Liputan6.com, Jakarta Teras rumah bukan hanya area untuk bersantai atau menerima tamu, tetapi juga bisa menjadi titik awal untuk memulai usaha rumahan yang praktis dan menguntungkan. Bagi ibu rumah tangga, memanfaatkan teras sebagai tempat usaha memungkinkan fleksibilitas waktu, tanpa harus meninggalkan pekerjaan rumah atau keluarga. Dengan ide usaha yang tepat, teras rumah dapat menjadi sumber penghasilan tambahan sekaligus sarana mengembangkan kreativitas dan keterampilan.
Tren usaha rumahan 2025 semakin beragam dan mudah dijalankan, mulai dari kuliner ringan, kerajinan tangan, hingga layanan sederhana yang bisa dilakukan dari rumah. Berikut 7 ide usaha ibu rumah tangga yang bisa dijalankan hanya dari teras rumah, lengkap dengan tips praktis agar usaha tetap menarik, efisien, dan menguntungkan.
1. Warung Kelontong: Kebutuhan Pokok yang Selalu Dicari
Mendirikan warung kelontong atau sembako di teras rumah merupakan pilihan bisnis yang tak lekang oleh waktu dan sangat cocok untuk ibu rumah tangga. Usaha ini menawarkan produk kebutuhan pokok sehari-hari yang selalu dicari masyarakat. Dengan modal yang dapat disesuaikan, bisnis ini sangat ideal bagi pemula yang ingin merintis usaha dari rumah.
Produk yang dijual mencakup beras, minyak goreng, gula, mie instan, bumbu dapur, hingga perlengkapan rumah tangga. Keunggulan utama terletak pada tingginya permintaan pasar akan barang-barang esensial ini. Memulai dengan stok barang pokok yang cepat laku adalah strategi awal yang bijak untuk menghindari penumpukan barang dan mengoptimalkan perputaran modal.
Untuk menjaga daya tarik, penting untuk memastikan kualitas barang dagangan, menata produk secara rapi, dan menjaga kebersihan area usaha. Penambahan layanan seperti penjualan pulsa atau token listrik dapat menjadi nilai tambah. Pertimbangkan juga sistem pembayaran non-tunai untuk menjangkau pelanggan modern yang semakin terbiasa dengan transaksi digital.
2. Jualan Makanan dan Minuman Ringan: Pikat Selera Pelanggan
Menjual makanan dan minuman ringan adalah ide usaha yang menarik dan praktis dari teras rumah, terutama di lingkungan padat penduduk. Berbagai jajanan pasar, gorengan, jus buah segar, atau warung kopi sederhana bisa menjadi pilihan. Modal yang dibutuhkan relatif kecil karena peralatan dapur umumnya sudah tersedia di rumah.
Tawarkan menu menarik yang sesuai dengan selera pasar, seperti bakso, otak-otak, aneka mie, atau es jus segar. Anak-anak seringkali menjadi target pasar utama untuk jajanan, sementara orang dewasa menyukai kopi atau teh tradisional. Menyediakan camilan pendamping seperti roti bakar atau mie instan dapat melengkapi penawaran dan menarik lebih banyak pelanggan.
Ciptakan suasana santai dan nyaman di teras agar pelanggan betah berlama-lama menikmati hidangan. Praktik kebersihan yang baik adalah kunci untuk membangun kepercayaan pelanggan terhadap kualitas makanan dan minuman yang disajikan. Promosikan dengan standing banner menarik dan manfaatkan media sosial lokal untuk memperluas jangkauan pasar.
3. Budi Daya Tanaman Hias: Peluang Hijau di Teras Rumah
Budi daya tanaman hias di teras rumah menawarkan peluang usaha yang unik dan menenangkan, sejalan dengan tren berkebun yang terus digemari hingga saat ini. Tanaman seperti monstera, aglaonema, kaktus, atau tanaman gantung memiliki pasar tersendiri di kalangan pencinta tanaman. Modal awal yang dibutuhkan cukup minimal, hanya berupa pot, tanah, pupuk, dan bibit tanaman.
Penjualan dapat dilakukan secara langsung dari teras atau melalui platform marketplace daring untuk menjangkau pembeli yang lebih luas. Manfaatkan halaman atau teras sebagai kebun mini untuk memajang koleksi tanaman hias Anda. Tawarkan produk tambahan seperti pot dekoratif, media tanam, atau pupuk organik untuk meningkatkan nilai jual dan memberikan layanan lengkap kepada pelanggan.
Promosi melalui komunitas pencinta tanaman atau grup media sosial lokal sangat efektif untuk menjangkau target pasar yang spesifik. Keunikan dan kualitas tanaman yang Anda tawarkan akan menjadi daya tarik utama. Berikan tips perawatan kepada pembeli untuk membangun hubungan baik dan meningkatkan loyalitas.
4. Jasa Jahit dan Permak Pakaian: Keterampilan yang Menghasilkan
Bagi ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan menjahit, membuka jasa permak atau jahit pakaian adalah ide usaha yang sangat relevan dan dibutuhkan banyak orang. Jasa ini sangat dicari, mulai dari perbaikan sederhana seperti mengecilkan celana atau memperbaiki resleting, hingga pembuatan pakaian baru sesuai pesanan. Modal awal relatif kecil, cukup dengan mesin jahit dan perlengkapan dasar seperti benang dan kain perca.
Jasa yang ditawarkan bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keahlian dan peralatan yang dimiliki. Pengembangan keahlian melalui kursus atau tutorial online dapat memperluas jenis layanan yang ditawarkan, misalnya menjahit baju pesta atau seragam. Kepercayaan pelanggan sangat bergantung pada hasil jahitan yang rapi dan pelayanan yang cepat dan responsif.
Kecepatan dan ketepatan waktu pengerjaan menjadi nilai tambah yang membuat pelanggan kembali menggunakan jasa Anda. Promosikan jasa ini melalui mulut ke mulut di lingkungan sekitar atau media sosial lokal untuk menjangkau tetangga dan kerabat. Sediakan contoh hasil jahitan terbaik Anda sebagai portofolio.
5. Jasa Laundry Kiloan: Solusi Praktis untuk Kesibukan Modern
Membuka jasa laundry kiloan dapat menjadi usaha yang sangat menguntungkan, terutama jika berlokasi di kawasan padat penduduk, dekat kampus, atau kos-kosan. Bisnis ini menawarkan solusi praktis bagi individu yang sibuk dan tidak memiliki waktu mencuci pakaian sendiri. Modal utamanya meliputi mesin cuci, deterjen, pewangi, dan timbangan yang akurat.
Usaha ini dapat dijalankan sendiri dari rumah, memberikan fleksibilitas bagi ibu rumah tangga untuk mengatur waktu kerja sesuai kebutuhan keluarga. Potensi penghasilan yang stabil menjadi daya tarik utama, mengingat kebutuhan akan jasa laundry yang terus meningkat. Pelayanan yang cepat, berkualitas, dan ramah pelanggan adalah kunci keberhasilan dalam bisnis ini.
Promosikan jasa ini melalui spanduk sederhana di depan rumah atau media sosial lokal untuk menarik perhatian. Penambahan layanan antar-jemput dapat sangat menarik pelanggan, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi atau tidak memiliki kendaraan. Pastikan proses pencucian dilakukan secara higienis dan pakaian kembali dalam kondisi bersih serta wangi.
6. Jualan Frozen Food: Stok Praktis untuk Keluarga
Menjual frozen food atau makanan beku adalah ide usaha yang menjanjikan dan dapat dijalankan dari rumah dengan cukup mudah. Produk ini sangat diminati karena kepraktisannya, baik untuk konsumsi pribadi sehari-hari maupun acara khusus yang membutuhkan persiapan cepat. Keuntungan utama dari frozen food adalah kemampuannya untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama, mengurangi risiko kerugian akibat barang busuk.
Modal utama yang perlu disiapkan adalah sebuah freezer yang memadai dan stok aneka frozen food yang bervariasi. Tawarkan berbagai varian yang disukai banyak orang, seperti sosis, otak-otak, nugget, dimsum, atau bakso. Pastikan produk yang dijual memiliki kualitas baik, sertifikasi halal (jika relevan), dan tanggal kedaluwarsa yang jelas untuk menjamin keamanan konsumen.
Promosikan produk melalui media sosial, grup WhatsApp tetangga, atau komunitas online untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Berikan penawaran menarik seperti paket hemat, diskon untuk pembelian dalam jumlah tertentu, atau layanan pesan antar. Kemasan yang menarik dan informasi produk yang jelas juga penting untuk menarik minat pembeli.
7. Kerajinan Tangan: Ekspresikan Kreativitas, Raih Keuntungan
Membuat dan menjual kerajinan tangan atau handmade products merupakan cara yang bagus untuk menambah penghasilan sambil mengekspresikan kreativitas. Produk seperti suvenir, parsel, bingkisan, karangan bunga, sabun organik, lilin aromaterapi, atau barang rajutan memiliki pasar tersendiri yang menghargai keunikan dan sentuhan personal. Modal utama usaha ini adalah kreativitas dan ketelatenan dalam menghasilkan karya.
Fokus pada keunikan dan kualitas produk untuk menarik pembeli. Setiap produk harus mencerminkan sentuhan personal dan nilai artistik yang membedakannya dari produk massal. Pertimbangkan pembungkusan yang menarik dan strategi pemasaran sederhana melalui media sosial untuk menampilkan hasil karya Anda kepada calon pembeli.
Produk handmade dapat dijual secara online melalui marketplace atau platform seperti Instagram dan Facebook, serta melalui bazar atau pasar lokal. Jaga konsistensi kualitas dan terus berinovasi dalam desain untuk mempertahankan minat pelanggan. Berinteraksi dengan komunitas pengrajin juga dapat membuka peluang kolaborasi dan inspirasi baru.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Apa saja ide usaha ibu rumah tangga yang bisa dimulai dari teras rumah?
Beberapa ide usaha yang bisa dimulai dari teras rumah meliputi warung kelontong, jualan makanan ringan, budi daya tanaman hias, jasa jahit, laundry kiloan, jualan frozen food, dan kerajinan tangan.
2. Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha di teras rumah?
Modal yang dibutuhkan bervariasi tergantung jenis usaha, namun banyak ide usaha di teras rumah yang bisa dimulai dengan modal kecil dan memanfaatkan peralatan yang sudah ada di rumah.
3. Bagaimana cara mempromosikan usaha yang dijalankan dari teras rumah?
Usaha di teras rumah dapat dipromosikan melalui spanduk sederhana di depan rumah, media sosial lokal, grup WhatsApp tetangga, atau platform marketplace online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.