:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5374129/original/018255100_1759840577-1.jpg)
1/7
Guru-guru Palestina membariskan murid-murid di halaman sekolah yang didirikan oleh Asosiasi Kebudayaan Mayasem dengan dukungan UNICEF, sebelum pelajaran di kamp pengungsian di kawasan al-Qarara, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza pada Selasa 7 Oktober 2025. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5374130/original/051046100_1759840579-2.jpg)
1/7
Beberapa guru Palestina memberikan pendidikan dasar di sekolah darurat yang didirikan oleh Asosiasi Kebudayaan Mayasem dengan dukungan UNICEF di kamp pengungsian di kawasan al-Qarara, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza pada Selasa 7 Oktober 2025. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5374131/original/055627400_1759840581-3.jpg)
1/7
Sekolah darurat ini memberikan pelajaran kepada 1.500 siswa dengan materi pendidikan akademik dasar dan seni seperti menggambar, musik, serta sulaman tradisional Tatreez sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya Palestina. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5374132/original/050666500_1759840583-7.jpg)
1/7
Menurut Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Palestina (UNRWA) pada Senin (14/4/2025), ada lebih dari 70% persen sekolah di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan pasukan Israel sejak Oktober 2023. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5374133/original/008137500_1759840585-4.jpg)
1/7
Sementara itu, ada sekitar 88% persen sekolah di Gaza membutuhkan perbaikan secara menyeluruh. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5374134/original/049328400_1759840586-6.jpg)
1/7
UNRWA menyesalkan, invasi Israel di Gaza yang membuat anak-anak Palestina harus mengungsi, mengalami trauma, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. (Omar AL-QATTAA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5374135/original/021190100_1759840588-5.jpg)
1/7
Pendidikan anak di Gaza menjadi salah satu korban dari perang Israel dan Hamas yang memanas sejak Oktober 2023 lalu. (Omar AL-QATTAA/AFP)