Liputan6.com, Jakarta Nama Gus Miftah sering mencuri perhatian publik, baik melalui ceramahnya yang inspiratif maupun kehidupan pribadinya yang jarang tersorot. Ustaz kelahiran 5 Agustus 1981 ini dikenal dengan gaya dakwahnya yang nyentrik, namun tetap membumi. Sosok istrinya, Ning Astuti, juga menjadi sorotan berkat dedikasi dan dukungannya terhadap sang suami.
Baru-baru ini, kehidupan rumah tangga mereka kembali menjadi perbincangan setelah Gus Miftah mengungkapkan kondisi istrinya yang membaik dari kanker. Di sisi lain, pernyataan kontroversialnya soal melarang istri bekerja memunculkan pro dan kontra di kalangan warganet. Terlepas dari itu, Gus Miftah dan Ning Astuti tetap menunjukkan keharmonisan yang patut diacungi jempol.
Melalui media sosial, pasangan ini kerap membagikan momen kebersamaan yang menunjukkan cinta dan komitmen mereka selama hampir dua dekade pernikahan. Namun, apa sebenarnya alasan Gus Miftah melarang istrinya bekerja, dan bagaimana kisah perjuangan mereka melawan kanker? Berikut penjelasannya.
Awal Perjalanan Pernikahan Gus Miftah dan Ning Astuti
Ning Astuti dilaporkan dalam kondisi membaik setelah beberapa tahun melawan kanker dengan dukungan penuh dari Gus Miftah.
Gus Miftah menikahi Ning Astuti pada tahun 2004. Pernikahan mereka telah dikaruniai dua anak yang kini mulai beranjak dewasa, yakni Atqiya dan Mecca. Kehidupan mereka selama 19 tahun pernikahan berjalan harmonis, jauh dari isu miring.
Meski jarang tampil di media, Gus Miftah dan Ning Astuti sering menunjukkan kedekatan dalam berbagai kesempatan. Harmoni rumah tangga mereka terlihat melalui aktivitas bersama, seperti jalan-jalan dan mendukung karier masing-masing.
Perjuangan Melawan Kanker yang Menginspirasi
Sejak kapan Gus Miftah menikah dengan Ning Astuti?
Beberapa tahun terakhir, Ning Astuti didiagnosis menderita kanker. Dalam kondisi tersebut, Gus Miftah tetap setia mendampingi sang istri, menunjukkan dukungan luar biasa. Ia sering menemani saat menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun di rumah.
Gus Miftah mengungkapkan kondisi kesehatan istrinya kini mulai membaik. Hal ini tentu menjadi kabar menggembirakan bagi keluarga dan para penggemarnya. Kesetiaan Gus Miftah dalam mendampingi Ning Astuti menuai banyak pujian dari publik.
Kontroversi Larangan Istri Bekerja
Gus Miftah menikahi Ning Astuti pada tahun 2004 dan kini telah menjalani 19 tahun pernikahan.
Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Gus Miftah menyampaikan pandangannya tentang istri bekerja. Ia menjelaskan bahwa istrinya sendiri tidak diperbolehkan bekerja karena ingin menjaga keharmonisan rumah tangga. Pernyataan ini menuai pro dan kontra di kalangan warganet.
Banyak yang mempertanyakan alasannya, sementara yang lain mendukung keputusan tersebut sebagai bentuk perlindungan terhadap keluarga. Namun, Gus Miftah menegaskan bahwa ia tidak melarang perempuan lain bekerja, hanya menerapkan aturan ini dalam rumah tangganya sendiri.
Respon Warganet terhadap Kisah Gus Miftah
Pernyataan Gus Miftah tentang larangan bekerja bagi istrinya memunculkan banyak reaksi di media sosial. Ada yang memuji keputusannya sebagai bentuk tanggung jawab seorang suami, namun ada pula yang mengkritik pandangan tersebut sebagai bentuk pembatasan kebebasan perempuan.
Meski begitu, Gus Miftah tetap teguh pada prinsipnya. Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan tidak bermaksud mendiskreditkan perempuan.
Kehidupan Harmonis Meski Diterpa Isu
Meski diterpa kontroversi, hubungan Gus Miftah dan Ning Astuti tetap harmonis. Mereka sering membagikan momen kebersamaan di media sosial. Mulai dari foto liburan hingga aktivitas dakwah bersama, keduanya menunjukkan hubungan yang erat dan saling mendukung.
Gus Miftah juga dikenal sebagai sosok yang romantis dan penuh perhatian kepada istrinya. Sikap ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak yang mengagumi hubungan mereka.
People Also Ask: Apa alasan Gus Miftah melarang istrinya bekerja?
Gus Miftah menjelaskan bahwa larangan tersebut untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan menghindari potensi konflik.