5 Tanaman Merambat yang Sebaiknya Dihindari Tumbuh Dekat Rumah, Ini Alternatifnya

3 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta Memiliki tanaman merambat di sekitar rumah seringkali menjadi pilihan untuk mempercantik tampilan hunian. Namun, tidak semua tanaman merambat aman untuk tumbuh terlalu dekat dengan struktur bangunan.

Beberapa spesies tertentu justru dapat menyebabkan kerusakan signifikan yang berujung pada biaya perbaikan yang tidak sedikit. Pemilik rumah perlu memahami risiko yang terkait dengan penanaman jenis tanaman merambat tertentu.

Kerusakan ini dapat bervariasi mulai dari retakan pada dinding, masalah pada talang air, hingga gangguan pada fondasi dan saluran pipa. Karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis tanaman merambat yang sebaiknya dihindari di dekat rumah.

Pengetahuan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam menata taman. Simak ulasan lengkapnya yang dilansir Liputan6.com dari Homes and Gardens, Jumat (26/9/2025).

1. Weeping Willow

Meskipun indah, akar willow sangat agresif dan bisa menyebar jauh untuk mencari air. Akarnya dapat merusak pipa, pondasi, dan sistem bawah tanah rumah. Jika ingin menanamnya, jarak aman minimal 15 meter dari bangunan.

Alternatif aman: Pohon Black Gum (Nyssa sylvatica) yang memberikan keteduhan sekaligus warna indah di musim gugur tanpa merusak infrastruktur.

2. Wisteria

Wisteria terkenal dengan bunga ungu yang cantik, namun sulurnya sangat kuat hingga bisa merusak dinding, genteng, dan talang air. Akarnya juga agresif, bahkan bisa masuk ke saluran air.

Alternatif aman: Tanam Clematis—tanaman merambat berbunga indah yang lebih kecil, mudah dikendalikan, dan tidak merusak bangunan.

3. Ficus (Pohon Ara)

Ficus atau pohon ara populer karena rindang dan memberi nuansa tropis. Namun, akarnya menyebar luas hingga lebih dari 6 meter dari batang, sering merusak pipa, trotoar, hingga pondasi rumah.

Alternatif aman: Pilih varietas ficus kerdil seperti Little Miss Figgy yang cocok ditanam dalam pot, tetap produktif, tapi aman bagi bangunan.

4. English Ivy

Tanaman merambat ini tampak klasik, tetapi akarnya bisa masuk ke celah tembok, merusak mortar, cat, dan menahan kelembapan yang memicu jamur. Lebih berisiko pada bangunan tua yang retaknya terlihat.

Alternatif aman: Tanam Trumpet Honeysuckle dengan bunga merah wangi yang ramah penyerbuk, indah, dan tidak merusak struktur rumah.

5. Trumpet Creeper (Bunga Terompet Merambat)

Bunga terompet menghasilkan bunga cerah yang menarik kolibri, tapi akar hisapnya menempel kuat ke dinding dan bisa merusak tembok, genteng, serta talang.

Alternatif aman: Star Jasmine (melati bintang) dengan daun hijau rimbun dan bunga putih harum, cocok untuk pagar atau pergola tanpa risiko merusak rumah.

FAQ

Mengapa pohon willow tidak boleh ditanam dekat rumah? Karena akarnya sangat luas dan agresif, bisa merusak pipa, pondasi, serta saluran air bawah tanah.

Apakah wisteria aman ditanam di dinding rumah? Tidak. Sulurnya bisa memperlebar celah tembok, merusak genteng, talang air, bahkan pipa bawah tanah jika tidak dikendalikan.

Apa masalah utama dengan pohon ficus? Akar ficus menyebar hingga lebih dari 6 meter, menyebabkan pipa pecah, trotoar terangkat, dan pondasi bangunan terganggu.

Benarkah ivy Inggris hanya berbahaya untuk rumah tua? Ya, terutama pada bangunan tua dengan retakan. Namun, pada rumah baru pun ivy bisa menutup celah kecil sehingga kerusakan tidak terlihat hingga terlambat.

Tanaman merambat apa yang bisa menggantikan trumpet creeper? Alternatif yang lebih aman adalah star jasmine atau trumpet honeysuckle—sama-sama indah, harum, ramah penyerbuk, tetapi tidak merusak struktur rumah.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |