8 Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat, Hadirkan Suasana Teduh dan Nyaman di Rumah

2 months ago 32

Liputan6.com, Jakarta Tanaman hias indoor kini menjadi elemen penting dalam dekorasi rumah modern. Selain mempercantik ruangan, tanaman juga berfungsi menyaring udara dan menciptakan suasana yang lebih rileks. Namun, tidak semua orang punya waktu dan tenaga ekstra untuk merawat tanaman dengan intensitas tinggi.

Bagi yang sibuk atau baru memulai hobi berkebun, memilih tanaman hias yang mudah dirawat adalah solusi tepat. Beberapa tanaman hias memiliki daya tahan tinggi, tidak memerlukan banyak cahaya, dan cukup disiram seminggu sekali. Dengan perawatan sederhana, tanaman ini tetap bisa tumbuh subur dan cantik.

Berikut 8 tanaman hias indoor yang sangat direkomendasikan karena kepraktisannya. Setiap tanaman dipilih berdasarkan ketahanan, kemudahan perawatan, serta daya tarik visual yang mampu meningkatkan estetika ruangan. Simak informasi selengkapnya berikut, dirangkum Liputan6, Kamis (7/8).

1. Sansevieria Tahan Kering Karena Adaptasi Alami

Sansevieria atau lidah mertua dikenal sebagai tanaman indoor paling tahan banting. Kemampuannya menyimpan air di dalam daunnya menjadikannya ideal untuk ruangan ber-AC atau minim cahaya. Bahkan, tanaman ini tetap bertahan hidup meski hanya disiram setiap 10 hari sekali.

Struktur daunnya yang tebal dan keras membuat sansevieria tidak rentan terhadap hama. Ini berarti Anda tak perlu rutin menyemprot pestisida atau pupuk tambahan. Cukup letakkan di tempat dengan pencahayaan sedang dan ia akan tumbuh dengan sendirinya.

Selain itu, sansevieria juga dikenal sebagai pembersih udara alami. Tanaman ini mampu menyerap racun seperti formaldehida dan benzena dari udara ruangan, menjadikannya pilihan ideal bagi kamar tidur atau ruang kerja.

2. Lidah Buaya Mudah Tumbuh Berkat Cadangan Air

Lidah buaya bukan hanya bermanfaat untuk kulit, tetapi juga populer sebagai tanaman hias. Daunnya menyimpan banyak air, sehingga bisa bertahan hidup di lingkungan kering tanpa perlu disiram setiap hari. Ini sangat cocok untuk Anda yang sering bepergian.

Tanaman ini tumbuh optimal di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung. Jika diletakkan di jendela kamar atau dapur, lidah buaya akan tetap segar dan cepat berkembang. Bahkan, tanaman ini bisa memperbanyak diri dengan tunas baru di sekitar akar.

Selain manfaat kecantikan, lidah buaya juga membantu memperbaiki kualitas udara. Menurut studi NASA, lidah buaya mampu menyerap karbon dioksida di malam hari, membuat tidur Anda lebih nyenyak jika ditempatkan di kamar.

3. Sirih Gading Cepat Menyebar Karena Akar Udara

Sirih gading atau pothos menjadi favorit karena daya tumbuhnya yang cepat. Tanaman ini memiliki akar udara yang memungkinkan pertumbuhan menjalar meski hanya diletakkan di air. Dengan media toples atau pot gantung, sirih gading akan memberikan kesan rimbun yang indah.

Perawatannya sangat sederhana. Cukup ganti air seminggu sekali dan bersihkan daunnya dari debu. Jika ditanam di tanah, cukup disiram dua kali seminggu dan letakkan di area dengan cahaya redup hingga sedang.

Keunggulan lainnya, sirih gading sangat efektif menyerap racun udara seperti xylene dan toluene. Tanaman ini cocok diletakkan di ruang tamu atau kantor karena mampu hidup dalam suhu ruangan dan tetap hijau sepanjang tahun.

4. Peace Lily Melembapkan Ruangan Karena Evapotranspirasi

Peace lily menjadi tanaman hias pilihan karena bentuknya yang anggun dengan bunga putih elegan. Tanaman ini juga dikenal melembapkan ruangan secara alami melalui proses evapotranspirasi, sangat cocok untuk area ber-AC yang kering.

Perawatannya tergolong mudah. Peace lily cukup disiram dua kali seminggu dan bisa tumbuh baik di cahaya redup. Jika daun mulai layu, cukup tambahkan air dan dalam waktu singkat ia akan pulih kembali.

Selain estetis, peace lily juga berfungsi sebagai penyaring udara yang sangat baik. Ia mampu menyerap spora jamur, membuatnya cocok untuk diletakkan di kamar mandi atau ruang lembap lainnya.

5. Kaktus Cocok untuk Pemilik Gaya Hidup Super Sibuk

Kaktus merupakan simbol tanaman minim perawatan. Tanaman ini bisa bertahan berminggu-minggu tanpa air karena menyimpan kelembapan di batangnya. Hal ini menjadikannya ideal untuk Anda yang sering lupa menyiram tanaman.

Kaktus membutuhkan cahaya terang namun tidak langsung. Letakkan di dekat jendela dengan pencahayaan alami, dan Anda tidak perlu repot mengganti tanah atau pupuk terlalu sering. Ukurannya yang kecil juga cocok untuk meja kerja atau rak minimalis.

Bentuknya yang unik dan bervariasi membuat kaktus menjadi elemen dekoratif yang menarik. Selain itu, kaktus dipercaya membawa keberuntungan menurut feng shui, apalagi jika diletakkan di sudut tertentu rumah.

6. Spider Plant Menyebar Cepat Karena Tunas Gantung

Spider plant atau tanaman pita punya ciri khas berupa daun panjang melengkung dan tunas kecil yang menggantung. Tanaman ini tumbuh cepat, dan bahkan menghasilkan anakan baru yang bisa dipisah menjadi tanaman baru tanpa perawatan rumit.

Cukup siram dua kali seminggu dan letakkan di tempat terang tidak langsung. Spider plant sangat tahan terhadap suhu ruangan dan tidak mudah layu meskipun udara dalam ruangan kering atau berdebu.

Selain tampilannya menarik, spider plant juga menyerap zat kimia berbahaya dari udara. Ia menjadi pilihan favorit di rumah-rumah modern karena bisa diletakkan di pot gantung maupun rak sudut ruangan.

7. Calathea Bertahan di Tempat Gelap Karena Daun Adaptif

Calathea menjadi pilihan bagi ruangan minim cahaya. Daunnya yang lebar dan berwarna kontras memiliki mekanisme adaptif terhadap pencahayaan rendah, menjadikannya tetap segar walau diletakkan jauh dari jendela.

Perawatannya relatif mudah. Cukup disiram dengan air bersuhu ruang dua-tiga kali seminggu. Hindari sinar matahari langsung karena dapat merusak corak daun yang unik seperti zebra atau motif bulu merak.

Calathea juga membantu meningkatkan kelembapan ruangan dan cocok untuk digunakan di kamar mandi atau ruang keluarga. Jika ingin nuansa tropis yang estetik, calathea sangat direkomendasikan.

8. ZZ Plant Tumbuh Stabil Karena Rhizome Bawah Tanah

ZZ plant atau zamia adalah tanaman dengan pertumbuhan stabil berkat sistem rhizome bawah tanah yang menyimpan air dan nutrisi. Ini menjadikannya tahan terhadap lupa siram dan perubahan suhu ekstrim.

Daunnya mengilap dan tebal, memberikan kesan elegan dan bersih. ZZ plant cukup disiram seminggu sekali dan tidak butuh cahaya langsung. Bahkan, tanaman ini sering ditemukan di kantor karena tahan terhadap lampu neon.

Keunggulan lain dari ZZ plant adalah kemampuannya membersihkan udara dari racun kimiawi. Ia juga tidak mudah terserang hama, menjadikannya pilihan tepat untuk pemula maupun ruangan dengan ventilasi terbatas.

People Also Ask

1. Apa tanaman hias yang cocok untuk pemula?

Tanaman seperti sansevieria, kaktus, dan sirih gading cocok untuk pemula karena minim perawatan dan tahan terhadap kondisi lingkungan indoor.

2. Berapa kali menyiram tanaman hias indoor?

Umumnya 1–2 kali seminggu tergantung jenis tanaman dan kelembapan ruangan. Beberapa tanaman seperti kaktus cukup disiram setiap dua minggu.

3. Apakah tanaman indoor bisa hidup tanpa sinar matahari?

Bisa, asalkan ada cahaya tidak langsung. Tanaman seperti calathea dan peace lily dapat tumbuh di pencahayaan redup.

4. Tanaman hias apa yang bisa memperbaiki kualitas udara?

Peace lily, spider plant, dan sansevieria terbukti menyaring racun udara seperti formaldehida dan benzena.

5. Apa manfaat menaruh tanaman di dalam rumah?

Selain mempercantik ruangan, tanaman indoor menyaring udara, meningkatkan kelembapan, dan mengurangi stres.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |