Liputan6.com, Jakarta Sarang ular atau den adalah pemandangan yang mungkin menyeramkan bagi sebagian orang, namun menyimpan fakta menarik seputar adaptasi reptil terhadap lingkungan. Sarang ini merupakan tempat berkumpulnya ular dalam jumlah besar, terutama saat suhu dingin.
Kumpulan ular ini memiliki tujuan vital, yakni mencari kehangatan kolektif untuk bertahan hidup dari musim dingin yang membekukan. Fenomena ini disebut brumasi, kondisi mirip hibernasi pada mamalia. Selama periode ini, metabolisme ular melambat, mereka berhenti makan, dan menghentikan proses pencernaan.
Menariknya, beberapa spesies ular bahkan berbagi tempat dengan reptil lain, sementara sebagian ular memilih bertahan sendiri. Dilansir Liputan6.com dari laman a-z-animals, Senin (6/10/2025), berikut ini fakta-fakta tentang sarang ular yang menakjubkan sekaligus bikin merinding.
1. Sebutan untuk Sekelompok Ular
Sekelompok ular dapat disebut dengan berbagai nama seperti den, pit, nest, knot, bed, atau slither. Untuk jenis tertentu seperti kobra, kelompok ular ini memiliki sebutan khusus yaitu quiver. Nama-nama ini menggambarkan cara ular berkumpul, baik untuk perlindungan maupun kenyamanan suhu tubuh.
2. Jumlah Ular dalam Satu Sarang
Jumlah ular dalam satu sarang bisa sangat bervariasi, mulai dari beberapa puluh hingga puluhan ribu ekor. Di beberapa wilayah seperti Manitoba, Kanada, sarang ular jenis garter snake bahkan dapat menampung ribuan ular yang berdiam bersama selama musim dingin.
3. Ular Berbagi Sarang dengan Spesies Lain
Rupanya, beberapa spesies ular berbagi tempat persembunyian dengan ular lain atau reptil berbeda. Misalnya, black rat snake sering ditemukan bersama racer snake, sementara ular derik (rattlesnake) kadang berbagi sarang dengan the venomous tortoises, juga dikenal sebagai gila monsters atau beaded lizards. Interaksi ini menunjukkan cara alami hewan beradaptasi untuk bertahan di suhu ekstrem.
4. Waktu Ular Masuk ke Sarangnya
Ular yang hidup di wilayah beriklim sedang biasanya mulai mencari tempat persembunyian saat suhu mulai menurun. Karena bersifat ektotermik (mengandalkan suhu lingkungan untuk mengatur panas tubuh), mereka masuk ke sarang agar terhindar dari pembekuan selama musim dingin.
5. Ular Tidak Hibernasi, Tapi Brumasi
Berbeda dari mamalia yang berhibernasi, ular mengalami fase brumasi. Dalam periode ini, aktivitas tubuh melambat, mereka jarang makan dan bergerak lebih sedikit, namun tetap dalam kondisi setengah sadar. Ular juga tetap membutuhkan akses ke air agar tidak dehidrasi.
6. Sarang atau Lubang sebagai Tempat Berlindung
Beberapa spesies seperti tiger rattlesnake dan black-tailed rattlesnake lebih suka berdiam sendirian. Namun, banyak ular lain yang memilih sarang komunal karena kehangatan dan perlindungan yang lebih baik. Tempat ini bisa berupa lubang tanah alami, celah bebatuan, atau bahkan ruang kosong di bawah akar pohon.
7. Brumasi Penting bagi Ular
Brumasi berperan penting untuk membantu ular menghemat energi selama musim dingin yang dingin. Ketika suhu kembali hangat di musim semi, mereka keluar dari sarang dalam kondisi siap untuk berburu dan berkembang biak, melanjutkan siklus hidupnya di alam dengan energi baru.
FAQ
Apa itu den atau sarang ular?
Den atau sarang ular adalah tempat berkumpulnya ular untuk berlindung dan menjaga suhu tubuh saat musim dingin.
Apakah ular benar-benar hidup berkelompok?
Tidak selalu, tapi di iklim dingin ular berkumpul untuk saling menghangatkan diri selama brumasi.
Berapa banyak ular dalam satu sarang?
Bisa puluhan hingga ribuan ekor, tergantung jenis ular dan kondisi lingkungannya.
Apa perbedaan brumasi dan hibernasi?
Brumasi mirip hibernasi, tapi ular tetap setengah aktif dan sesekali minum air.
Apakah semua ular berbagi sarang?
Tidak, beberapa spesies seperti tiger rattlesnake lebih suka berdiam sendirian.