Liputan6.com, Jakarta Memulai usaha tidak selalu harus dengan modal besar atau lokasi strategis di pusat kota. Banyak orang justru sukses berjualan dari rumah, khususnya di teras, yang bisa menjadi tempat sederhana tapi efektif untuk menarik pembeli. Tetangga sekitar biasanya menjadi pelanggan utama yang loyal dan sering membeli kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, berjualan di teras rumah dapat menjadi sumber pemasukan tambahan yang stabil.
Keunggulan membuka usaha di teras rumah adalah biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan menyewa toko. Selain itu, suasana akrab dengan tetangga membuat transaksi lebih nyaman dan personal. Barang dagangan pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar sehingga lebih cepat laku. Tidak heran jika usaha rumahan ini terus diminati banyak orang.
1. Sembako
Warung sembako selalu menjadi pilihan utama karena kebutuhan pokok tidak pernah berhenti dicari orang. Berjualan beras, gula, minyak goreng, telur, hingga kopi sachet bisa menarik pelanggan setiap hari. Tetangga biasanya lebih suka membeli di warung dekat rumah karena lebih praktis daripada pergi ke minimarket. Bahkan, mereka sering membeli dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan harian.
Selain itu, usaha warung sembako memiliki potensi keuntungan yang konsisten. Modal yang dikeluarkan bisa disesuaikan dengan skala usaha, mulai dari kecil hingga besar. Warung ini juga bisa berkembang dengan menambahkan produk lain seperti sabun, detergen, dan kebutuhan rumah tangga lain. Dengan pelayanan ramah, pelanggan pun akan semakin betah belanja.
2. Gorengan dan Jajanan Ringan
Gorengan adalah dagangan yang tidak pernah sepi pembeli, terutama saat sore hari. Tahu isi, tempe mendoan, pisang goreng, dan bakwan selalu jadi favorit tetangga. Harga yang murah membuat orang tidak segan membeli banyak sekaligus. Selain gorengan, keripik dan jajanan ringan juga bisa menjadi pelengkap.
Menjual gorengan di teras rumah tidak membutuhkan peralatan mahal. Cukup dengan wajan besar, kompor, dan minyak goreng yang baik, usaha sudah bisa berjalan. Agar semakin menarik, bisa ditambah dengan saus atau sambal buatan sendiri. Dengan aroma gorengan yang menggoda, pembeli biasanya datang dengan sendirinya.
3. Minuman Dingin dan Es Buah
Di cuaca panas, minuman dingin selalu dicari banyak orang. Es teh, es jeruk, es buah, hingga es campur sangat diminati karena menyegarkan. Usaha ini cocok dijalankan di teras rumah yang ramai dilalui orang. Bahkan, anak-anak sekolah yang pulang pun sering mampir membeli.
Keuntungan dari minuman dingin cukup menjanjikan karena bahan-bahannya murah. Buah bisa dibeli sesuai musim sehingga harga tetap terjangkau. Agar lebih menarik, gunakan wadah bening agar minuman terlihat segar dan menggugah selera. Menjaga kebersihan juga penting agar pelanggan merasa aman mengonsumsinya.
4. Kue Basah dan Roti
Kue basah seperti klepon, lemper, atau kue lapis banyak dicari untuk sarapan atau camilan sore. Roti sederhana pun bisa dijual untuk anak-anak sekolah. Karena praktis dan mengenyangkan, makanan ini tidak pernah kehilangan penggemar. Tetangga biasanya suka membeli untuk keluarga mereka.
Jika rajin membuat sendiri, keuntungan bisa lebih besar dibanding hanya menjadi pengecer. Variasi rasa dan tampilan kue juga bisa menarik perhatian pembeli. Selain itu, usaha ini bisa berkembang dengan menerima pesanan untuk acara kecil. Dengan kualitas yang terjaga, pembeli akan kembali lagi.
5. Sayur dan Lauk Matang
Menjual sayur matang atau lauk siap makan sangat membantu tetangga yang sibuk. Menu sederhana seperti sayur asem, ayam goreng, atau sambal terasi selalu jadi favorit. Banyak orang lebih memilih membeli daripada harus masak sendiri, apalagi di pagi hari. Dengan harga terjangkau, dagangan ini cepat habis.
Untuk menjaga pelanggan tetap puas, variasi menu bisa diganti setiap hari. Porsi lauk juga sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga sekitar. Dengan citarasa rumahan, makanan akan lebih mudah diterima. Usaha ini sangat cocok dijalankan ibu rumah tangga yang pandai memasak.
6. Gas Elpiji dan Galon Air
Gas elpiji dan galon air adalah kebutuhan harian yang tidak bisa ditunda. Karena berat dibawa, banyak orang lebih suka membelinya di warung dekat rumah. Dengan membuka layanan ini di teras, tetangga bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan mereka. Bahkan, bisa ditambah layanan antar untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Keuntungan usaha ini berasal dari kebutuhan yang terus berulang. Modal memang sedikit lebih besar karena harus menyiapkan stok, tetapi perputaran uang cukup cepat. Selain itu, dengan menjaga pelayanan ramah dan cepat, pelanggan akan merasa puas. Usaha ini bisa menjadi sumber penghasilan stabil di lingkungan rumah.
7. Pulsa, Token Listrik, dan Paket Data
Pulsa, token listrik, dan paket data sudah menjadi kebutuhan utama di era digital. Hampir setiap rumah tangga membutuhkannya setiap hari. Dengan membuka layanan ini di teras rumah, tetangga tidak perlu jauh-jauh ke konter. Cukup bayar sesuai kebutuhan, transaksi bisa langsung diproses.
Keunggulan usaha ini adalah modal awalnya relatif kecil dan tidak butuh tempat luas. Keuntungan memang tipis per transaksi, tetapi bisa besar jika pembeli banyak. Usaha ini juga bisa dikombinasikan dengan jualan lain seperti sembako atau jajanan. Dengan begitu, pelanggan bisa belanja banyak kebutuhan sekaligus.
Pertanyaan seputar Topik
1. Apa usaha kecil yang cepat laku di rumah?
Usaha seperti gorengan, sembako, minuman dingin, dan pulsa biasanya cepat laku karena dibutuhkan setiap hari.
2. Berapa modal awal untuk membuka warung teras rumah?
Modal bisa dimulai dari Rp500 ribu hingga beberapa juta, tergantung jenis barang dagangan yang dijual.
3. Apa tips agar dagangan di rumah cepat habis?
Pastikan barang yang dijual sesuai kebutuhan tetangga, jaga kualitas, dan beri pelayanan ramah.
4. Apakah usaha di teras rumah bisa berkembang jadi lebih besar?
Bisa, jika konsisten menjaga kualitas, menambah variasi dagangan, dan mengatur keuangan dengan baik.