8 Inspirasi Interior Rumah Mezzanine Terbuka dan Lega, Penggunaan Ruang yang Efisien

2 weeks ago 11

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah dengan luas terbatas sering kali dianggap sebagai hambatan dalam menciptakan hunian yang nyaman. Namun, keterbatasan ruang justru bisa menjadi pemicu kreativitas untuk menghadirkan solusi desain yang inovatif. Salah satunya adalah dengan menerapkan konsep mezzanine yang mampu memaksimalkan area vertikal tanpa harus menambah luas bangunan.

Mezzanine merupakan lantai tambahan yang berada di antara lantai utama dan plafon, sehingga menghadirkan ruang ekstra tanpa perlu membangun rumah bertingkat penuh. Konsep ini banyak digunakan pada hunian mungil hingga rumah modern, karena selain efisien, juga memberi kesan lapang dan elegan. Dengan penataan yang tepat, mezzanine dapat berfungsi sebagai kamar tidur, ruang kerja, bahkan ruang rekreasi keluarga.

Liputan6.com akan mengulas inspirasi interior rumah mezzanine terbuka dan lega yang bisa Anda terapkan pada hunian. Mulai dari desain fungsional hingga tampilan estetik, mezzanine menawarkan fleksibilitas tanpa mengorbankan kenyamanan, Selasa (30/9/2025).

1. Mezzanine sebagai Area Wardrobe

Bagi Anda yang memiliki koleksi pakaian, sepatu, atau aksesoris dalam jumlah banyak, mezzanine bisa difungsikan sebagai ruang wardrobe yang terpisah dari kamar utama. Keuntungannya, ruang tidur tetap terasa lega dan rapi karena barang-barang tersimpan dengan baik di area mezzanine. Gunakan lemari tertutup untuk penyimpanan barang-barang berharga, sementara rak terbuka cocok untuk memajang tas atau sepatu favorit. Agar ruangan tidak terasa sesak, pilih pencahayaan LED yang terang namun hemat energi, serta gunakan warna netral seperti putih atau krem pada dinding. Desain wardrobe mezzanine ini juga bisa dilengkapi dengan cermin besar agar mempermudah saat berpakaian sekaligus membuat ruangan tampak lebih luas.

2. Mezzanine di Atas Dapur

Mezzanine yang dibangun di atas dapur merupakan solusi praktis untuk menambah fungsi ruang tanpa harus memperluas bangunan. Area tambahan ini bisa dimanfaatkan sebagai ruang makan kecil, lounge, atau bahkan ruang kerja kasual. Dengan memanfaatkan plafon tinggi, cahaya alami dari jendela dapat masuk lebih leluasa sehingga area terasa terang dan lapang. Untuk menjaga keamanan, gunakan railing kaca atau besi minimalis agar tidak menghalangi pandangan. Pemilihan furnitur juga perlu diperhatikan, gunakan kursi bar atau meja lipat yang mudah dipindahkan. Dengan begitu, meskipun ditempatkan di atas dapur, ruang mezzanine tetap fungsional dan nyaman.

3. Mezzanine Kamar Tidur Minimalis

Mezzanine sebagai kamar tidur adalah ide yang paling sering diterapkan, terutama di rumah mungil. Penataan kamar tidur di area mezzanine dapat membuat bagian bawah ruangan berfungsi untuk keperluan lain, seperti ruang keluarga atau ruang belajar. Untuk menciptakan kesan lega, gunakan tempat tidur dengan desain rendah (low bed) atau bahkan kasur tanpa ranjang. Tambahkan lampu dinding sebagai pencahayaan agar tidak menghabiskan banyak tempat. Dinding dengan cat putih atau krem juga dapat memperluas kesan visual. Jangan lupa tambahkan ventilasi atau jendela kecil agar sirkulasi udara tetap terjaga, sehingga tidur Anda terasa lebih nyaman.

4. Mezzanine sebagai Ruang Kerja

Dengan semakin populernya tren bekerja dari rumah, mezzanine bisa menjadi ruang kerja yang ideal. Area ini biasanya lebih tenang karena terpisah dari ruang utama, namun tetap memungkinkan Anda untuk sesekali melihat aktivitas keluarga di bawah. Untuk mendukung produktivitas, gunakan meja kerja minimalis dengan kursi ergonomis, serta rak gantung untuk menyimpan dokumen agar area tetap rapi. Tambahkan pencahayaan alami dari jendela atau lampu meja dengan warna hangat agar tidak melelahkan mata. Untuk memperkuat privasi, railing dapat ditutup sebagian menggunakan panel kayu atau kaca buram, sehingga tetap lega namun terasa lebih fokus.

5. Mezzanine untuk Ruang Keluarga

Jika tidak ada cukup lahan untuk membuat ruang keluarga, mezzanine bisa dijadikan tempat berkumpul yang hangat. Tambahkan sofa empuk, karpet lembut, dan televisi layar datar untuk menciptakan suasana santai. Agar tidak terasa penuh, pilih furnitur berukuran sedang dan hindari dekorasi berlebihan. Anda juga bisa menambahkan rak buku atau permainan keluarga agar aktivitas semakin menyenangkan. Dengan pencahayaan lampu gantung yang hangat, mezzanine akan menjadi pusat interaksi keluarga tanpa harus memakan ruang utama rumah.

6. Mezzanine Konsep Tropical

Bagi pecinta nuansa alami, mezzanine dengan konsep tropical bisa menjadi pilihan. Dominasi warna putih pada dinding akan memberikan kesan cerah, sementara lantai kayu natural menciptakan kehangatan. Tambahkan beberapa tanaman hias dalam pot kecil di sudut mezzanine untuk menghadirkan suasana segar. Jendela besar dengan bingkai hitam tidak hanya mempercantik tampilan tetapi juga memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Furnitur bergaya ramping dari material rotan atau kayu sangat cocok untuk memperkuat konsep tropis ini. Dengan perpaduan elemen alami, mezzanine tidak hanya fungsional tetapi juga menghadirkan ketenangan seperti sedang berlibur di resort.

7. Mezzanine Gaya Modern Klasik

Mezzanine dengan gaya modern klasik cocok untuk Anda yang menginginkan hunian timeless dan elegan. Lantai kayu cokelat natural dikombinasikan dengan dinding putih bersih menciptakan nuansa hangat. Untuk mempertegas kesan klasik, gunakan railing besi dengan detail sederhana namun anggun. Area mezzanine bisa dimanfaatkan sebagai kamar tidur atau ruang baca dengan kursi santai. Tambahkan lampu gantung bergaya klasik untuk memperkuat atmosfer elegan. Meski mengusung desain klasik, penggunaan furnitur multifungsi tetap penting agar ruangan tidak penuh. Perpaduan antara modern dan klasik ini menjadikan mezzanine indah sekaligus nyaman ditempati.

8. Mezzanine dengan Dua Ruang Tambahan

Jika rumah memiliki plafon tinggi, Anda bisa membuat mezzanine dengan dua ruang tambahan sekaligus. Misalnya, satu sisi difungsikan sebagai kamar tidur dan sisi lainnya sebagai ruang kerja atau perpustakaan. Gunakan partisi kaca transparan untuk memisahkan kedua area agar tetap terbuka namun tetap memiliki privasi. Area bawah mezzanine bisa difungsikan sebagai ruang tamu atau ruang makan dengan konsep open space. Warna netral seperti putih, beige, dan coklat muda akan membuat keseluruhan ruangan terasa lebih luas dan terang. Dengan desain ini, Anda bisa memiliki hunian multifungsi tanpa harus menambah lantai penuh.

FAQ Seputar Rumah Mezzanine

1. Apa itu rumah mezzanine?

Rumah mezzanine adalah hunian dengan tambahan lantai di antara lantai utama dan plafon, tanpa menutupi seluruh area. Biasanya digunakan untuk kamar tidur, ruang kerja, atau ruang santai.

2. Apakah mezzanine cocok untuk rumah kecil?

Ya, mezzanine sangat cocok untuk rumah mungil karena memanfaatkan ruang vertikal sehingga menciptakan kesan lega tanpa memperluas bangunan.

3. Berapa tinggi minimal plafon untuk membuat mezzanine?

Idealnya, tinggi plafon minimal 440 cm agar ruang di bawah dan di atas mezzanine tetap nyaman digunakan.

4. Material apa yang paling sering digunakan untuk mezzanine?

Material yang umum digunakan adalah kayu, baja, dan beton. Kayu biasanya lebih ekonomis, sementara baja memberikan kesan kokoh dan modern.

5. Apa kelebihan rumah mezzanine dibanding menambah lantai penuh?

Kelebihannya adalah hemat biaya, tidak membutuhkan luas tanah tambahan, lebih cepat dibangun, dan memberi kesan terbuka serta modern pada interior rumah.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |