8 Model Rumah Sederhana dari Baja Ringan, Pilihan Modern yang Tahan Lama dan Terjangkau

2 months ago 30

Liputan6.com, Jakarta Tren hunian modern terus berkembang ke arah efisiensi dan fungsionalitas. Salah satu inovasi paling diminati masyarakat saat ini adalah rumah sederhana dari baja ringan. Material ini dikenal karena kekuatannya menahan beban, serta ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Tak heran jika banyak arsitek mulai merancang konsep minimalis menggunakan struktur ini.

Pilihan desain rumah sederhana dari baja ringan sangat beragam, mulai dari gaya industrial hingga kontemporer. Keunggulan utamanya terletak pada kecepatan proses pembangunan yang relatif singkat. Selain itu, biaya konstruksinya pun lebih terjangkau jika dibandingkan metode konvensional berbasis beton dan kayu. Solusi ini cocok diterapkan di berbagai tipe lahan, termasuk area sempit sekalipun.

Material baja ringan tidak hanya kuat, tetapi juga ramah lingkungan karena bisa didaur ulang. Mengusung konsep rumah sederhana dari baja ringan memungkinkan pemilik hunian untuk menciptakan ruang estetis tanpa mengorbankan kualitas. Kesan modern dan terbuka pun bisa tetap dihadirkan meskipun ukurannya terbatas. Konsep ini ideal bagi keluarga muda atau siapa pun yang mengutamakan efisiensi dan nilai praktis.

Berikut ini beberapa rekomendasi rumah sederhana dari baja ringan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/8/2025). 

1. Rumah Minimalis 6x6 Meter Berstruktur Baja Ringan Atap Pelana

Hunian mungil berukuran 6x6 meter ini dirancang khusus bagi pasangan muda atau individu yang memerlukan tempat tinggal sementara yang fungsional. Mengadopsi model atap pelana sederhana, rumah ini menggunakan struktur baja ringan sebagai kerangka utama penopang genteng metal berbobot ringan. Dinding bagian luar mengaplikasikan bata ringan, sementara jendela-jendela berukuran besar ditempatkan strategis untuk memastikan sirkulasi udara mengalir lancar serta pencahayaan alami bisa masuk secara optimal.

2. Rumah Baja Ringan Tipe 36 Bergaya Tropis Modern

Memadukan kesan tropis modern, rumah tipe 36 ini menghadirkan keseimbangan antara estetika dan efisiensi anggaran. Rangka atapnya menggunakan baja ringan yang kokoh, dikombinasikan dengan plafon gypsum yang halus serta kisi-kisi kayu di bagian fasad depan. Dibangun di atas lahan seluas 72 meter persegi, rumah ini memberikan nuansa nyaman sekaligus tampilan visual yang menyenangkan, sangat cocok bagi penghuni yang menyukai gaya hidup praktis namun tetap memperhatikan keindahan desain.

3. Rumah Baja Ringan Bergaya Industrial Modern Ekspos

Mengusung konsep desain industrial, hunian ini mengandalkan baja ringan tidak hanya sebagai struktur utama, tetapi juga sebagai elemen artistik yang ditampilkan secara terbuka atau ekspos. Kombinasi lantai semen ekspos, jendela berukuran besar yang memaksimalkan pencahayaan, serta pemilihan lampu gantung berbahan logam menambah kesan urban modern. Model ini cocok bagi penghuni yang menyukai gaya maskulin dan fungsional, tanpa perlu terlalu banyak elemen dekoratif tambahan.

4. Rumah Modular Baja Ringan yang Fleksibel dan Mudah Dirakit

Konsep rumah modular berbasis struktur baja ringan ini sangat cocok untuk kebutuhan hunian di wilayah rawan bencana atau sebagai tempat tinggal sementara. Setiap komponen rumah, mulai dari tiang, dinding, hingga atap, dirancang dari panel baja ringan yang dapat dibongkar-pasang dengan cepat. Model rumah ini sangat efisien dalam proses pembangunan, mudah dipindahkan jika diperlukan, dan tetap memiliki struktur yang tahan lama serta aman.

5. Rumah Skandinavia Minimalis dari Baja Ringan

Rumah berkonsep Scandinavian ini mengusung bentuk bangunan persegi sederhana berbahan utama baja ringan. Fasad bagian luar dibalut material seperti panel kayu PVC atau fiber cement yang memberikan tampilan hangat serta natural. Sementara itu, interiornya didesain terbuka dan minim sekat guna menciptakan kesan lapang, terang, dan bersih. Gaya ini sangat cocok bagi penghuni yang menyukai kesederhanaan estetika tanpa mengurangi kenyamanan ruang tinggal.

6. Rumah Kecil Dua Kamar Tidur Berstruktur Baja Ringan

Rumah ini dirancang bagi keluarga kecil yang menginginkan hunian fungsional dan nyaman. Dengan luas bangunan sekitar 7x8 meter, rumah ini memuat dua kamar tidur dan satu ruang utama. Struktur atap miring satu sisi dari baja ringan memberikan kesan kontemporer sekaligus menekan biaya pembangunan. Efisiensi ruang dan kekuatan struktur menjadi keunggulan utama dari model hunian ini.

7. Rumah Kombinasi Kontainer dan Baja Ringan Bergaya Modern Alternatif

Inovasi dalam arsitektur menghadirkan rumah hasil perpaduan antara modul kontainer bekas dan kerangka baja ringan sebagai penopang utama. Gaya ini menawarkan tampilan unik dan kekinian, cocok bagi penghuni yang menyukai sesuatu yang berbeda serta berani tampil kreatif. Selain itu, biaya konstruksinya tergolong lebih ekonomis tanpa mengorbankan estetika dan kenyamanan.

8. Rumah Vertikal di Lahan Sempit Berbasis Baja Ringan

Model rumah dua lantai ini dirancang khusus untuk mengatasi keterbatasan ruang di lingkungan perkotaan. Struktur rangka lantai dan atap terbuat dari baja ringan, menjadikan bangunan tetap kuat meski berdiri di atas lahan sempit. Desain vertikal ini memungkinkan pemanfaatan ruang secara maksimal, sementara eksterior dapat dilapisi menggunakan material ringan seperti ACP atau fiber cement untuk menambah tampilan modern dan bersih.

FAQ Seputar Topik

1. Apa keuntungan utama membangun rumah sederhana dari baja ringan dibandingkan struktur tradisional?

Struktur baja ringan menawarkan kekuatan tinggi namun tetap ringan, mempercepat proses konstruksi. Selain itu, material ini tahan terhadap rayap dan pelapukan, serta lebih ramah lingkungan karena dapat didaur ulang.

2. Apakah rumah sederhana dari baja ringan cocok untuk daerah rawan gempa?

Ya, rumah yang dibangun menggunakan baja ringan justru lebih ideal untuk daerah rawan gempa karena bobot strukturnya lebih ringan dibandingkan beton atau bata, sehingga menurunkan risiko keruntuhan saat terjadi guncangan.

3. Bagaimana estimasi biaya pembangunan rumah sederhana dari baja ringan ukuran 36 m²?

Rata-rata biaya pembangunan rumah tipe 36 menggunakan baja ringan berkisar antara Rp90 juta hingga Rp130 juta, tergantung desain, finishing, dan kualitas material pelengkap seperti atap, lantai, serta jendela.

4. Apakah rumah dari baja ringan terasa panas di siang hari?

Tidak selalu. Penggunaan lapisan insulasi termal, ventilasi silang, dan atap berpelapis foil dapat menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman, meskipun struktur utamanya menggunakan baja.

5. Bisakah desain rumah sederhana dari baja ringan menampilkan gaya estetika modern?

Tentu saja. Baja ringan sangat fleksibel dan bisa dipadukan dengan material lain seperti kaca, kayu, atau panel GRC untuk menghasilkan tampilan yang modern, minimalis, hingga industrial.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |