Liputan6.com, Jakarta Di tengah meningkatnya biaya sewa ruko dan persaingan bisnis yang semakin ketat, menggabungkan dua usaha sekaligus dalam satu tempat menjadi solusi yang semakin diminati. Salah satu kombinasi yang populer adalah desain warung sembako plus konter HP. Kombinasi ini tidak hanya memberikan keuntungan ganda dari dua jenis produk berbeda, tetapi juga mampu menarik dua segmen pelanggan sekaligus, pembeli kebutuhan harian dan pelanggan layanan seluler.
Namun, tantangan utamanya terletak pada penataan ruang yang efisien. Pemilik toko harus mampu memisahkan area sembako dan konter HP agar keduanya tetap tertata rapi, aman, dan nyaman bagi pengunjung. Dengan desain yang tepat, bahkan ruang berukuran kecil bisa disulap menjadi area usaha multifungsi yang fungsional sekaligus menarik.
Artikel ini akan membahas 8 ide desain warung sembako plus konter HP yang bisa menjadi inspirasi untuk Anda yang ingin memaksimalkan ruang dan keuntungan usaha. Mulai dari tata letak, keamanan, hingga elemen estetika, semuanya dibahas secara praktis agar mudah diterapkan di lapangan.
1. Zona L-Shape dengan Pemisah Visual
Konsep ini sangat cocok untuk ruang di sudut bangunan. Tata letak berbentuk “L” memungkinkan sisi panjang digunakan untuk rak sembako terbuka seperti mini swalayan, sedangkan sisi pendek dijadikan konter HP dengan etalase kaca tertutup. Gunakan material yang berbeda agar pelanggan bisa membedakan area secara visual—misalnya rak kayu untuk sembako dan kaca akrilik untuk area HP. Desain ini membantu menjaga kerapian dan meminimalkan risiko kebingungan konsumen.
2. Pusat Layanan: Cashier as Center Hub
Pada desain ini, meja kasir diletakkan di tengah ruangan dan menjadi titik transaksi utama. Di sisi kanan, terdapat rak sembako, sementara di sisi kiri tersedia area layanan HP seperti pengisian pulsa, pembelian kuota, dan perbaikan ringan. Model ini memudahkan pengawasan dan menghemat tenaga karena kasir bisa memantau dua area sekaligus. Cocok diterapkan untuk ruang berbentuk persegi panjang atau kios dengan area depan terbuka.
3. Desain Vertikal & Modular Minimalis
Jika ruang terbatas, manfaatkan ruang vertikal secara maksimal. Gunakan rak dinding tinggi dan gondola ramping agar area sembako tetap lega. Untuk konter HP, pasang rak menggantung (floating rack) dengan pencahayaan LED strip agar produk aksesoris terlihat menonjol. Konsep modular memudahkan penggantian posisi rak sesuai kebutuhan. Selain itu, pencahayaan LED membantu memberi kesan modern dan profesional pada area konter HP.
4. Showcase Kaca Keamanan Tinggi (Fokus HP)
Dalam desain ini, sekitar 20% area depan dialokasikan khusus untuk etalase kaca berlaci yang bisa dikunci. Area ini digunakan untuk menampilkan HP, casing premium, dan aksesoris mahal. Sementara itu, rak sembako diletakkan di bagian belakang sebagai area dengan lalu lintas pelanggan lebih tinggi. Strategi ini bukan hanya memperkuat keamanan, tetapi juga menciptakan kesan “naik kelas” yang profesional dan modern.
5. Kombinasi Warna & Branding Jelas
Pemisahan warna menjadi elemen penting dalam desain warung sembako plus konter HP. Gunakan dua palet warna berbeda untuk membedakan area. Misalnya, warna kuning atau oranye untuk area sembako agar terasa hangat dan ramah, lalu gunakan warna biru atau abu-abu untuk area HP yang memberi kesan modern dan teknologi. Selain memperkuat identitas visual, perbedaan warna membantu pelanggan menavigasi toko dengan mudah. Jika memungkinkan, tambahkan logo atau signage sederhana untuk masing-masing area.
6. Area Tunggu Minimalis dan Nyaman
Konter HP sering membutuhkan waktu dalam transaksi, seperti transfer data atau servis ringan. Karena itu, sediakan kursi kecil atau bangku panjang di dekat area konter HP. Area tunggu sederhana ini bisa meningkatkan pengalaman pelanggan. Gunakan bahan dudukan yang mudah dibersihkan seperti kulit sintetis atau plastik keras. Sementara itu, area sembako tetap bisa beroperasi dengan sistem self-service.
7. Pemanfaatan Jendela Depan (Warung Modern)
Desain façade depan bisa dimanfaatkan secara optimal. Gunakan jendela depan untuk memajang produk HP, seperti smartphone, charger, atau kartu perdana. Meja sembako ditempatkan sedikit ke dalam agar pembeli merasa lebih privat dan aman. Desain façade modern dengan kaca besar akan membuat toko tampak bersih dan profesional, menarik perhatian pembeli dari luar.
8. Penataan Berdasarkan Frekuensi Pembelian
Desain ini berfokus pada efisiensi pergerakan pelanggan. Produk sembako yang paling sering dibeli—seperti rokok, air mineral, dan mie instan—diletakkan dekat area kasir. Sementara itu, produk HP seperti kartu perdana atau voucher pulsa juga diletakkan di sekitar kasir agar transaksi cepat dan mudah. Barang sembako dengan perputaran lambat ditempatkan di rak belakang. Pola ini meningkatkan efisiensi checkout dan mendorong impulse buying atau pembelian spontan.
Tips Tambahan untuk Efisiensi dan Keamanan
Untuk melengkapi desain Anda, perhatikan tiga elemen penting berikut:
- Pencahayaan: Gunakan lampu LED putih terang di area sembako dan pencahayaan aksen hangat di area konter HP.
- Signage dan Label: Buat papan petunjuk jelas seperti “Area Sembako” dan “Layanan Seluler”. Ini membantu pelanggan memahami fungsi setiap area.
- Keamanan: Gunakan CCTV (asli atau dummy) untuk area sembako dan kunci ganda di etalase HP. Langkah ini meningkatkan rasa aman bagi Anda dan pelanggan.
FAQ Seputar Bisnis Toko Sembako dan Konter HP
1. Apakah usaha sembako dan konter HP bisa dijalankan dalam satu tempat kecil?
Bisa. Dengan desain yang efisien dan pembagian zona yang jelas, keduanya bisa berjalan berdampingan tanpa mengganggu satu sama lain.
2. Barang apa yang paling cepat laku di warung sembako dan konter HP?
Untuk sembako: air mineral, rokok, dan mie instan. Untuk konter HP: kartu perdana, pulsa elektrik, dan casing ponsel.
3. Apakah perlu izin khusus untuk membuka konter HP di warung sembako?
Tidak selalu, tetapi disarankan memiliki izin usaha mikro (IUMK) agar kegiatan bisnis lebih aman secara hukum.
4. Bagaimana cara menjaga keamanan produk HP di toko sembako?
Gunakan etalase kaca dengan kunci, pasang CCTV, dan tempatkan produk bernilai tinggi di dekat kasir.
5. Apakah desain interior berpengaruh pada penjualan?
Sangat berpengaruh. Desain yang tertata rapi dan mudah diakses meningkatkan kenyamanan pelanggan serta mendorong pembelian berulang.