6 Jenis Topi Ini Ungkap Kepribadian, Kamu Suka Pakai Model yang Mana?

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia mode, setiap detail tentunya punya arti, begitu juga dengan topi. Meski sering dianggap sebagai pelengkap, sebenarnya bisa menjadi pusat perhatian yang tak terduga.

Dulu topi adalah bagian tak terpisahkan dari pakaian sehari-hari. Orang mengenakannya untuk alasan praktis yaitu melindungi dari cuaca, mengikuti norma sosial atau menunjukkan status.

Zaman telah berubah, kini kehadiran topi semakin mencolok. Saat seseorang memakai topi, pilihan itu seringkali penuh makna. Topi bukan sekadar aksesori. Ia bisa mencerminkan suasana hati, profesi, gaya hidup, bahkan nilai yang kamu pegang.

Pilihan topi, baik itu beret yang klasik, fedora yang elegan atau baseball cap yang kasual bisa memberi kesan kuat. Lewat gaya yang kamu pilih, topi seolah "berbicara" mengungkapkan kepribadian, gaya hidup dan nilai yang kamu bawa.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang topi favorit ungkap kepribadian, Senin (12/5/2025).

Narcissistic Personality Disorder atau Gangguan Kepribadian Narsistik adalah kondisi ketika seseorang merasa dirinya paling penting, sangat membutuhkan perhatian, dan kekaguman berlebihan. Dampak dari gangguan kepribadian narsistik menyebabkan rasa e...

Baret identik dengan budaya Prancis dan Spanyol, tapi kini dipakai oleh banyak orang dari berbagai latar belakang. Jika kamu menyukai baret, besar kemungkinan kamu memiliki sisi artistik dan kreatif yang kuat, seperti para seniman dan musisi legendaris yang pernah mengenakannya. 

Baret juga punya sisi gagah—di masa lalu, topi ini digunakan oleh tentara karena bentuknya yang praktis. Maka tak heran, pemakai beret bisa jadi adalah sosok yang sensitif tapi juga berani dan penuh semangat juang.

Dengan pinggiran lebar dan gaya yang santai, floppy hat biasanya dikenakan oleh orang-orang yang ceria dan menyukai alam. Mereka suka kebebasan, punya jiwa petualang, dan menikmati hidup tanpa banyak tekanan.

Sentuhan feminin dan detail manis seperti pita atau bunga hanya mempertegas bahwa pemakainya punya gaya lembut namun tak takut mengekspresikan diri.

Fedora adalah topi yang penuh karakter. Baik itu dalam gaya klasik seorang pebisnis sukses, keanggunan seorang musisi jazz, hingga keunikan seorang penggemar budaya pop.

Kalau kamu memakai fedora, kamu mungkin orang yang percaya diri, menyukai penampilan rapi dan tak ragu tampil beda. Kamu tahu caranya membuat kesan, baik lewat gaya old-school yang berwibawa maupun dengan sentuhan eksentrik yang mencolok.

Dikenal juga sebagai duncher, topi ini dulu populer di kalangan pekerja di Eropa dan masih dipakai hingga kini oleh mereka yang menyukai gaya klasik nan sederhana.

Jika kamu senang mengenakan flat cap, kemungkinan besar kamu adalah orang yang membumi, menghargai tradisi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga serta kerja keras.

Topi baseball kini hadir dalam banyak versi, dan masing-masing punya ciri khas tersendiri. Trucker hat mencerminkan gaya hidup yang santai dan praktis. Five-panel hat sering dipakai oleh mereka yang aktif, kreatif, dan suka eksplorasi.

Dad hat menunjukkan kepribadian yang sederhana dan fungsional—lebih memilih kenyamanan daripada gaya. Sedangkan flat-bill cap melambangkan loyalitas, gaya yang terjaga, dan kebanggaan terhadap identitas komunitas, entah itu tim olahraga, merek, atau budaya tertentu.