7 Model Teras Depan Rumah Kampung Minimalis 2025, Modern, Aesthetic & Seru Buat Nongkrong

3 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta Teras depan rumah, khususnya di lingkungan kampung, kini telah bertransformasi dari sekadar area transisi menjadi pusat estetika dan fungsionalitas hunian. Peran model teras depan rumah kampung minimalis semakin penting, mencerminkan gaya hidup modern namun tetap mempertahankan kehangatan pedesaan.

Seiring berjalannya waktu, desain teras rumah kampung mengalami evolusi signifikan, dari yang sangat sederhana menjadi lebih modern dan estetik. Evolusi ini terjadi tanpa menghilangkan esensi kesederhanaan dan kehangatan pedesaan yang menjadi daya tarik utama bagi banyak orang.

Artikel ini akan menyajikan kumpulan inspirasi desain terkini, dilengkapi tips penataan low budget yang relevan dengan tren 2025, serta solusi berbasis kebutuhan dan tantangan yang sering dihadapi. Tujuannya adalah membantu Anda menciptakan teras impian yang nyaman, indah, dan sesuai dengan gaya rumah Anda. Jadi, simak terus model selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (28/7/2025).

1. Teras Skylight Industrial

Konsep teras ini mengedepankan penggunaan beton ekspos pada dinding dan plafon, dipadukan dengan atap transparan (skylight) yang memungkinkan cahaya matahari masuk secara optimal. Skylight ini dirancang agar cahaya masuk tanpa menimbulkan panas berlebihan, menciptakan suasana yang terang namun tetap sejuk.

Secara aesthetic, teras ini menampilkan gaya minimalis futuristik dengan sentuhan industrial yang kuat. Dekorasi dapat diperkaya dengan tanaman hias dalam pot geometris berwarna netral, memberikan kontras yang menarik antara kekakuan beton dan kelembutan alam.

Untuk tips penataan, tambahkan kursi lipat kayu dengan desain sederhana yang fungsional, serta lampu gantung Edison untuk pencahayaan di malam hari. Warna netral seperti abu-abu, hitam, dan coklat akan menonjolkan desain, menciptakan suasana tenang dan elegan.

Material polycarbonate dapat digunakan sebagai atap skylight dengan harga mulai dari Rp 175.000 hingga Rp 280.000 per meter.

2. Teras Santorini Minimalis

Teras ini terinspirasi dari arsitektur khas Santorini, Yunani, dengan dominasi warna biru dan putih yang menciptakan suasana Mediterania yang eksotis. Warna biru yang digunakan tidak hanya memberikan kesan sejuk dan damai, tetapi juga mengingatkan pada langit dan laut yang indah.

Secara aesthetic, teras ini dilengkapi dengan furnitur tahan cuaca berwarna pastel yang melengkapi konsep Mediterania. Pot bunga berwarna biru atau aksesori dengan motif Yunani dapat memperkuat tema, menciptakan nuansa yang unik dan menenangkan.

Tips penataan untuk teras ini adalah memadukannya dengan tirai linen berwarna putih atau krem untuk privasi dan menambah kesan lembut. Tirai ini juga dapat berfungsi sebagai penangkal sinar matahari yang berlebihan, menjaga kesejukan teras.

3. Teras Atap Kayu Kaca

Konsep teras ini menggunakan rangka kayu alami sebagai struktur atap, yang kemudian dilapisi dengan kaca tempered atau fiberglass. Lapisan kaca ini berfungsi melindungi dari cuaca ekstrem seperti hujan dan panas, sambil tetap memungkinkan cahaya alami masuk.

Secara aesthetic, kombinasi kayu dan kaca memberikan kesan hangat sekaligus modern, sangat cocok dipadukan dengan desain rumah bernuansa tropis atau rustic. Perpaduan material ini menciptakan tampilan yang harmonis dan alami.

Tips penataan untuk teras ini adalah menggunakan kursi rotan sintetis yang tahan cuaca dan anti-rayap, serta bantal-bantal dengan motif etnik atau warna cerah untuk menambah kenyamanan. Sentuhan ini akan membuat teras semakin mengundang.

4. Teras Rustic Minimalis

Gaya rustic menonjolkan keindahan elemen tradisional dengan material alami seperti batu bata ekspos dan kayu bekas daur ulang. Desain ini menciptakan suasana hangat dan nyaman, seolah menghubungkan kita dengan alam pedesaan yang asri.

Secara aesthetic, teras ini memiliki nuansa vintage alami yang kuat. Tanaman rambat seperti sirih gading atau bougenville dapat ditambahkan untuk memberikan sentuhan alami yang lebih hidup dan menyegarkan tampilan.

Untuk tips penataan, lengkapi teras dengan aksesori seperti lentera antik atau tikar anyaman untuk memperkuat kesan pedesaan. Furnitur dengan desain sederhana dan fungsional akan melengkapi gaya ini, menjaga kesederhanaan namun tetap fungsional.

5. Teras Lesehan Modern

Konsep teras lesehan modern ini menggunakan platform kayu rendah sebagai alas duduk, dilengkapi dengan bantal duduk berwarna earth tone yang nyaman. Ini menciptakan suasana akrab dan menyatu dengan lingkungan, ideal untuk bersantai.

Secara aesthetic, teras ini mengadopsi gaya Zen yang menenangkan, mendorong relaksasi dan kedamaian. Lampu gantung bambu dan kelambu transparan dapat ditambahkan untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan menawan di malam hari.

Tips penataan untuk teras ini adalah menambahkan meja pendek dari slab kayu alami sebagai tempat meletakkan minuman atau camilan. Pot tanaman sederhana juga dapat diletakkan di sekitar area lesehan untuk menambah kesegaran dan sentuhan hijau.

6. Teras Taman Vertikal

Konsep teras ini memanfaatkan dinding sebagai media tanam, menciptakan "dinding hidup" dengan tanaman merambat atau rak tanam stainless steel. Ini adalah solusi cerdas untuk rumah dengan lahan terbatas, memaksimalkan penggunaan ruang vertikal.

Secara aesthetic, teras ini menghadirkan nuansa urban jungle yang segar dan asri, bahkan di area perkotaan. Kombinasi tanaman seperti monstera dan pakis dapat memberikan tekstur dan warna yang beragam, memperkaya visual teras.

Untuk tips penataan, pertimbangkan penggunaan sistem irigasi tetes untuk perawatan tanaman yang lebih praktis dan efisien. Tambahkan kursi santai minimalis agar Anda dapat menikmati suasana hijau ini dengan nyaman, menciptakan oase pribadi.

7. Teras Joglo Kontemporer

Konsep teras ini mengadaptasi struktur kayu joglo khas Jawa, namun dipadukan dengan furnitur minimalis modern. Teras bergaya Joglo menawarkan pengalaman autentik dengan nuansa tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya.

Secara aesthetic, teras ini menampilkan perpaduan budaya Jawa modern dengan aksen ukiran simpel dan motif batik kontemporer. Material kayu yang hangat dan alami tetap menjadi elemen utama, menciptakan suasana yang damai dan elegan.

Tips penataan untuk teras ini adalah memilih furnitur dengan natural wood finish untuk menonjolkan keindahan serat kayu. Tambahkan bantal duduk dengan motif batik modern untuk sentuhan budaya yang elegan dan nyaman.

Tips Penataan Low Budget

Menciptakan model teras depan rumah kampung minimalis yang aesthetic tidak selalu membutuhkan biaya besar. Dengan sedikit kreativitas dan pemilihan material yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil yang memukau. Berikut adalah beberapa tips penataan low budget yang bisa Anda terapkan:

  • Material Lokal Murah: Manfaatkan material lokal seperti batu kali, kayu bekas, atau bata ekspos. Batu kali belah dapat ditemukan dengan harga mulai dari Rp 180.000 hingga Rp 350.000 per meter kubik. Kayu bekas dapat dibeli mulai dari Rp 5.000 per meter persegi. Sementara itu, bata ekspos (bata tempel) bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 1.900 per buah atau sekitar Rp 105.000 per meter persegi.
  • Furnitur Multifungsi: Pilih furnitur yang memiliki lebih dari satu fungsi, seperti bangku kayu dengan ruang penyimpanan di bawahnya atau kursi lipat yang dapat ditumpuk (stackable) saat tidak digunakan. Ini akan menghemat ruang dan biaya secara efektif.
  • DIY Dekorasi: Buat sendiri dekorasi teras Anda. Pot tanaman bisa dibuat dari bambu atau botol plastik daur ulang yang dicat ulang. Anda juga bisa mencoba membuat lukisan dinding ala mural sederhana untuk menambah sentuhan personal yang unik.
  • Pencahayaan Strategis: Gunakan lampu string LED yang hemat energi dan terjangkau, dengan harga mulai dari Rp 4.980 per unit. Alternatif lain adalah lampion tenaga surya yang tidak memerlukan instalasi listrik, dengan harga mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 180.000.
  • Tanaman Murah Perawatan: Pilih tanaman hias yang mudah dirawat dan harganya terjangkau. Lidah mertua (Sansevieria) dapat ditemukan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 25.000 per pot. Kaktus mini dapat dibeli mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 15.000 per pot. Sirih gading juga merupakan pilihan yang baik dengan harga mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 15.000 per pot.

Model teras depan rumah kampung minimalis adalah kanvas kreativitas yang tak terbatas—fungsional sekaligus ekspresi gaya hidup. Dengan inspirasi desain modern dan aesthetic yang telah dibahas, Anda kini memiliki panduan untuk menciptakan ruang luar yang nyaman dan memukau, bahkan dengan anggaran terbatas.

FAQ Seputar Model Teras Depan Rumah Kampung Minimalis

Q: Bagaimana membuat teras sempit terasa luas?

A: Gunakan warna cerah, furnitur minimalis, dan cermin dinding untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.

Q: Material atap terbaik untuk cuaca tropis?

A: Polycarbonate tahan UV dan ringan, atau kayu kelapa yang dilapisi fiberglass untuk perlindungan tambahan.

Q: Tanaman rambat apa yang cepat tumbuh?

A: Bugenvil dan Morning Glory dikenal sebagai tanaman rambat yang cepat tumbuh dan dapat menutupi area dalam beberapa bulan.

Q: Cara mencegah teras becek saat hujan?

A: Pastikan lantai teras memiliki kemiringan 2-3% ke arah saluran pembuangan, pasang drainase perimeter, dan gunakan keramik anti-slip.

Q: Estimasi biaya renovasi teras 5m²?

A: Estimasi biaya renovasi teras 5m² dengan pendekatan low budget dapat berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 7 juta, tergantung jenis material dan pengerjaan.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |