Liputan6.com, Jakarta Ular seringkali menjadi ancaman yang mengintai rumah-rumah di daerah tropis, terutama yang memiliki halaman luas atau banyak semak. Hewan melata ini menyukai tempat yang gelap, lembap, dan tersembunyi untuk berlindung atau berburu mangsa seperti tikus. Maka, penting untuk menciptakan lingkungan yang tidak disukai ular, baik dari segi visual maupun aroma. Strategi sederhana seperti pemilihan warna cat dan tanaman bisa menjadi solusi efektif.
Anda dapat membentuk benteng alami tanpa bahan kimia jika mengetahui warna cat yang tidak disukai ular serta jenis tanaman yang bisa mengusirnya. Warna terang dapat membuat ular enggan bersembunyi karena pencahayaan berlebih. Sementara tanaman dengan aroma kuat atau bentuk fisik tertentu mampu menghalau ular masuk. Artikel ini mengulas tujuh kombinasi yang bisa Anda terapkan agar rumah tetap bebas ular secara alami.
1. Cat Putih Cerah + Tanaman Serai
Warna putih cerah dikenal memantulkan cahaya dan menciptakan suasana terang di sekeliling rumah. Ular sebagai hewan berdarah dingin cenderung menghindari tempat yang terlalu panas dan terbuka. Cat putih mempersulit ular untuk mencari tempat sembunyi karena tidak ada area gelap yang nyaman. Selain itu, warna ini membuat keberadaan ular lebih mudah terlihat oleh penghuni rumah.
Tanaman serai (Cymbopogon citratus) adalah salah satu tanaman yang tidak disukai ular karena aroma menyengatnya. Kandungan citronella pada serai sangat efektif mengganggu penciuman ular yang sensitif. Selain ampuh mengusir nyamuk dan serangga, serai juga cocok ditanam dalam pot kecil di sekitar jendela atau pagar. Kombinasi putih dan hijau serai menciptakan tampilan bersih dan aman.
2. Cat Kuning Lemon + Tanaman Lidah Mertua
Kuning lemon adalah warna yang mencolok dan memberi kesan ceria, namun juga panas dan menyilaukan bagi hewan seperti ular. Warna ini cocok diaplikasikan pada dinding luar atau tiang rumah untuk menciptakan suasana terbuka. Ular tidak menyukai area yang terlalu terang karena sulit bagi mereka untuk menyamarkan diri. Lingkungan berwarna terang juga membuat suhu sekitar lebih tinggi dari yang mereka sukai.
Lidah mertua (Sansevieria trifasciata) memiliki daun tajam dan tegak lurus yang membuat ular merasa terancam. Tanaman ini juga efektif menyerap polutan udara serta mudah dirawat dalam pot. Karena strukturnya yang kaku dan bentuknya menyerupai tombak, ular cenderung enggan melintasinya. Warna hijau tua dari daun ini sangat cocok dikombinasikan dengan kuning lemon yang terang.
3. Cat Biru Langit + Tanaman Lavender
Warna biru langit memberikan kesan sejuk dan bersih, yang justru membuat area menjadi tidak menarik bagi ular. Cat ini cocok digunakan pada langit-langit teras, balkon, atau dinding luar kamar. Karena warnanya terang dan tidak menyerupai habitat alami ular, seperti tanah atau semak, reptil ini akan lebih enggan mendekat. Selain itu, warna biru langit memperkuat pencahayaan alami rumah.
Lavender (Lavandula spp.) dikenal memiliki aroma khas yang kuat dan menenangkan untuk manusia, namun menyengat bagi ular. Tanaman ini dapat ditanam di pot atau langsung di tanah di dekat jendela atau pagar. Kombinasi warna biru dan ungu dari bunga lavender menciptakan nuansa segar yang nyaman dipandang. Kehadiran aroma kuat dari lavender membantu menciptakan rumah bebas ular secara alami.
4. Cat Abu Muda + Tanaman Sambiloto
Cat abu muda memberi kesan netral, modern, dan bersih, serta tidak menarik bagi ular yang menyukai tempat gelap dan lembap. Warna ini sangat efektif untuk menciptakan suasana terbuka yang terang, terutama bila terkena cahaya matahari. Permukaan yang dicat abu muda membuat ular sulit bersembunyi karena kontras dengan warna tubuh mereka. Warna ini juga cocok digunakan pada pagar atau sisi luar bangunan.
Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman herbal dengan aroma pahit dan menyengat yang tidak disukai ular. Tanaman ini dapat tumbuh subur di iklim tropis dan membutuhkan perawatan minimal. Ditanam di dekat dinding luar atau sudut pekarangan, sambiloto bisa menjadi penghalang alami ular. Selain sebagai pengusir ular, tanaman ini juga memiliki manfaat kesehatan bagi manusia.
5. Cat Merah Bata + Tanaman Mint
Warna merah bata menciptakan kesan hangat, kering, dan alami, yang tidak cocok untuk ular yang menyukai area sejuk dan lembap. Warna ini juga memberikan latar visual yang terang dan membuat gerakan ular lebih mudah terdeteksi. Aplikasikan cat ini pada dinding bawah, tembok taman, atau lantai semen untuk efek maksimal. Kombinasi warnanya menciptakan kesan rustic namun tetap efektif sebagai penghalang visual ular.
Mint (Mentha spp.) adalah tanaman yang sangat menyengat bagi penciuman ular dan termasuk tanaman yang tidak disukai ular. Aroma menthol dari daunnya memberikan pengaruh kuat yang membuat ular menjauh. Tanaman ini juga tumbuh cepat dan cocok dijadikan pagar hidup rendah. Dengan menanam mint di area rawan ular seperti pagar belakang atau dekat dapur terbuka, Anda bisa mencegah ular masuk rumah.
6. Cat Hijau Zaitun + Tanaman Kecombrang
Hijau zaitun memberikan tampilan alami namun tetap terang, menciptakan kesan segar dan menyatu dengan lingkungan tropis. Warna ini cukup mencolok bagi ular, karena tidak menyerupai habitat semak alami mereka. Penerapannya cocok untuk sisi rumah yang menghadap kebun atau lahan terbuka. Warna ini juga cocok dikombinasikan dengan elemen kayu atau batu alam.
Tanaman kecombrang (Etlingera elatior) memiliki aroma tajam yang tidak disukai ular dan struktur batang yang tinggi. Tanaman ini juga bermanfaat secara kuliner dan estetika. Dengan menanamnya di sudut halaman atau sepanjang pagar, Anda menciptakan pembatas alami. Kombinasi hijau zaitun dan merah muda kecombrang memberi nuansa tropis yang sekaligus protektif.
7. Cat Cokelat Tua + Tanaman Zodia
Warna cokelat tua menciptakan efek penyerap panas yang tinggi, membuat area tersebut terasa tidak nyaman untuk ular. Gunakan warna ini pada lantai semen, dinding rendah, atau batas luar bangunan. Warna ini juga membuat ular sulit berkamuflase karena kontras dengan tubuhnya. Selain itu, warna ini mudah dipadukan dengan elemen batu dan tanaman hijau.
Zodia (Evodia suaveolens) adalah tanaman khas Indonesia yang mengeluarkan aroma linalool kuat, yang terbukti tidak disukai ular. Tanaman ini mudah tumbuh di pot kecil dan ideal ditaruh di ambang jendela atau pintu. Selain ular, zodia juga efektif mengusir nyamuk, membuatnya ideal sebagai tanaman pengaman rumah. Kombinasi warna cokelat dan hijau muda zodia menciptakan keseimbangan visual yang menarik.
People Also Ask
1. Apakah ular takut terhadap warna tertentu?
Ular tidak memiliki rasa takut seperti manusia, tetapi mereka menghindari warna terang dan mencolok. Warna seperti putih, kuning, dan biru langit dapat menciptakan cahaya berlebih yang tidak nyaman bagi ular.
2. Tanaman apa saja yang paling dibenci ular?
Beberapa tanaman yang tidak disukai ular antara lain serai, lavender, lidah mertua, mint, sambiloto, zodia, dan kecombrang. Tanaman ini memiliki aroma kuat atau struktur yang mengganggu sensor ular.
3. Apakah cat rumah bisa benar-benar mengusir ular?
Cat rumah bukan pengusir langsung, tapi bisa menciptakan lingkungan visual yang tidak disukai ular. Kombinasi warna terang dan pencahayaan alami bisa membuat ular enggan mendekat.
4. Bagaimana cara paling efektif mencegah ular masuk rumah?
Gabungkan strategi visual dan tanaman dengan praktik kebersihan lingkungan yang baik. Hilangkan semak, tumpukan barang, serta kendalikan populasi tikus agar tidak menarik perhatian ular.