Akses Subsidi Tepat.mypertamina.id Barcode untuk BBM Bersubsidi 2025

2 months ago 30

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah memberlakukan regulasi baru terkait pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yang kini mengharuskan setiap konsumen memiliki barcode resmi. Sistem ini bertujuan untuk memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan, sehingga masyarakat dapat mengakses BBM bersubsidi melalui subsidi tepat.mypertamina.id barcode. Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mengawasi distribusi energi nasional.

Mulai 1 Oktober 2024, hanya pembeli yang telah memiliki subsidi tepat.mypertamina.id barcode yang diizinkan untuk membeli BBM bersubsidi, termasuk jenis Pertalite dan Solar Subsidi. Tanpa adanya subsidi tepat.mypertamina.id barcode, pengisian kedua jenis BBM ini tidak akan dapat dilakukan di SPBU. Regulasi ini berlaku bagi pemilik kendaraan yang memenuhi kriteria tertentu.

Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk segera mendaftarkan kendaraan mereka dan mendapatkan subsidi tepat.mypertamina.id barcode. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs web atau aplikasi MyPertamina, serta secara luring di SPBU tertentu. Panduan lengkap yang telah Liputan6.com susun ini, akan membantu Anda memahami setiap langkah yang diperlukan untuk memperoleh barcode tersebut.

Mengapa Barcode Pertamina Penting?

Barcode Pertamina berfungsi sebagai identifikasi resmi yang menegaskan hak Anda sebagai pemilik kendaraan untuk membeli BBM bersubsidi. Sistem ini memungkinkan Pertamina melakukan pencatatan dan pengawasan yang lebih ketat terhadap pendistribusian BBM bersubsidi. Hal ini krusial untuk mencegah penyalahgunaan dan kerugian anggaran negara, memastikan subsidi benar-benar sampai kepada yang berhak.

Adanya barcode ini juga menjadikan transaksi pembayaran BBM bersubsidi di SPBU lebih teratur dan terkontrol. Setiap pembelian tercatat secara digital, memberikan transparansi data yang lebih baik. Ini membantu pemerintah dalam memantau alokasi dan konsumsi BBM bersubsidi secara nasional.

Selain itu, sistem ini mendukung pembayaran non-tunai atau cashless di SPBU. Anda cukup menunjukkan barcode untuk dipindai oleh petugas, kemudian transaksi dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Proses ini mempermudah pembelian dan meningkatkan efisiensi waktu bagi konsumen.

Siapa Saja yang Wajib Memiliki Barcode?

Pemerintah telah menetapkan kriteria pengguna BBM subsidi berdasarkan kapasitas mesin kendaraan. Untuk solar subsidi, maksimal 2.000 CC, dan untuk Pertalite, maksimal 1.400 CC, memastikan subsidi tepat sasaran pada kendaraan yang membutuhkan. Penggunaan QR Code ini berlaku untuk masyarakat di wilayah 1, meliputi Jawa, Madura, Bali, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Beberapa kategori yang wajib memiliki barcode meliputi berbagai jenis transportasi dan usaha. Ini termasuk kendaraan pribadi, plat kuning, angkutan barang kecuali dengan roda lebih dari enam untuk angkut hasil pertambangan dan perkebunan, serta layanan umum seperti ambulans, mobil jenazah, truk sampah, dan pemadam kebakaran.

Transportasi air juga termasuk, seperti kendaraan air dengan motor tempel, kapal pelayaran rakyat/perintis (dengan verifikasi dan rekomendasi Kepala SKPD/Kuota oleh Badan Pengatur), transportasi laut berbendera Indonesia, dan ASDP.

Selain itu, usaha perikanan, pertanian, dan usaha mikro juga diwajibkan memiliki barcode. Nelayan dengan kapal ≤30 GT yang terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan dan pembudidaya ikan skala kecil dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD termasuk dalam kategori ini.

Petani/kelompok tani dan usaha pelayanan jasa alat mesin pertanian dengan luas tanah maksimum 2 ha, serta usaha mikro atau home industry dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD juga termasuk. Layanan umum/pemerintah seperti krematorium dan tempat ibadah serta panti asuhan dan panti jompo sesuai dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD; rumah sakit tipe C dan D juga termasuk dalam daftar penerima subsidi.

Dokumen yang Diperlukan untuk Pendaftaran

Sebelum memulai pendaftaran QR Code atau barcode, penting untuk menyiapkan beberapa dokumen yang diperlukan. Kelengkapan berkas ini akan mempercepat proses verifikasi pendaftaran Anda. Memastikan semua dokumen tersedia dan valid adalah langkah awal yang krusial.

Berikut adalah dokumen yang perlu dipersiapkan sesuai jenis kendaraan atau pengguna:

  • Kendaraan pribadi: Foto KTP, foto diri, foto STNK depan dan belakang (dibuka), foto kendaraan tampak semua, dan foto nomor polisi kendaraan.
  • Komersial barang: Foto KTP, foto diri, foto STNK depan dan belakang (dibuka), foto KIR, foto kendaraan tampak semua, dan foto nomor polisi kendaraan.
  • Komersial Penumpang: Foto KTP, foto diri, foto STNK depan dan belakang (dibuka), foto KIR, foto kendaraan tampak semua, dan foto nomor polisi kendaraan.
  • Layanan Umum: Foto KTP, foto diri, foto STNK depan dan belakang (dibuka), foto KIR, foto kendaraan tampak semua, dan foto nomor polisi kendaraan.
  • Non Kendaraan: Foto KTP, foto diri, dan foto surat rekomendasi.

Memastikan kualitas foto yang diunggah baik dan terbaca jelas akan sangat membantu proses verifikasi. Dokumen yang tidak jelas atau buram dapat memperlambat persetujuan pendaftaran Anda.

Panduan Pendaftaran Barcode Pertamina

Ada beberapa metode untuk mendaftar barcode Pertamina, yaitu melalui situs web, aplikasi MyPertamina, atau langsung di SPBU. Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dan nyaman dengan kondisi Anda. Setiap metode memiliki langkah-langkah spesifik yang perlu diikuti dengan cermat.

Pendaftaran melalui Website subsidi tepat.mypertamina.id

Pendaftaran melalui situs web Subsidi Tepat MyPertamina adalah salah satu cara yang paling umum. Pastikan koneksi internet Anda stabil untuk kelancaran proses ini. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka tautan subsiditepat.mypertamina.id.
  2. Klik “Daftar Akun Baru”, baca penjelasan, centang kolom, lalu klik “Daftar Sekarang”.
  3. Isi semua data diri pada formulir pendaftaran dan unggah semua berkas persyaratan.
  4. Centang konfirmasi privasi data dan pilih “Daftar Pengguna BBM Subsidi”.
  5. Tunggu proses verifikasi data selama tujuh hari kerja (atau 14 hari kerja berdasarkan sumber lain).
  6. Cek email untuk melihat hasilnya. Jika sudah terverifikasi, masuk ke laman untuk mencetak barcode atau kode QR Anda.

Cara Cek Status Pendaftaran Barcode

Setelah melakukan pendaftaran, Anda dapat memantau status pendaftaran untuk memastikan apakah proses verifikasi sudah selesai. Fitur pengecekan status ini sangat berguna untuk memantau perkembangan aplikasi Anda. Ini memberikan kepastian apakah barcode Anda sudah siap digunakan atau masih dalam proses.

Situs web Pertamina menyediakan halaman khusus untuk pengecekan status yang dapat diakses kapan saja. Dengan memasukkan data yang benar, Anda akan mendapatkan informasi terkini mengenai status pendaftaran barcode Anda, apakah sudah disetujui, ditolak, atau masih dalam proses verifikasi. Ini memastikan transparansi dalam proses pendaftaran.

Langkah-langkah Cek Status Pendaftaran:

  1. Buka laman https://subsiditepat.mypertamina.id/cekstatus/home/.
  2. Masukkan nomor polisi kendaraan yang didaftarkan.
  3. Input nomor handphone yang digunakan saat pendaftaran.
  4. Masukkan NIK sesuai dengan KTP yang didaftarkan.
  5. Klik tombol "Cari" untuk melihat status.
  6. Informasi status pendaftaran akan tampil di layar.
  7. Jika sudah disetujui, unduh barcode untuk digunakan.

Membuat Barcode untuk Pertalite Subsidi

Pembuatan barcode Pertamina khusus untuk subsidi Pertalite memiliki persyaratan spesifik yang perlu dipahami. Pertalite diperuntukkan bagi kendaraan pribadi roda empat dengan kapasitas mesin maksimal 1.400 CC. Kriteria ini penting untuk memastikan subsidi tepat sasaran sesuai kebijakan pemerintah.

Proses pembuatan barcode untuk subsidi Pertalite pada dasarnya sama dengan pendaftaran BBM bersubsidi lainnya. Namun, sistem akan otomatis memverifikasi apakah kendaraan Anda memenuhi kriteria untuk mendapatkan Pertalite bersubsidi. Pastikan STNK kendaraan menunjukkan kapasitas mesin yang sesuai agar tidak terjadi kendala saat verifikasi.

Langkah-langkah Khusus Pembuatan Barcode Pertalite:

  1. Pastikan kendaraan berkapasitas mesin maksimal 1.400 CC.
  2. Siapkan dokumen STNK yang jelas menunjukkan spesifikasi mesin.
  3. Akses situs web subsiditepat.mypertamina.id atau aplikasi MyPertamina.
  4. Pilih jenis BBM "Pertalite" saat mendaftar.
  5. Unggah foto STNK dengan jelas menampilkan CC kendaraan.
  6. Isi data kendaraan sesuai dengan STNK yang dimiliki.
  7. Tunggu verifikasi khusus untuk kelayakan Pertalite.
  8. Unduh barcode khusus Pertalite setelah disetujui.
  9. Gunakan barcode untuk pembelian Pertalite bersubsidi.
  10. Patuhi kuota maksimal yang ditetapkan per transaksi.

Tanya Jawab Seputar Barcode Pertamina

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya mengenai sistem barcode Pertamina untuk BBM bersubsidi.

Q1: Mengapa saya perlu mendaftar untuk mendapatkan barcode Pertamina? A1: Pendaftaran barcode diperlukan agar Anda dapat membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi. Sistem ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan kerugian anggaran negara, serta memastikan subsidi tepat sasaran.

Q2: Jenis kendaraan apa saja yang berhak mendapatkan BBM subsidi dengan barcode? A2: Kendaraan pribadi, angkutan umum, kendaraan layanan darurat, kapal nelayan, petani, dan usaha mikro adalah beberapa kategori yang berhak, dengan batasan kapasitas mesin tertentu (misalnya, maksimal 1.400 CC untuk Pertalite dan 2.000 CC untuk Solar). Pemerintah menentukan kriteria pengguna BBM subsidi berdasarkan kapasitas mesin mobil atau Cubicle Centimeter (CC).

Q3: Dokumen apa saja yang harus saya siapkan untuk pendaftaran? A3: Umumnya, Anda perlu menyiapkan foto KTP, foto diri, foto STNK (depan dan belakang), foto kendaraan, dan foto nomor polisi. Untuk kendaraan komersial atau layanan umum, mungkin diperlukan juga foto KIR atau surat rekomendasi. Kelengkapan dokumen ini penting untuk mempercepat proses verifikasi pendaftaran Anda, sehingga tidak ada kendala berarti.

Q4: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses verifikasi pendaftaran barcode? A4: Proses verifikasi data biasanya memakan waktu sekitar tujuh hari kerja, namun dalam beberapa kasus bisa mencapai 14 hari kerja. Pastikan Anda memantau status pendaftaran secara berkala.

Q5: Bagaimana cara mengetahui status pendaftaran barcode saya? A5: Anda dapat memeriksa status pendaftaran melalui situs web https://subsiditepat.mypertamina.id/cekstatus/home/ dengan memasukkan nomor polisi kendaraan, nomor handphone, dan NIK yang terdaftar. Informasi status pendaftaran akan tampil di layar.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |