8 Bahan yang Tak Boleh Disimpan di Wadah Plastik, Bahaya dan Cepat Rusak

1 month ago 23

Liputan6.com, Jakarta Menggunakan wadah plastik memang praktis dan murah, tetapi tidak selalu aman. Beberapa barang justru bisa cepat rusak jika terus-menerus disimpan di dalamnya tanpa disadari. Bahan plastik dapat melepaskan zat kimia berbahaya atau membuat kondisi penyimpanan tidak stabil.

Akibatnya, kualitas barang jadi menurun dan bahkan bisa merugikan kesehatan. Ada delapan barang yang sebaiknya tidak lagi disimpan dalam wadah plastik. Mulai dari makanan, bumbu dapur, hingga barang elektronik, semuanya bisa terdampak jika salah cara penyimpanan.

Sebagai gantinya, gunakan wadah kaca, stainless steel, atau keramik. Material ini lebih aman, tahan lama, dan menjaga kualitas barang agar tetap segar serta terhindar dari kerusakan.

Berikut ini barang yang cepat rusak jika disimpan di wadah plastik, dilansir Liputan6.com dari Brightside, Kamis (28/8/2025).

1. Saus Tomat & Kari

Menyimpan makanan berkuah asam seperti saus tomat atau kari dalam plastik bisa merusak wadah. Asam membuat plastik cepat menyerap bau, bahkan melepaskan zat kimia berbahaya saat dipanaskan.

2. Bawang & Makanan Beraroma Kuat

Bawang merah, bawang putih, bawang bombay, serta keju beraroma tajam dapat menembus pori plastik, meninggalkan bau menyengat yang sulit hilang dan bisa merusak makanan lain di dalamnya.

3. Makanan Panas

Jangan langsung masukkan makanan panas ke plastik. Suhu tinggi dapat melepaskan mikroplastik ke dalam makanan. Biarkan dingin dulu sebelum disimpan.

4. Makanan Berminyak

Makanan dengan minyak atau lemak tinggi bisa memecah plastik secara perlahan, meningkatkan risiko kontaminasi. Lebih aman gunakan wadah kaca atau makan segera.

5. Buah Segar

Buah seperti berry, alpukat, dan jeruk mudah berjamur atau lembek jika disimpan di plastik karena sirkulasi udara buruk dan kelembapan menumpuk.

6. Barang Berbahan Kulit

Penyimpanan kulit dalam plastik bisa memerangkap kelembapan, menyebabkan retak, jamur, atau bau. Kulit butuh wadah bernapas agar tetap awet.

7. Foto & Dokumen

Plastik bisa merusak foto dan dokumen penting jika panas atau lembap terperangkap, membuatnya menempel atau pudar. Gunakan wadah khusus anti-air yang dirancang untuk arsip.

8. Barang Elektronik

Menyimpan elektronik dalam plastik berisiko tinggi. Kelembapan bisa merusak sirkuit dan membuatnya rusak total. Pilih wadah yang lebih terbuka dan tahan lembap.

FAQ

Mengapa makanan berkuah seperti saus tomat dan kari tidak aman disimpan di plastik?

Karena sifat asamnya dapat merusak plastik, membuat wadah menyerap bau, bahkan melepaskan zat kimia berbahaya saat dipanaskan atau dipanaskan ulang.

Apakah makanan beraroma kuat, seperti bawang dan keju, boleh disimpan di wadah plastik?

Sebaiknya tidak. Aroma tajam dapat menempel pada plastik dan sulit hilang, sehingga bisa memengaruhi kualitas makanan lain yang disimpan setelahnya.

Apakah aman menyimpan makanan panas langsung ke dalam wadah plastik?

Tidak aman. Suhu panas bisa memicu pelepasan mikroplastik ke makanan. Biarkan makanan mendingin terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah.

Mengapa buah segar cepat rusak jika disimpan di wadah plastik?

Karena sirkulasi udara yang buruk dan kelembapan yang terperangkap, membuat buah seperti berry, jeruk, atau alpukat mudah berjamur dan lembek.

Apakah barang non-makanan, seperti kulit, foto, atau elektronik, juga tidak aman disimpan dalam plastik?

Benar. Kulit bisa retak dan berjamur, foto bisa menempel atau pudar, sedangkan elektronik rentan rusak akibat kelembapan yang terperangkap.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |