7 Alat atau Benda yang Efektif untuk Menakuti Ular, Terbukti Efektif

15 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Ular yang masuk ke rumah atau halaman bisa menjadi ancaman sekaligus membuat suasana tidak nyaman. Selain menjaga kebersihan dan menutup celah masuk, penggunaan alat atau benda tertentu dapat menjadi cara efektif untuk menakuti ular tanpa harus membahayakan penghuni rumah maupun hewan peliharaan. Metode ini penting terutama bagi rumah yang berada di dekat area hutan, sawah, atau kebun yang rawan ular.

Berbagai alat dan benda telah terbukti efektif dalam mengusir atau menakuti ular, mulai dari peralatan sederhana yang ada di rumah hingga perangkat khusus yang dirancang untuk mengeluarkan gelombang atau suara tertentu. Artikel ini akan membahas 7 alat atau benda yang efektif untuk menakuti ular, sehingga Anda bisa melindungi rumah dan halaman dengan cara yang aman, praktis, dan terbukti ampuh.

Promosi 1

1. Minyak Esensial sebagai Pengusir Ular Alami

Minyak esensial tertentu telah lama dikenal memiliki aroma kuat yang tidak disukai ular. Minyak cengkeh, kayu manis, cedarwood, dan peppermint merupakan beberapa contoh yang terbukti efektif dalam mengusir reptil ini. Kombinasi beberapa jenis minyak ini bahkan dapat meningkatkan efektivitasnya.

Campuran minyak cengkeh dan kayu manis dalam botol semprot dapat disemprotkan di area yang sering terlihat ular. Aroma menyengat dari minyak esensial ini bekerja sebagai penghalang alami. Sebuah studi menunjukkan ular tidak menyukai aroma cengkeh, cedarwood, dan kayu manis.

Penelitian dari USDA APHIS turut mendukung klaim ini, menyatakan bahwa minyak kayu manis, minyak cengkeh, dan eugenol adalah pengusir ular yang efektif. Messinas menambahkan bahwa minyak cedarwood dan peppermint juga merupakan pilihan yang baik untuk perlindungan halaman. Penggunaan minyak esensial ini menawarkan solusi yang relatif aman dan alami.

2. Bawang Putih dan Bawang Merah

Bawang putih dan bawang merah bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga pengusir ular alami yang ampuh. Kedua tanaman ini mengandung senyawa asam sulfonat dan allicin yang sangat tidak disukai oleh ular. Aroma kuat yang dihasilkan mampu membuat ular merasa terganggu dan menjauhi area rumah, sehingga kehadirannya bisa menjadi penghalang alami yang efektif.

Menanam bawang putih dan bawang merah di sekitar rumah dapat berfungsi sebagai “zona pengusir” alami. Tanaman ini tidak hanya menambah keasrian halaman, tetapi juga menciptakan penghalang yang membuat ular enggan mendekat. Posisi penanaman yang strategis, misalnya di dekat pintu masuk, pagar, atau jalur ular biasa muncul, akan meningkatkan efektivitasnya.

Selain menanam, Anda juga bisa menggunakan bawang secara langsung. Caranya adalah dengan mencincang bawang putih dan bawang merah, kemudian mencampurnya dengan garam batu sebelum ditaburkan di sekitar halaman. Campuran ini akan menciptakan area yang tidak nyaman bagi ular untuk melintasi, sekaligus memberikan solusi praktis dan hemat biaya untuk melindungi rumah tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.

3. Kucing atau Hewan Peliharaan Predator 

Kucing atau hewan peliharaan predator lainnya secara alami membuat ular menjauh. Kehadiran hewan ini di halaman atau sekitar rumah dapat menurunkan kemungkinan ular mendekat karena ular akan merasa terancam oleh gerakan dan insting predator mereka. Hewan-hewan ini secara instingtif menjaga wilayahnya dari gangguan, sehingga secara tidak langsung menjadi penghalang alami bagi ular.

Selain fungsi pengusir ular, hewan peliharaan juga dapat menjadi teman yang menyenangkan dan menjaga keamanan halaman. Kehadiran kucing atau anjing yang aktif membuat ular kesulitan untuk menyelinap tanpa terlihat. Metode ini sangat cocok diterapkan bersamaan dengan alat atau benda lain, seperti repeller ultrasonik atau penghalang fisik, untuk meningkatkan efektivitas pencegahan.

Namun, metode ini memerlukan perhatian ekstra agar hewan peliharaan tetap aman dan sehat. Pastikan hewan peliharaan tidak terpapar langsung oleh ular berbisa dan selalu diawasi saat berada di area rawan ular. Dengan pengaturan yang tepat, kucing atau hewan predator lainnya bisa menjadi solusi alami, aman, dan efektif untuk menakuti ular sekaligus menjaga halaman tetap aman.

4. Naphthalene (Kapur Barus) sebagai Solusi Komersial

Naphthalene, bahan utama dalam kapur barus, adalah komponen umum yang ditemukan di banyak produk pengusir ular komersial. Zat ini dikenal sebagai iritan yang sangat efektif bagi ular. Penggunaannya dapat membantu menciptakan zona penghalang di sekitar properti Anda.

Northwest Exterminating menjelaskan bahwa naphthalene dapat dibeli dalam bentuk murni atau digunakan melalui kapur barus. Meskipun efektif, penting untuk berhati-hati dalam penggunaannya. Bahan ini memiliki aroma yang kuat dan dapat mengiritasi.

Rocklin Ranch Veterinary Hospital memperingatkan bahwa naphthalene bersifat beracun dan dapat membahayakan satwa liar lain, hewan peliharaan, serta anak-anak jika tertelan. Oleh karena itu, jika memilih metode ini, pastikan penempatannya aman dan jauh dari jangkauan yang tidak diinginkan.

5. Sulfur (Belerang) dengan Iritasi Ganda

Sulfur atau belerang menawarkan efek iritasi ganda yang sangat tidak disukai ular. Selain mengeluarkan bau menyengat yang membuat ular merasa terganggu, sulfur juga dapat mengiritasi kulit dan sisik ular jika mereka bersentuhan langsung. Kombinasi kedua efek ini menjadikan belerang salah satu bahan pengusir ular yang kuat dan efektif.

Menurut rekomendasi dari Northwest Exterminating, penggunaan belerang sebaiknya ditempatkan di sekitar perimeter properti atau di area yang sering terlihat aktivitas ular. Penempatan strategis ini membantu menciptakan “zona penghalang” yang membuat ular enggan mendekat. Metode ini sangat berguna untuk rumah yang berada dekat kebun, sawah, atau area hutan yang rawan ular.

Saat mengaplikasikan belerang, penting untuk menggunakan sarung tangan dan memperhatikan keamanan. Bubuk belerang sebaiknya ditaburkan di sudut, celah rumah, atau jalur yang biasa dilalui ular, dan diganti secara berkala agar aromanya tetap kuat. Dengan langkah ini, belerang tidak hanya membantu menakuti ular, tetapi juga menjadi metode aman dan praktis untuk melindungi rumah dan halaman Anda.

6. Amonia untuk Area Lembap

Amonia merupakan salah satu pengusir ular yang sangat efektif, terutama di area lembap seperti kolam, danau, atau taman basah. Ular sangat sensitif terhadap aroma tajam, dan bau menyengat dari amonia membuat mereka merasa terganggu dan enggan mendekat. Penggunaan amonia menawarkan cara praktis untuk menciptakan area aman bagi manusia dan hewan peliharaan tanpa perlu menghadapi risiko langsung dari ular.

Cara penggunaannya cukup sederhana. Anda bisa merendam kain dengan amonia, lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik yang tidak tertutup rapat agar bau tetap menyebar. Kantong-kantong ini kemudian ditempatkan di sekitar kolam, danau, atau titik lembap lainnya. Penempatan strategis seperti ini menciptakan “zona penghalang” yang membuat ular enggan masuk ke area tersebut.

Untuk hasil optimal, kain yang direndam amonia perlu diganti secara rutin, idealnya setiap hari, agar aromanya tetap kuat dan efektif. Selain metode kantong, amonia juga bisa disemprotkan langsung di sekitar area rumah atau ditempatkan dalam wadah terbuka untuk menjauhkan ular. Dengan cara ini, amonia menjadi solusi praktis, aman, dan ampuh untuk menjaga area basah tetap bebas dari ular.

7. Tanaman Pengusir Ular Alami

Beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan alami untuk mengusir ular berkat aroma atau zat yang dikandungnya. Menanam tanaman ini di sekitar rumah dapat menciptakan penghalang alami yang estetis dan fungsional. Ini adalah solusi jangka panjang yang ramah lingkungan.

House Digest menyebutkan beberapa tanaman efektif seperti Marigold, yang menghasilkan bau yang dihindari ular. Serai (lemongrass) mengandung citronella, minyak berbau kuat yang sangat tidak disukai ular. Lavender dan Rosemary juga memiliki aroma kuat yang dapat mengusir reptil ini.

Mint dan Catnip, dengan aroma mint-nya yang kuat, dapat mengganggu indra penciuman ular yang sensitif. Sementara itu, Daffodil diyakini membantu menjauhkan ular karena mengandung racun yang secara naluriah mereka hindari. Menempatkan tanaman-tanaman ini di tepi taman atau jalur masuk rumah dapat menjadi strategi pencegahan yang sangat baik.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apa cara paling aman untuk menakuti ular di rumah?

Menggunakan alat alami atau benda pengusir seperti repeller ultrasonik, bawang, belerang, atau amonia adalah cara aman tanpa menyakiti ular maupun manusia.

2. Apakah hewan peliharaan seperti kucing efektif untuk mengusir ular?

Ya, kucing atau hewan predator lain dapat membuat ular menjauh karena ular merasa terancam, namun tetap perlu pengawasan agar hewan tetap aman.

3. Bisakah bahan dapur seperti bawang putih dan bawang merah mengusir ular?

Bisa. Aroma tajam bawang putih atau bawang merah membuat ular tidak nyaman dan enggan mendekat, sehingga bisa digunakan sebagai penghalang alami.

4. Apakah belerang (sulfur) aman digunakan di halaman rumah?

Belerang efektif untuk menakuti ular, tetapi harus digunakan dengan sarung tangan karena dapat mengiritasi kulit manusia dan hewan peliharaan.

5. Seberapa sering harus menggunakan amonia atau bahan pengusir kimia lainnya?

Untuk hasil maksimal, kain atau media yang direndam amonia harus diganti rutin, idealnya setiap hari, agar aromanya tetap kuat dan efektif menjauhkan ular.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |