7 Model Rumah Sederhana Biaya 150 Juta Fungsional dan Modern, Wujudkan Impian

1 week ago 15

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hunian impian kini bukan lagi sekadar angan-angan, terutama dengan hadirnya berbagai pilihan desain rumah sederhana biaya 150 juta. Anggaran 150 juta rupiah sudah cukup untuk membangun tempat tinggal yang nyaman dan layak huni bagi keluarga kecil. Dengan perencanaan matang dan pemilihan desain yang tepat, rumah sederhana biaya 150 juta dapat menjadi solusi ideal bagi masyarakat menengah yang ingin memiliki rumah sendiri tanpa terbebani cicilan besar.

Tren rumah sederhana biaya 150 juta semakin populer karena menawarkan efisiensi maksimal dalam penggunaan ruang dan material. Desain modern minimalis memungkinkan terciptanya hunian yang compact namun tetap nyaman untuk ditinggali. Berbagai inovasi dalam teknologi konstruksi dan penggunaan material lokal berkualitas membuat rumah sederhana biaya 150 juta menjadi pilihan cerdas untuk investasi jangka panjang.

Berikut ini telah Liputan6.com ulas, tujuh model rumah yang dapat dibangun dengan budget 150 juta rupiah, lengkap dengan karakteristik dan keunggulan masing-masing desain, pada Senin (6/10). Setiap model telah diperhitungkan secara detail mulai dari aspek fungsionalitas, estetika, hingga efisiensi biaya konstruksi. Dengan memahami berbagai pilihan ini, Anda dapat menentukan model rumah yang paling sesuai dengan kebutuhan keluarga dan kondisi lahan yang tersedia.

1. Rumah Minimalis Modern Tipe 36: Efisiensi dalam Kesederhanaan

Desain minimalis modern tipe 36 menjadi pilihan favorit karena kemampuannya menciptakan kesan luas meskipun dengan luas bangunan terbatas. Konsep open space pada ruang tamu dan makan memastikan sirkulasi udara serta cahaya alami mengalir baik ke seluruh ruangan. Penggunaan warna netral seperti putih dan krem pada dinding tidak hanya memberikan kesan bersih, tetapi juga membantu memantulkan cahaya sehingga ruangan terasa lebih terang dan lapang.

Penataan ruang efisien dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga kecil tanpa pemborosan. Atap pelana memberikan volume ruang lebih tinggi dan memungkinkan pemasangan plafon yang memberikan kesan mewah. Investasi pada jendela-jendela besar di area strategis tidak hanya menghemat biaya listrik, tetapi juga menciptakan koneksi visual dengan lingkungan luar.

2. Rumah Kayu Sederhana: Kehangatan Natural dengan Budget Terjangkau

Rumah berbahan kayu atau kombinasi kayu dan beton menawarkan solusi ekonomis dengan nuansa alami yang menenangkan. Material kayu lokal yang digunakan lebih terjangkau dan memberikan insulasi natural, menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk di siang hari dan hangat di malam hari. Kombinasi dengan beton pada bagian struktural memastikan kekuatan bangunan tetap optimal dengan biaya terkontrol.

Teras depan cukup luas berfungsi sebagai ruang transisi sekaligus area santai yang menambah nilai hunian. Desain ini sangat cocok untuk lingkungan pedesaan atau perkampungan yang menghargai nuansa natural. Perawatan rumah kayu yang relatif mudah dan biaya perawatan rendah menjadikan model ini pilihan praktis jangka panjang, terutama bagi mereka yang menghargai gaya hidup berkelanjutan dengan budget terbatas.

3. Rumah Tipe 36 dengan Finishing Ekspos Bata: Estetika Industrial dengan Biaya Minimal

Dinding bata ekspos tanpa finishing cat memberikan karakter industrial yang trendi sekaligus menghemat biaya secara signifikan. Tekstur natural bata merah memberikan kehangatan visual yang membuat rumah terasa homey meskipun dengan desain minimalis. Konsep ini tidak hanya menghemat biaya cat dan perawatan rutin, tetapi juga menciptakan estetika unik yang populer di kalangan milenial.

Atap miring sederhana dengan genteng merah klasik menciptakan harmoni warna dengan dinding bata, memberikan kesan tradisional modern. Halaman kecil berumput hijau di depan rumah berfungsi sebagai lanskap lembut yang memberikan kesegaran visual dan membantu regulasi suhu mikro di sekitar rumah. Model ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan rumah berkarakter kuat namun tetap dalam budget yang wajar.

4. Rumah Tropis Compact: Adaptasi Sempurna untuk Iklim Indonesia

Desain tropis compact dengan atap miring lebar memberikan perlindungan optimal dari panas matahari dan hujan tropis, sesuai karakteristik iklim Indonesia. Overhang yang lebar berfungsi sebagai peneduh matahari sekaligus menciptakan area semi-outdoor yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas. Ventilasi silang yang banyak memastikan sirkulasi udara alami yang baik, mengurangi ketergantungan pada pendingin ruangan dan menghemat biaya operasional.

Integrasi taman kecil di depan rumah tidak hanya memberikan nilai estetika tetapi juga berfungsi sebagai sistem pendingin alami yang membantu menurunkan suhu di sekitar rumah. Pemilihan tanaman lokal yang mudah dirawat memastikan keberlanjutan jangka panjang tanpa memberatkan budget perawatan. Konsep tropis ini membuktikan bahwa rumah yang responsif terhadap iklim dapat dicapai dengan budget terbatas namun memberikan kenyamanan maksimal.

5. Rumah 1 Lantai dengan Teras dan Kanopi: Ekspansi Fungsional yang Ekonomis

Penambahan kanopi di teras depan merupakan investasi kecil yang memberikan dampak besar pada fungsionalitas dan nilai estetika rumah. Area teras yang terlindungi dapat digunakan untuk berbagai aktivitas outdoor seperti menerima tamu, bermain anak, atau sekadar bersantai. Kanopi juga berfungsi sebagai pelindung cuaca, membuat teras dapat digunakan dalam berbagai kondisi.

Pemilihan warna pastel seperti biru muda memberikan kesan segar dan ceria yang membuat rumah tampil lebih mengundang. Halaman depan dengan tanaman hias memberikan daya tarik visual sekaligus menciptakan ruang pribadi dari jalan raya. Model ini sangat cocok untuk keluarga muda aktif yang sering mengadakan pertemuan kecil, di mana teras dapat berfungsi sebagai perluasan ruang dalam rumah.

6. Rumah Split-Level Sederhana: Variasi Ruang dalam Keterbatasan Lahan

Konsep split-level dengan lantai setengah tingkat memberikan solusi kreatif untuk menciptakan variasi ruang tanpa menambah jejak bangunan. Perbedaan level ini menciptakan zonasi alami yang memisahkan area publik dan pribadi secara halus namun efektif. Variasi ketinggian juga memberikan daya tarik visual dan membuat rumah terasa lebih luas dari ukuran sebenarnya.

Kombinasi finishing cat putih dengan aksen kayu memberikan kesan modern yang hangat dan ramah. Atap datar dan tumpang menciptakan garis-garis bersih yang sangat kontemporer, sementara material sederhana dan fungsional memastikan budget tetap terkontrol. Model ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan desain unik dan canggih namun tetap praktis dalam penggunaan sehari-hari.

7. Rumah Kontainer Sederhana: Inovasi Sustainable dengan Efisiensi Maksimal

Pemanfaatan kontainer bekas sebagai struktur dasar rumah merupakan inovasi berkelanjutan yang sangat hemat biaya dan ramah lingkungan. Struktur kontainer yang terbukti kuat untuk pengiriman internasional memberikan jaminan integritas struktural yang sangat baik dengan biaya kompetitif. Konsep ini juga memungkinkan waktu konstruksi yang jauh lebih singkat dibanding metode bangunan konvensional.

Modifikasi dengan penambahan jendela besar dan ventilasi yang memadai memastikan tingkat kenyamanan optimal meskipun menggunakan ruang yang sangat ringkas. Finishing dengan cat putih dan aksen kayu memberikan daya tarik estetika yang modern dan bergaya. Model ini sangat cocok untuk lahan sempit, pembeli rumah pertama, atau mereka yang menginginkan solusi hunian alternatif yang inovatif dan berkelanjutan.

Tanya Jawab (Q&A)

Q: Apakah budget 150 juta sudah termasuk biaya tanah?

A: Tidak, budget 150 juta hanya untuk biaya pembangunan rumah saja. Biaya tanah terpisah dan bervariasi tergantung lokasi. Di daerah pinggiran kota, tanah 60-100m² bisa berkisar 50-200 juta tergantung aksesibilitas dan fasilitas.

Q: Berapa lama waktu pembangunan rumah dengan budget 150 juta?

A: Waktu pembangunan bervariasi tergantung model. Rumah konvensional sekitar 3-4 bulan, rumah kayu 2-3 bulan, sedangkan rumah kontainer hanya 1-2 bulan. Faktor cuaca dan ketersediaan material juga mempengaruhi timeline.

Q: Apakah rumah 150 juta bisa mendapat KPR dari bank?

A: Ya, bisa. Beberapa bank menyediakan KPR untuk rumah dengan nilai tersebut. Persyaratan biasanya DP 10-20% dan penghasilan minimal 3-4 juta per bulan. Program KPR bersubsidi pemerintah juga tersedia untuk rumah di bawah 200 juta.

Q: Material apa yang paling hemat untuk rumah budget 150 juta?

A: Material lokal seperti bata merah, genteng tanah liat, kayu lokal, dan beton konvensional paling cost-effective. Hindari material impor dan finishing mewah. Prioritaskan pada struktur yang kuat dan finishing yang reasonable.

Q: Bagaimana cara menghemat biaya pembangunan tanpa mengurangi kualitas?

A: Gunakan desain sederhana tanpa banyak sudut, pilih material lokal berkualitas, beli material secara grosir, supervisi langsung untuk menghindari pemborosan, dan gunakan tukang yang berpengalaman untuk menghindari kesalahan konstruksi.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |