslim menandakan bahwa mereka sudah selesai menjalankan puasa dan siap untuk merayakan hari kemenangan.

2. Membedakan Idul Fitri dan Idul Adha

Selain mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW, makan sebelum sholat Idul Fitri juga menjadi cara untuk membedakan hari raya Idul Fitri dengan Idul Adha. Pada Idul Fitri, disunahkan untuk makan terlebih dahulu, sedangkan pada Idul Adha, umat Muslim justru disunahkan untuk menunda makan hingga setelah sholat Idul Adha dan setelah menyembelih hewan kurban.

Ustadz Ahmad Muntaha menjelaskan bagaimana perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha. Pada Idul Fitri, kita disunahkan makan terlebih dahulu, sedangkan pada Idul Adha kita makan setelah sholat Idul Adha dan setelah penyembelihan hewan kurban.

3. Sebagai Tanda Berbuka dari Puasa

Makan sebelum sholat Idul Fitri juga memiliki makna simbolis. Hari Idul Fitri adalah hari berbuka setelah satu bulan penuh berpuasa. Dengan makan di pagi hari sebelum sholat, umat Muslim menunjukkan bahwa mereka telah selesai menjalankan kewajiban berpuasa di bulan Ramadan.

Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al-Fath oleh Ibnu Hajar, makan sebelum sholat Idul Fitri adalah sebagai tanda bahwa hari tersebut bukanlah hari puasa. Ini menghindari kesan bahwa umat Muslim masih berpuasa pada hari raya tersebut, yang pada kenyataannya dilarang oleh Allah SWT. Dengan demikian, makan menjadi simbol dari kebebasan setelah berpuasa.

4. Mengikuti Adab dan Tradisi Rasulullah

Makan sebelum sholat Idul Fitri juga menjadi bagian dari adab dan tradisi yang diterapkan oleh Rasulullah SAW. Beliau tidak hanya menganjurkan makan kurma sebelum sholat, tetapi juga menjadikan makanan tersebut sebagai sarana untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Dengan makan bersama, umat Muslim diingatkan untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan dan untuk merasakan kebahagiaan bersama orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin.

Bagi sebagian orang, tidak selalu tersedia kurma untuk dimakan sebelum sholat Idul Fitri. Namun, ini bukanlah halangan. Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Ahmad Muntaha, jika tidak sempat makan kurma, umat Muslim dapat menggantinya dengan makanan halal lainnya atau sekadar minum. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam pelaksanaan sunah makan sebelum sholat Idul Fitri.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (PAA)

1. Apa hukum makan sebelum sholat Idul Fitri?

Makan sebelum sholat Idul Fitri adalah sunah yang dianjurkan, mengikuti contoh Rasulullah SAW yang selalu makan beberapa kurma sebelum berangkat sholat.

2. Apa yang harus dimakan sebelum sholat Idul Fitri?

Sunahnya adalah makan kurma dengan jumlah ganjil. Namun, jika kurma tidak tersedia, umat Muslim bisa menggantinya dengan makanan halal lainnya atau sekadar minum.

3. Apakah makan sebelum sholat Idul Fitri wajib?

Makan sebelum sholat Idul Fitri bukanlah kewajiban, tetapi sunah yang dianjurkan untuk dilakukan sebagai bentuk mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.

4. Kenapa disunahkan makan sebelum sholat Idul Fitri?

Makan sebelum sholat Idul Fitri sebagai tanda bahwa hari tersebut adalah hari berbuka dari puasa, serta untuk mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |