Mendeteksi keberadaan ular cincin emas di halaman rumah bisa jadi sulit karena ular ini cenderung sembunyi dan aktif pada waktu tertentu. Namun, ada sejumlah tanda yang dapat memperlihatkan bahwa ular tersebut sedang atau pernah berada di area tersebut. Berikut 7 tanda penting yang perlu Anda ketahui:
1. Kulit Ular yang Rontok
Ular secara berkala mengganti kulitnya, dan kulit bekas rontokan ini biasanya tertinggal di sekitar tempat mereka bersembunyi atau bergerak. Kulit ular cincin emas memiliki pola karakteristik seperti corak tubuhnya yaitu hitam dengan cincin kuning emas. Selain menunjukkan keberadaan ular, kulit yang rontok juga memberikan petunjuk ukuran dan jenis ular yang lewat.
Menemukan kulit ular ini di halaman rumah menjadi salah satu indikator jelas bahwa ular cincin emas mungkin beraktivitas di sana. Perhatikan lokasi dan kondisi kulit tersebut, apakah masih segar atau sudah lama, sebagai petunjuk ular masih bertahan di sekitar.
2. Kotoran Ular Berbentuk Khas
Kotoran ular berbeda dengan hewan lain karena biasanya berbentuk padat dengan bagian ujung berwarna putih atau abu-abu, hasil pengeluaran kapur dari tubuh ular. Kotoran ini juga bisa mengandung sisa-sisa dari mangsa ular seperti tulang atau rambut.
Menemukan kotoran dengan ciri khas tersebut dekat area rumput atau tanah di halaman menunjukkan aktivitas ular cincin emas. Kotoran sering ditemukan di tempat yang terasa aman bagi ular untuk membuang kotoran tanpa risiko gangguan.
3. Jejak Ular di Tanah atau Pasir
Ular meninggalkan jejak berupa pola bergelombang atau bergaris di permukaan tanah, pasir, atau debu yang lunak. Jejak ini terlihat seperti pola alur yang melebar, berbeda dari jejak kaki hewan lain.
Pola jejak ini membantu mengidentifikasi rute yang biasa dilalui ular cincin emas, sehingga Anda bisa memonitor area tersebut secara lebih intensif atau mengambil langkah pencegahan di jalur itu.
4. Suara Katak yang Tidak Biasa
Katak merupakan salah satu mangsa ular cincin emas. Jika terdapat peningkatan suara katak yang seolah teriakan atau rintihan di malam hari, hal ini bisa menjadi tanda adanya predator di sekitar, yaitu ular.
Suara katak yang aneh ini merupakan respons ketakutan terhadap kehadiran ular tentu mengindikasikan aktivitas ular di halaman atau di sekitar rumah.
5. Penemuan Telur Ular di Tempat Lembap
Ular cincin emas bertelur dan meletakkan telurnya di tempat lembap dan tersembunyi, seperti tumpukan daun basah, tanah yang lembab, atau di bawah tumpukan kayu. Telur mereka berwarna putih keabu-abuan dengan tekstur karet dan lonjong.
Menemukan telur tersebut harus segera diwaspadai karena bisa menandakan ada induk ular yang sedang bertelur dan siap menjaga telur hingga menetas.
6. Bau Khas Ular Saat Terancam
Saat merasa terancam, ular cincin emas mengeluarkan bau musky atau bau mirip ketimun dari kelenjar di dekat ekor. Bau ini berfungsi sebagai pertahanan diri agar musuh menghindar.
Jika Anda mencium bau yang tidak biasa dan menyengat di halaman, khususnya lokasi yang disukai ular, ini bisa menjadi pertanda ular sedang atau pernah berada di sana.
7. Penampakan Langsung dengan Pola Cincin Emas
Tentu penampakan ular dengan pola hitam dan cincin kuning emas di halaman adalah tanda paling jelas kehadiran ular cincin emas. Ular ini biasanya bersembunyi di semak-semak atau berjemur di tempat yang hangat.
Jika Anda melihatnya, sebaiknya jangan didekati dan segera lakukan langkah pengamanan atau hubungi ahli penanganan ular untuk menghindari bahaya gigitan.