:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375146/original/037254500_1759912503-1.jpg)
1/7
Foto udara memperlihatkan aksi demonstrasi menuntut diakhirinya serangan Israel di Jalur Gaza sebagai bagian dari protes nasional di Guadalajara, Meksiko, Selasa 7 Oktober 2025. (Ulises RUIZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375147/original/083461800_1759912505-2.jpg)
1/7
Aksi unjuk rasa pro-Palestina digelar di Guadalajara, Meksiko, Selasa (7/10/2025). Mereka menuntut segera diakhirinya agresi militer Israel di seluruh wilayah Gaza. (Ulises RUIZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375148/original/054186100_1759912508-3.jpg)
1/7
Pengunjuk rasa mendesak segera diakhiri genosida Israel di Gaza yang berlangsung sejak Oktober 2023. (Ulises RUIZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375149/original/055852800_1759912511-4.jpg)
1/7
Saat ini, sedikitnya 67.000 warga Palestina tewas dan lebih dari 170.000 lainnya mengalami luka-luka. (Ulises RUIZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375150/original/014763800_1759912515-5.jpg)
1/7
Israel juga membatasi secara ketat masuknya bantuan kemanusiaan termasuk makanan dan obat-obatan ke wilayah Gaza. (Ulises RUIZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375151/original/055739800_1759912518-6.jpg)
1/7
Imbas pembatasan ketat Israel, Gaza berada dalam beragam krisis termasuk kesehatan dan kelaparan. (Ulises RUIZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375152/original/081561900_1759912519-7.jpg)
1/7
Untuk diketahui, pada Agustus 2025 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan ada lebih dari 500.000 orang di Gaza terjebak dalam kelaparan. Pada akhir September 2025, jumlah korban tewas imbas bencana kelaparan mencapai 453, termasuk 150 anak-anak. (Ulises RUIZ/AFP)