5 Teks Protokol Upacara 17 Agustus: Panduan Lengkap Susunan Acara HUT RI ke-80

Liputan6.com, Jakarta Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus menjadi momen sakral yang dilaksanakan di berbagai instansi, sekolah, hingga desa. Salah satu elemen penting dalam pelaksanaannya adalah teks protokol upacara, yang berfungsi sebagai panduan jalannya acara agar tertib dan sesuai tata urutan.

Dengan naskah protokol yang tepat, MC atau petugas protokol dapat membawakan jalannya upacara dengan lancar. Teks yang tersusun rapi juga membantu peserta memahami setiap tahapan, mulai dari pembukaan hingga penutupan.

Berikut ini adalah beberapa contoh teks protokol upacara 17 Agustus yang sudah lengkap, siap dibacakan dan bisa disesuaikan untuk kebutuhan sekolah, kantor, maupun upacara tingkat desa.

Tek ini biasanya digunakan di upacara resmi seperti instansi pemerintah atau upacara tingkat kecamatan, berikut formatnya:

Pembukaan

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Hadirin peserta upacara yang kami hormati, marilah kita bersama-sama memulai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025. Kepada seluruh peserta upacara, dimohon berdiri dan mengambil sikap sempurna.”

Laporan Pemimpin Upacara

“Laporan, Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia siap dimulai!” (Inspektur Upacara menjawab “Laksanakan!”)

Pengibaran Bendera Merah Putih

“Kepada Pasukan Pengibar Bendera, segera menempati tempat. Hadirin dimohon berdiri. Upacara pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, dimulai. Hormat… Gerak!” (Setelah bendera di puncak tiang) “Tegak… Gerak!”

Mengheningkan Cipta

“Untuk mengenang jasa para pahlawan, marilah kita mengheningkan cipta. Mengheningkan cipta… mulai!” (hening beberapa detik) “Selesai!”

Pembacaan Teks Proklamasi

“Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia oleh …” (Petugas membacakan teks proklamasi lengkap)

Pembacaan Doa

“Pembacaan doa akan dipimpin oleh …” (Petugas memimpin doa)

Laporan Penutup

“Laporan, Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia telah dilaksanakan.” (Inspektur menjawab, upacara selesai) “Hadirin dipersilakan duduk.”

Teks ini disarankan untuk ruangan tertutup seperti aula atau gedung sekolah. Berikut formatnya: 

Pembukaan

“Hadirin yang kami hormati, marilah kita memulai Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kepada seluruh peserta upacara, dimohon berdiri.”

Pengibaran Bendera

“Kepada tim pengibar bendera, menempati tempat. Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya, dimulai.”

Mengheningkan Cipta

“Mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan, mulai.”

(hening)

“Selesai.”

Pembacaan Teks Proklamasi

“Pembacaan teks proklamasi oleh …”

(dibacakan lengkap)

Doa

“Marilah kita tundukkan kepala untuk berdoa.”

(dibacakan)

Penutupan

“Upacara selesai. Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya.”

Pembukaan

“Selamat pagi anak-anak, bapak ibu guru, dan seluruh peserta upacara. Hari ini kita melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.”

Pengibaran Bendera

“Pasukan pengibar bendera, menempati tempat. Hadirin dimohon berdiri, hormat kepada bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya.”

Mengheningkan Cipta

“Mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan, mulai.” (hening beberapa detik) “Selesai.”

Pembacaan Teks Proklamasi

“Pembacaan teks proklamasi oleh …” (dibacakan jelas dan lantang)

Doa dan Penutupan

“Marilah kita berdoa untuk para pahlawan dan bangsa Indonesia.” (doa singkat) “Upacara selesai, terima kasih.”

Pembukaan

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 akan segera dimulai. Kepada seluruh peserta, dimohon berdiri.”

Laporan dan Pengibaran

“Pemimpin upacara, laporkan kepada inspektur upacara.

” (laporan dilakukan) “Kepada pasukan pengibar bendera, menempati tempat. Hadirin, hormat… Gerak!” (lagu Indonesia Raya dinyanyikan)

Mengheningkan Cipta & Proklamasi

“Mengheningkan cipta, mulai.” (hening) “Pembacaan teks proklamasi oleh …”

Doa dan Penutup

“Pembacaan doa dipimpin oleh …”  (doa) 

Upacara selesai. Dirgahayu Republik Indonesia!”

Pembukaan

“Bapak, Ibu, dan seluruh warga yang hadir, kita akan melaksanakan Upacara HUT RI ke-80. Mohon berdiri.”

Pengibaran Bendera

“Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya. Hormat… Gerak!” (selesai) “Tegak… Gerak!”

Mengheningkan Cipta

“Mengheningkan cipta mulai… selesai.”

Proklamasi & Doa

“Pembacaan teks proklamasi oleh perwakilan warga.” (dibacakan) “Doa untuk keselamatan bangsa akan dipimpin oleh …”

Penutup

“Upacara selesai. Terima kasih atas partisipasinya.”

1. Apa fungsi teks protokol upacara?

Sebagai panduan pembawa acara agar upacara berjalan sesuai urutan dan tata tertib.

2. Apakah teks protokol harus baku?

Ya, tapi bisa disesuaikan bahasa dan panjangnya sesuai audiens dan situasi.

3. Bolehkah menambah acara hiburan setelah upacara?

Boleh, asalkan tidak mengubah urutan inti upacara bendera.

4. Siapa yang biasanya membaca teks protokol?

Petugas MC/protokol yang sudah ditunjuk dan memahami tata upacara.