7 Ide Usaha yang Cocok di Rumah untuk Ibu-Ibu Tanpa Harus Tinggalkan Anak

3 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta Menjadi seorang ibu sekaligus ingin memiliki penghasilan tambahan sering kali menimbulkan tantangan, terutama dalam mengatur waktu antara mengurus anak dan bekerja. Namun, di era digital dan fleksibilitas kerja saat ini, banyak peluang usaha yang dapat dijalankan langsung dari rumah tanpa harus meninggalkan anak. Usaha-usaha ini memungkinkan ibu-ibu untuk tetap produktif, mengembangkan kreativitas, dan memperoleh penghasilan tambahan sambil tetap hadir dalam keseharian anak.

Tahun 2025 menghadirkan berbagai jenis usaha rumahan yang praktis, efisien, dan bisa dijalankan dengan modal kecil hingga menengah. Mulai dari bisnis kuliner, kerajinan tangan, hingga jasa online, setiap peluang memiliki potensi untuk dikembangkan sesuai kemampuan dan minat ibu-ibu. Berikut 7 usaha yang cocok dijalankan di rumah, lengkap dengan tips agar tetap produktif tanpa harus mengorbankan waktu berkualitas bersama anak.

1. Bisnis Kuliner Rumahan 

Bisnis kuliner rumahan adalah salah satu usaha paling populer bagi ibu-ibu karena fleksibel dan bisa dijalankan dari dapur sendiri. Produk yang dijual bisa berupa makanan ringan, kue, camilan sehat, atau masakan siap saji. Dengan modal awal yang relatif terjangkau, ibu-ibu bisa memulai dari skala kecil dan meningkatkan produksi seiring permintaan.

Selain praktis, bisnis kuliner juga bisa disesuaikan dengan waktu luang. Anak-anak bisa diajak ikut serta dalam kegiatan memasak sederhana, sehingga momen ini sekaligus menjadi waktu berkualitas bersama. Pemasaran kini juga lebih mudah berkat platform digital, seperti media sosial, marketplace, atau layanan pesan antar, yang memungkinkan penjualan tanpa harus meninggalkan rumah.

2. Jasa Les Privat atau Bimbingan Belajar

Ibu-ibu yang memiliki keahlian tertentu, misalnya dalam bidang matematika, bahasa, musik, atau seni, bisa membuka jasa les privat dari rumah. Usaha ini sangat fleksibel karena bisa dilakukan di waktu senggang, termasuk saat anak sedang bermain atau belajar di rumah.

Kelebihan lain dari jasa les privat adalah interaksi personal dengan murid, sehingga ibu-ibu dapat menyesuaikan jadwal sesuai kenyamanan sendiri. Dengan metode daring, bahkan les privat online kini semakin diminati, memungkinkan ibu-ibu mengajar siswa dari berbagai lokasi tanpa harus bepergian.

3. Bisnis Kerajinan Tangan dan Produk Handmade

Usaha kerajinan tangan atau handmade sangat cocok untuk ibu-ibu yang kreatif dan ingin menyalurkan hobinya menjadi sumber penghasilan. Produk bisa berupa tas rajut, aksesoris, mainan edukatif anak, dekorasi rumah, atau perhiasan sederhana.

Kegiatan membuat kerajinan bisa dilakukan di rumah tanpa mengganggu anak, bahkan beberapa proyek bisa melibatkan anak sebagai pembelajaran kreatif. Produk yang unik dan berkualitas memiliki potensi tinggi untuk dijual melalui marketplace, media sosial, atau toko online, sehingga ibu-ibu tetap produktif sambil mengawasi anak di rumah.

4. Bisnis Jasa Pengetikan dan Freelance Online

Dengan kemampuan mengetik cepat atau keahlian menulis, ibu-ibu bisa membuka jasa pengetikan dokumen, penerjemahan, content writing, atau pekerjaan freelance lainnya. Jenis usaha ini fleksibel karena bisa dilakukan dari rumah kapan saja, hanya membutuhkan perangkat komputer dan koneksi internet.

Freelance online juga memberikan peluang untuk mengatur jam kerja sendiri, sehingga ibu-ibu tetap bisa menemani anak saat diperlukan. Platform freelance seperti Upwork, Fiverr, atau marketplace lokal bisa menjadi sarana mencari klien, sehingga pekerjaan profesional dapat dilakukan tanpa meninggalkan rumah.

5. Bisnis Reseller atau Dropship Produk

Menjadi reseller atau dropship produk memungkinkan ibu-ibu menjalankan usaha tanpa harus memproduksi barang sendiri. Produk yang dijual bisa berupa pakaian, kosmetik, kebutuhan bayi, atau makanan ringan. Sistem dropship bahkan memungkinkan penjualan tanpa stok barang, sehingga risiko minim dan pekerjaan lebih fleksibel.

Pemasaran bisa dilakukan dari rumah melalui media sosial, grup komunitas, atau marketplace. Dengan strategi promosi yang tepat, ibu-ibu bisa memperoleh penghasilan stabil sambil tetap mengurus anak. Model usaha ini juga memungkinkan menyesuaikan jumlah transaksi sesuai dengan waktu luang.

6. Bisnis Catering Kecil-Kecilan

Bagi ibu-ibu yang gemar memasak dan ingin usaha lebih serius, catering rumahan bisa menjadi pilihan. Dengan modal dan peralatan dapur standar, ibu-ibu bisa memulai dengan melayani pesanan makanan untuk keluarga, tetangga, atau acara kecil.

Catering rumahan memungkinkan ibu-ibu menentukan jadwal produksi sesuai waktu luang, misalnya pagi atau sore hari ketika anak tidur atau sedang belajar. Bisnis ini bisa dikembangkan seiring meningkatnya reputasi dan permintaan, sehingga menjadi usaha jangka panjang yang stabil tanpa harus meninggalkan rumah.

7. Bisnis Jasa Konsultasi atau Coaching Online

Ibu-ibu dengan keahlian tertentu, misalnya parenting, gaya hidup, kecantikan, atau manajemen rumah tangga, dapat membuka jasa konsultasi atau coaching online. Usaha ini sangat fleksibel karena konsultasi bisa dilakukan melalui video call, chat, atau email, sehingga ibu-ibu tetap bisa bekerja dari rumah.

Model usaha ini juga memberi nilai tambah karena pengalaman pribadi ibu-ibu bisa dibagikan sebagai solusi nyata bagi klien. Dengan pemasaran melalui media sosial, website, atau komunitas online, jasa konsultasi bisa berkembang menjadi usaha profesional tanpa mengganggu waktu bersama anak.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apakah usaha rumahan cocok untuk ibu yang harus menjaga anak?

Ya, banyak usaha rumahan dirancang fleksibel sehingga bisa dijalankan sambil mengurus anak, tanpa harus meninggalkan mereka.

2. Usaha apa yang paling mudah dimulai dengan modal kecil?

Bisnis kuliner rumahan, kerajinan tangan, dan reseller/dropship merupakan pilihan yang modalnya terjangkau dan bisa mulai dari skala kecil.

3. Bagaimana cara memasarkan produk atau jasa dari rumah?

Gunakan media sosial, marketplace, grup komunitas, dan platform freelance untuk menjangkau pelanggan tanpa harus keluar rumah.

4. Apakah usaha rumahan bisa menghasilkan penghasilan stabil?

Ya, dengan strategi yang tepat dan konsistensi, usaha rumahan seperti catering, kerajinan, atau jasa online bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil.

5. Bagaimana mengatur waktu antara usaha dan anak?

Buat jadwal kerja yang fleksibel, manfaatkan waktu luang saat anak tidur atau belajar, dan pilih usaha yang memungkinkan multitasking tanpa mengurangi kualitas pengawasan anak.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |