7 Cara Ubah Dapur Jadi Kafe Kekinian ala Instagramable, Desain Simpel dan Cozy

1. Banquette Seating (Tempat Duduk Menyudut)

Suasana kafe identik dengan bangku sudut atau booth yang empuk. Bisa dibuat menempel di dinding atau dekat jendela agar hemat ruang sekaligus terasa hangat dan nyaman. Tambahkan bantal dan selimut untuk menciptakan spot ngopi yang cozy.

2. Mix-and-Match (Campur Gaya Furnitur)

Kafe jarang seragam, justru menarik karena memadukan kursi kayu, bangku empuk, atau piring dan cangkir berbeda-beda. Kombinasi ini membuat ruang terasa santai, hangat, dan lebih hidup.

3. Art and Accents (Seni & Dekorasi Dinding)

Poster, print, papan tulis kapur, hingga pajangan unik jadi ciri khas kafe. Di rumah, bisa pakai iklan vintage berbingkai, gallery wall, atau bahkan karya lukisan sendiri untuk memberi sentuhan personal.

4. Reclaimed Finds (Barang Daur Ulang Unik)

Kafe sering memakai barang bekas bergaya industrial, seperti sepeda tua di dinding atau rak anggur vintage. Menggunakan papan kayu, lemari, atau papan nama bekas bisa memberi nuansa rustic yang berkarakter.

5. Statement Lighting (Lampu yang Jadi Fokus)

Pencahayaan adalah kunci suasana kafe. Bisa pilih lampu gantung hangat di atas meja, lampu industrial retro, atau kumpulan bohlam klasik. Lampu yang tepat bikin ruang terasa lebih nyaman dan mengundang.

6. Coffee Station (Sudut Kopi Pribadi)

Sediakan meja kecil, rak, atau konsol sebagai area khusus kopi. Tak perlu mesin mahal, cukup moka pot atau alat kopi favorit. Lengkapi dengan cangkir, toples kopi, dan milk jug untuk nuansa ala barista rumahan.

7. Greenery Everywhere (Tanaman di Mana-Mana)

Tanaman selalu jadi elemen penting di kafe, meski kadang tak disadari. Bisa dengan tanaman gantung, pot kecil di meja, atau tanaman besar di sudut ruangan. Selain estetik, tanaman memberi kesan segar dan bikin betah.

FAQ