Liputan6.com, Jakarta Kalung emas model Singapur kini menjadi primadona baru bagi ibu muda dan remaja yang ingin tampil anggun tanpa terkesan berlebihan. Dikenal karena desainnya yang simpel namun berkilau elegan, model ini hadir dalam variasi berat 3 hingga 5 gram yang cocok dipakai sehari-hari hingga momen spesial.
Paduan bobot ringan, warna emas mengilap, dan desain rantai berpola spiral membuat kalung model ini terasa nyaman dipakai, tetapi tetap memancarkan kemewahan. Harga yang terjangkau di kelasnya juga menambah daya tarik tersendiri di pasar perhiasan modern. Artikel ini merangkum 7 desain kalung emas Singapur terbaru yang tengah tren di tahun ini. Simak informasinya berikut, dihadirkan Liputan6, Senin (28/7).
1. Desain Spiral Ganda Menjadi Favorit karena Kesan Kilau Lebih Maksimal
Tren pertama yang muncul di pertengahan tahun adalah model spiral ganda yang memanfaatkan teknik lilitan ganda dalam satu rantai. Hasilnya, kilau cahaya yang dipantulkan jadi dua kali lipat lebih terang dibanding model spiral tunggal. Efek ini membuat leher terlihat lebih mencolok namun tetap feminin. Model ini cocok bagi ibu muda yang ingin tampil menawan di acara keluarga atau formal. Bentuknya yang ramping tapi bercahaya memberikan sentuhan glamor tanpa perlu memakai aksesori tambahan.
Selain itu, model spiral ganda dengan berat 3.5–5 gram tetap terasa ringan di leher, tidak menusuk kulit, dan sangat cocok dipadukan dengan liontin kecil seperti huruf inisial atau bentuk hati. Penggunaan emas kadar 70–75% membuatnya tetap kokoh namun fleksibel.
2. Model Desain Anti Kusut yang Praktis
Desain kalung Singapur terbaru kini semakin disukai karena bentuk spiralnya mampu menghindari simpul atau kusut saat disimpan. Keunggulan ini menjawab keluhan umum para pengguna kalung rantai tipis yang sering harus membenahi simpul sebelum dipakai.
Inovasi ini muncul dari pengrajin perhiasan yang mengombinasikan desain spiral dengan teknik penguncian antar mata rantai. Hasilnya, kalung tetap rapi meski dilipat atau dibawa dalam pouch kecil. Faktor ini menjadi daya tarik besar di kalangan remaja dan ibu muda yang aktif dan tidak punya waktu lama untuk menata perhiasan. Kelebihan ini membuat kalung emas Singapur menjadi pilihan populer sebagai hadiah ulang tahun atau mahar sederhana.
3. Warna Emas Rose Gold Picu Tren Baru di Kalangan Remaja
Salah satu varian yang mencuri perhatian sejak awal tahun ini adalah kalung Singapur dengan warna rose gold. Warna ini lebih soft dibanding emas kuning klasik, memberikan kesan muda dan segar yang sangat digemari remaja usia 15–25 tahun. Kalung rose gold 3 gram sudah banyak muncul di platform e-commerce sebagai produk best seller. Model ini cenderung laku cepat karena warna rose gold mudah dipadupadankan dengan outfit pastel, putih, atau earthy tone.
Kombinasi antara spiral Singapur dan tone rose gold juga menciptakan harmoni visual yang tidak mencolok mata tapi tetap mewah. Kalung model ini biasanya dilengkapi liontin berbentuk kupu-kupu atau bintang kecil untuk menambah nilai estetika.
4. Ukuran 4 Gram Muncul Sebagai “Golden Ratio” untuk Harian
Dari survei beberapa toko perhiasan daring, kalung emas Singapur 4 gram disebut sebagai “ukuran ideal” untuk pemakaian harian. Berat ini dianggap pas karena tidak terlalu berat, tapi tetap terlihat jelas di leher pemakainya. Ukuran 4 gram ini juga memungkinkan variasi desain tanpa mengurangi kenyamanan. Misalnya, beberapa model ditambahkan tekstur diagonal untuk memberikan efek visual seperti ‘bergelombang’ saat terkena cahaya.
Ibu muda yang ingin tampil kasual namun tetap elegan saat bekerja dari rumah, mengantar anak, atau sekadar hangout sore hari sangat cocok memilih model 4 gram ini. Bentuknya simple, namun cukup memberikan statement.
5. Variasi Liontin Personal Picu Tren Kalung Custom
Meningkatnya keinginan pengguna untuk mengekspresikan identitas lewat perhiasan turut memicu tren kalung Singapur dengan liontin personal. Banyak pembeli kini memesan kalung lengkap dengan liontin inisial, zodiak, atau motif nama pendek. Model ini biasanya dikombinasikan dengan kalung Singapur 3 gram agar tetap ringan dan tidak terlalu mencolok. Liontin kecil berbahan emas yang senada membuat tampilannya kompak dan elegan.
Remaja dan ibu muda merasa model ini lebih bermakna karena mencerminkan sisi personal mereka. Banyak yang menjadikan kalung custom ini sebagai kado ulang tahun pasangan, sahabat, atau bahkan sebagai bagian dari self-reward.
6. Gaya Layering Muncul Karena Ukuran Tipis Kalung
Desain rantai spiral pada model Singapur yang ramping dan ringan membuatnya cocok digunakan untuk gaya layering, yaitu memadukan dua hingga tiga kalung sekaligus. Gaya ini populer di media sosial karena menciptakan tampilan leher yang artistik dan estetik.
Biasanya layering dilakukan dengan memadukan kalung Singapur 3 gram dengan satu atau dua kalung rantai polos lainnya. Kombinasi ini menghasilkan kontras visual antara tekstur spiral dan rantai halus. Gaya ini juga menonjolkan kedalaman dan detail pada outfit sehari-hari. Baik remaja maupun ibu muda kini makin senang bereksperimen dengan kombinasi kalung, terutama untuk menunjang OOTD di Instagram atau TikTok.
7. Varian 5 Gram Cocok untuk Hadiah Populer
Model kalung Singapur 5 gram mulai mendominasi pasar perhiasan online menjelang akhir tahun lalu karena banyak dijadikan hadiah. Ukuran ini dianggap “pas buat spesial” tanpa terasa berlebihan dari sisi harga. Karena tampilannya lebih tebal dari 3 gram, model 5 gram terlihat lebih mewah dan cocok diberikan saat momen spesial seperti pertunangan, kelahiran anak, atau ulang tahun pernikahan. Bobotnya juga menambah kesan prestisius.
Penjual perhiasan daring pun mulai memasarkan paket bundling kalung 5 gram dengan kotak eksklusif dan sertifikat emas untuk menambah nilai jual. Taktik ini terbukti efektif, karena varian 5 gram kini menjadi salah satu item yang paling sering direkomendasikan di marketplace.
People Also Ask
1. Apa itu kalung emas model Singapur?
Kalung model Singapur adalah jenis rantai emas berbentuk spiral yang memantulkan cahaya lebih baik dan tidak mudah kusut.
2. Berapa gram ideal untuk kalung Singapur harian?
Ukuran 3–4 gram dianggap paling ideal untuk harian karena ringan dan tetap elegan.
3. Apakah kalung emas Singapur cocok untuk remaja?
Sangat cocok, terutama varian rose gold atau dengan liontin kecil yang menambah kesan personal dan manis.
4. Apa perbedaan kalung Singapur dan rantai biasa?
Kalung Singapur punya struktur spiral berpola yang memberi efek kilau dan tidak mudah simpul, berbeda dari rantai biasa yang polos.
5. Bagaimana cara membedakan kalung emas asli dan palsu?
Periksa sertifikat emas, kadar karat, dan uji keaslian di toko emas terpercaya sebelum membeli.