7 Desain Toilet Outdoor di Desa yang Asri tapi Tetap Indah, Perpaduan Alam dan Fungsionalitas

Liputan6.com, Jakarta Toilet outdoor kini semakin digemari, terutama di kawasan pedesaan yang masih dikelilingi suasana alam. Kehadiran toilet dengan konsep terbuka ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang mandi atau buang air, tetapi juga memberikan pengalaman relaksasi yang menyatu dengan alam sekitar. Sentuhan elemen kayu, batu alam, serta tanaman hijau menjadi kunci utama yang menciptakan atmosfer alami dan menenangkan.

Desain toilet outdoor di desa biasanya memanfaatkan lahan yang cukup luas, sehingga memungkinkan penggunaan material alami tanpa kehilangan unsur keindahan. Selain menampilkan nuansa pedesaan yang asri, konsep ini juga memberikan kesan sejuk dan segar berkat pencahayaan alami dari matahari serta sirkulasi udara terbuka.

Tak hanya itu, perpaduan antara fungsi dan estetika menjadi nilai tambah dari toilet outdoor. Setiap detail, mulai dari lantai batu hingga atap bambu, memiliki fungsi yang tidak hanya estetis tetapi juga ramah lingkungan. Dengan pemilihan desain yang tepat, toilet di area pedesaan bisa tampil bersih, indah, dan tetap nyaman digunakan sehari-hari.

Berikut 7 desain toilet outdoor di desa yang bisa kamu jadikan referensi. Setiap konsep menawarkan keunikan tersendiri dengan menonjolkan perpaduan antara keindahan alam dan fungsionalitas yang efisien.

Toilet outdoor dengan dominasi batu alam memberikan kesan alami sekaligus kokoh. Batu yang disusun rapi pada dinding atau lantai menciptakan nuansa pedesaan yang kuat dan menenangkan. Warna abu-abu kehitaman dari batu juga mudah dipadukan dengan elemen kayu atau bambu.

Kelebihan dari desain ini adalah kemampuannya menjaga suhu tetap sejuk, meskipun di siang hari yang terik. Udara mengalir bebas melalui ventilasi alami, menjadikan ruangan terasa nyaman tanpa perlu pendingin tambahan. Selain itu, bahan batu alam juga tahan lama dan mudah dirawat.

Untuk mempercantik tampilan, kamu bisa menambahkan tanaman merambat di sekitar dinding luar toilet. Kehadiran tanaman tersebut tidak hanya memperindah, tetapi juga membantu menjaga kelembapan udara di sekitar area mandi terbuka ini.

Toilet kayu di tengah kebun menjadi pilihan sempurna bagi yang ingin menikmati suasana tenang dan hijau setiap kali mandi. Material kayu menghadirkan kehangatan alami serta menambah nilai estetika. Desain seperti ini umumnya dibuat dengan gaya rumah panggung kecil untuk menghindari genangan air.

Kombinasi antara kayu jati atau kelapa dengan lantai semen ekspos akan membuat tampilannya semakin menarik. Pencahayaan alami dari atap kaca atau celah di dinding kayu juga membuat ruangan terlihat terang dan lapang.

Selain indah, desain ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan alami yang mudah terurai. Pastikan kayu telah diberi pelapis anti rayap agar tahan lama meskipun berada di area lembap.

Bambu selalu menjadi simbol keindahan alami di pedesaan. Desain toilet dari bambu memberikan kesan tropis yang kuat dan terasa menyatu dengan lingkungan sekitar. Kombinasi bambu dan jerami di bagian atap membuat tampilannya unik serta fungsional untuk menjaga kesejukan.

Struktur bambu yang ringan namun kuat menjadikan desain ini mudah dibangun tanpa memerlukan banyak biaya. Sementara itu, dinding yang disusun renggang memungkinkan sirkulasi udara berjalan lancar. Hal ini menjadikan toilet terasa segar setiap saat.

Untuk mempermanis tampilan, tambahkan lampu gantung bambu atau batu pijakan di area pintu masuk. Sentuhan-sentuhan kecil ini akan menambah kesan alami yang harmonis dengan alam sekitar.

Bagi yang ingin konsep outdoor tapi tetap menjaga privasi, desain toilet semi terbuka dengan atap transparan bisa jadi solusi ideal. Atap dari kaca atau polikarbonat memungkinkan cahaya alami masuk tanpa membuat pengguna merasa terbuka sepenuhnya.

Desain ini sering digunakan di villa pedesaan atau rumah bergaya eco-living. Area dinding biasanya setengah terbuka dengan hiasan batu alam atau kayu vertikal. Hal ini menciptakan perpaduan sempurna antara modernitas dan kesederhanaan desa.

Kelebihan lainnya adalah efisiensi energi, karena pencahayaan alami mengurangi kebutuhan listrik di siang hari. Selain itu, tampilan yang elegan membuatnya cocok untuk hunian bergaya rustic modern.

Konsep toilet outdoor dengan tambahan kolam kecil di sekitarnya menghadirkan suasana tenang dan sejuk. Suara gemericik air dari kolam membuat pengalaman mandi lebih rileks, seolah berada di spa alami.

Kolam bisa dibuat dari batu kali dengan air yang terus mengalir agar tidak menjadi sarang nyamuk. Tanaman air seperti teratai atau eceng gondok dapat ditambahkan untuk mempercantik tampilannya.

Desain ini cocok diterapkan di rumah desa yang memiliki halaman luas. Selain mempercantik area belakang rumah, kolam juga membantu menjaga kelembapan alami di sekitar toilet.

Toilet ini benar-benar terbuka di bagian atas, dengan dinding setinggi bahu untuk menjaga privasi. Pemandangan pepohonan atau kebun di sekitar membuat pengguna bisa menikmati udara segar saat mandi.

Material yang digunakan biasanya berupa campuran semen, batu bata, dan kayu. Kombinasi ini membuatnya kuat dan tahan lama meski terpapar cuaca luar. Untuk lantai, batu koral atau semen ekspos menjadi pilihan ideal agar tidak licin.

Desain ini sangat cocok untuk rumah desa dengan suasana alami yang masih terjaga. Kamu bisa menambahkan pancuran air sederhana dari pipa bambu untuk sentuhan rustic yang autentik.

Meski berada di desa, kamu tetap bisa menghadirkan kesan modern dengan sentuhan alam. Desain ini menggabungkan elemen kaca, batu alam, dan tanaman hijau vertikal untuk menciptakan tampilan minimalis tapi elegan.

Dinding kaca buram dan pencahayaan alami membuat ruangan tampak luas. Sementara itu, elemen batu di bagian lantai menambah kesan alami tanpa meninggalkan nuansa modern. Kombinasi ini menciptakan keseimbangan antara estetika dan fungsi.

Toilet bernuansa modern alami ini cocok untuk penginapan, rumah homestay, atau vila desa yang mengedepankan konsep eco-friendly. Dengan desain ini, suasana mandi di tengah alam terasa nyaman sekaligus berkelas.

1. Apa keunggulan toilet outdoor dibandingkan toilet biasa?

Toilet outdoor memberikan pengalaman mandi yang lebih alami dan menyegarkan. Selain itu, pencahayaan alami membuatnya hemat energi dan ramah lingkungan.

2. Apakah toilet outdoor bisa tetap bersih dan higienis?

Tentu bisa. Dengan desain yang memperhatikan sirkulasi udara, drainase, dan bahan tahan lembap seperti batu atau semen, toilet outdoor tetap higienis meskipun di alam terbuka.

3. Apakah aman membangun toilet outdoor di daerah pedesaan?

Sangat aman, asal memperhatikan lokasi dan material. Hindari area yang rawan genangan dan gunakan bahan tahan cuaca agar lebih awet.

4. Berapa perkiraan biaya membuat toilet outdoor sederhana di desa?

Biaya bisa bervariasi antara Rp3 juta hingga Rp10 juta, tergantung bahan dan ukuran. Penggunaan bahan lokal seperti bambu dan batu alam bisa menekan biaya lebih murah.