Liputan6.com, Jakarta Warteg, singkatan dari Warung Tegal, telah lama menjadi ikon kuliner rakyat Indonesia. Tempat makan sederhana ini bukan hanya solusi cepat dan hemat di tanggal tua, tetapi juga menawarkan cita rasa masakan rumahan yang autentik dan selalu menggugah selera. Kepopuleran warteg tak lekang oleh waktu, menjadikannya pilihan utama bagi pelajar, pekerja kantoran, hingga wisatawan lokal yang mencari kehangatan masakan Indonesia.
Daya tarik utama warteg terletak pada harganya yang sangat terjangkau, porsinya yang pas, dan variasi lauk pauk yang melimpah. Anda bisa menyusun sendiri kombinasi hidangan sesuai selera dan budget harian, mulai dari yang serba sayur hingga yang berprotein lengkap. Keberadaan etalase kaca yang memamerkan puluhan jenis lauk pauk segar menjadi pemandangan khas yang membuat siapa pun sulit menolak untuk mampir.
Menemukan menu warteg terenak dan terpopuler sebenarnya tidak sulit. Ada beberapa lauk yang hampir selalu hadir di setiap warteg, menjadi ciri khas yang dicari banyak pelanggan. Lauk-pauk ini dikenal karena kesederhanaannya dalam penyajian namun kaya akan rasa, membuktikan bahwa makanan enak tidak harus mahal. Menu-menu inilah yang akan kita bahas tuntas, dengan 25 pilihan terbaik yang bisa Anda temukan.
Berikut ini adalah 25 daftar menu warteg yang paling dicari, murah, enak, dan telah menjadi favorit "sejuta umat". Daftar ini akan memudahkan Anda yang sedang bingung memilih atau ingin membuka usaha warteg dengan menu andalan yang dijamin laris manis. Siapkan piring Anda dan mari jelajahi kekayaan rasa warteg.
1. Orek Tempe (Basah/Kering)
Orek Tempe adalah menu warteg paling ikonik dan wajib ada. Berbahan dasar tempe, makanan ini dimasak dengan bumbu kecap manis, irisan cabai, dan rempah sederhana lainnya, menciptakan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang sangat cocok dipadukan dengan nasi hangat.
Tempe orek hadir dalam dua versi, yaitu basah yang teksturnya lebih lembut dan berkuah kental, serta kering (sering disebut Tempe Mustofa) yang renyah dan garing. Murah meriah, bergizi, dan rasanya yang kuat menjadikannya pilihan utama bagi semua kalangan, dari mahasiswa hingga pekerja.
2. Telur Balado
Telur Balado adalah salah satu lauk protein tinggi yang paling disukai. Telur rebus yang digoreng sebentar kemudian dimasak dengan bumbu balado pedas manis yang khas. Warna merah menyala pada bumbu baladonya sangat menggugah selera.
Lauk ini sangat praktis dan mengenyangkan. Rasa pedas dari cabai yang bercampur dengan rasa gurih telur membuatnya menjadi pendamping nasi yang sempurna. Telur balado sering menjadi pilihan andalan saat kantong mulai menipis, namun tetap ingin makan enak.
3. Telur Dadar Tebal
Tak ada yang bisa mengalahkan kesederhanaan dari Telur Dadar Tebal ala warteg. Telur yang dikocok bersama irisan daun bawang, seledri, dan kadang cabai ini digoreng hingga tebal dan berwarna keemasan.
Teksturnya yang fluffy di bagian dalam dan sedikit renyah di luar menjadikannya favorit. Selain harganya murah, telur dadar adalah comfort food yang cocok dipadukan dengan hampir semua jenis sayur dan lauk lainnya di warteg.
4. Ayam Goreng Bumbu Kuning
Ayam Goreng merupakan menu standar warteg yang selalu dicari. Biasanya, ayam diolah dengan bumbu kuning kaya rempah seperti kunyit, bawang, dan ketumbar sebelum digoreng hingga matang sempurna.
Meskipun terlihat sederhana, ayam goreng warteg memiliki cita rasa yang khas, gurih, dan bumbunya meresap hingga ke tulang. Selain dimakan langsung, sisa bumbu kuning yang renyah di dasar nampan juga sering diminta untuk dicampurkan ke nasi.
5. Tongkol Balado
Bagi pecinta ikan, Tongkol Balado adalah lauk andalan yang menawarkan rasa pedas gurih yang kuat. Ikan tongkol yang sudah digoreng dimasak bersama bumbu balado yang melimpah dan meresap.
Ikan ini merupakan alternatif yang baik dari lauk daging. Daging ikan tongkol yang lembut berpadu dengan bumbu pedas manis menghasilkan hidangan yang sangat nikmat dan menggugah selera makan.
6. Perkedel Kentang
Perkedel Kentang adalah lauk pelengkap yang hampir selalu ada. Terbuat dari kentang yang dihaluskan, dibumbui dengan bawang dan merica, lalu digoreng, perkedel memiliki tekstur lembut di dalam dan sedikit garing di luar.
Perkedel memiliki rasa gurih yang klasik dan disukai semua usia, dari anak-anak hingga dewasa. Rasanya yang mild cocok dipadukan dengan lauk pedas seperti sambal goreng atau tumisan cabai.
7. Kentang Balado/Mustofa
Kentang menjadi bahan dasar yang sangat populer di warteg, salah satunya diolah menjadi Kentang Balado. Kentang dipotong dadu atau diiris korek api tipis (Mustofa) dan dimasak dengan bumbu balado.
Kentang Mustofa yang garing dan renyah dengan rasa pedas manis sering menjadi topping andalan. Sementara kentang balado dadu yang empuk menawarkan rasa balado yang lebih meresap.
8. Ikan Teri Kacang
Ikan Teri Kacang adalah lauk kering yang renyah dan gurih, menjadi side dish favorit. Kombinasi ikan teri kecil yang asin gurih dengan kacang tanah yang renyah, dibalut bumbu pedas manis, menciptakan tekstur yang unik.
Lauk ini sangat cocok untuk menambah nafsu makan dan sering dijadikan "taburan" di atas nasi. Karena sifatnya kering, ikan teri kacang juga sering dijadikan bekal karena tidak mudah basi.
9. Sayur Sop
Setelah banyak lauk kering, Sayur Sop menjadi pilihan segar yang menyehatkan. Sayur sop berisi berbagai macam sayuran seperti wortel, kentang, kol, buncis, dan kadang tambahan bakso atau ayam, dimasak dalam kuah kaldu bening yang hangat.
Kuah sop yang gurih dan hangat sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau ketika badan sedang kurang fit. Ia memberikan kesegaran dan asupan vitamin yang seimbang di tengah lauk-pauk warteg yang didominasi gorengan.
10. Sayur Lodeh
Sayur Lodeh adalah sayuran berkuah santan yang kental dan gurih. Menu ini kaya akan sayuran seperti labu siam, terong, kacang panjang, dan kadang melinjo, dimasak dengan bumbu rempah dan santan yang lezat.
Rasa gurih santan yang berpadu dengan rasa manis alami dari sayuran membuatnya sangat nikmat. Sayur lodeh menjadi pilihan comfort food yang mengingatkan pada masakan ibu di rumah.
11. Tumis Kangkung
Tumis Kangkung adalah tumisan sayur hijau yang paling laris. Kangkung ditumis cepat dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, cabai, dan kadang tauco, menghasilkan tekstur kangkung yang masih renyah dan fresh.
Sebagai menu hijau termurah, tumis kangkung memberikan nutrisi dan serat yang dibutuhkan. Seringkali, kangkung menjadi menu penyelamat saat semua lauk utama sudah habis.
12. Tumis Tauge Ikan Asin
Tumis Tauge Ikan Asin menawarkan kombinasi unik antara sayuran renyah dan rasa asin yang kuat. Tauge ditumis sebentar agar tetap renyah, dicampur dengan irisan cabai dan potongan ikan asin.
Rasa gurih asin dari ikan asin yang berpadu dengan tekstur renyah dari tauge dan pedas dari cabai membuatnya menjadi lauk penambah selera yang sangat efektif.
13. Sate Usus Ayam
Sate Usus Ayam adalah salah satu lauk "tusuk-tusuk" paling populer. Usus ayam yang sudah dibersihkan dimasak dengan bumbu kuning atau dibacem manis, lalu ditusuk dan digoreng atau dibakar sebentar.
Sate usus memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih yang mendominasi. Seringkali, pelanggan mengambil beberapa tusuk sate usus sekaligus untuk melengkapi hidangan utama.
14. Sate Ati Ampela
Sama populernya dengan sate usus, Sate Ati Ampela juga menjadi primadona. Jeroan ayam ini dimasak dengan bumbu bacem atau bumbu kuning, menghasilkan rasa manis gurih yang khas.
Ati (hati) yang lembut dan ampela (rempela) yang kenyal memberikan kombinasi tekstur yang menarik. Sate ini menjadi pilihan protein hewani yang enak dan harganya terjangkau.
15. Sate Telur Puyuh
Sate Telur Puyuh adalah lauk favorit yang lembut dan manis. Telur puyuh direbus, dikupas, dan kemudian dimasak bacem dengan kuah kecap yang pekat sebelum ditusuk.
Ukurannya yang kecil membuat pelanggan sering mengambilnya beberapa tusuk sebagai pelengkap nasi dan sayur. Rasanya yang manis menjadikannya cocok untuk semua orang.
16. Semur Tahu
Semur Tahu adalah olahan tahu yang dimasak dengan kuah kecap yang pekat dan berempah. Kuah semur yang manis, gurih, dan kental meresap sempurna ke dalam tahu, menjadikannya sangat lezat.
Lauk ini sangat cocok dikombinasikan dengan lauk kering lainnya. Rasa manis dari semur tahu memberikan kontras yang seimbang ketika dipadukan dengan sambal atau lauk pedas lainnya.
17. Semur Jengkol
Bagi para penggemarnya, Semur Jengkol adalah menu warteg paling spesial dan wajib ada. Jengkol dimasak hingga empuk dengan bumbu semur kecap yang kaya rempah, pedas, dan kental.
Meskipun memiliki aroma yang kuat, kelembutan jengkol dan bumbu semur yang meresap sempurna menjadikannya salah satu menu terlaris. Penggemar sejati seringkali meminta kuah semur yang banyak untuk dicampur ke nasi.
18. Ikan Lele Goreng
Ikan Lele Goreng adalah pilihan ikan yang terjangkau dan mengenyangkan. Lele dibumbui sederhana dan digoreng hingga garing, seringkali disajikan bersama sambal terasi warteg yang pedas.
Daging lele yang lembut dan durinya yang relatif mudah dilepas membuatnya disukai banyak orang. Ikan goreng menjadi lauk andalan bagi mereka yang mencari protein non-ayam.
19. Ikan Kembung Goreng
Sama seperti lele, Ikan Kembung Goreng juga menjadi favorit di etalase warteg. Ikan kembung dikenal memiliki daging yang lebih tebal dan rasa yang lebih gurih.
Ikan ini biasanya hanya dibumbui dengan garam dan kunyit, lalu digoreng kering. Enak disantap dengan nasi hangat dan perasan jeruk limau (jika tersedia) untuk menambah kesegaran.
20. Mie Goreng
Mie Goreng di warteg biasanya disajikan dalam porsi kecil sebagai lauk pelengkap, bukan makanan utama. Mie kuning dimasak sederhana dengan kecap, irisan sayur, dan sedikit bakso.
Rasa manis gurihnya cocok dipadukan dengan nasi. Mie goreng ini sering diambil bersama dengan telur dadar atau orek tempe untuk menciptakan porsi nasi campur yang super lengkap.
21. Bihun Goreng
Alternatif dari mie goreng, Bihun Goreng juga sering tersedia. Bihun putih yang lembut dimasak dengan kecap, sayuran, dan bumbu yang sedikit berbeda dari mie, memberikan tekstur yang lebih halus.
Seperti mie goreng, bihun juga berfungsi sebagai lauk karbohidrat tambahan yang mengisi piring dan mengenyangkan. Menu ini sangat diminati oleh pelanggan yang ingin makan double karbo.
22. Bakwan Sayur/Jagung (Gorengan)
Gorengan selalu hadir di warteg, dengan Bakwan Sayur dan Bakwan Jagung sebagai bintang utamanya. Bakwan Sayur berisi irisan kubis, wortel, dan tauge, sementara bakwan jagung fokus pada rasa manis jagung.
Gorengan menjadi lauk pendamping yang renyah, wajib disantap bersama cabai rawit hijau yang tersedia di meja warteg. Murah dan menambah tekstur kriuk di setiap suapan.
23. Oseng Kikil
Oseng Kikil adalah menu jeroan yang populer karena teksturnya yang kenyal. Kikil (kulit sapi) dipotong dadu dan dimasak dengan bumbu pedas manis atau bumbu cabai hijau yang kuat.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang unik membuat kikil menjadi menu yang dicari oleh penggemar makanan pedas. Menu ini sangat cocok dicampur dengan nasi yang diberi sedikit kuah sayur.
24. Sambal Goreng Ati
Sambal Goreng Ati adalah hidangan yang menggabungkan hati ayam atau sapi dengan kentang, dimasak dengan santan dan bumbu cabai yang kaya. Rasanya pedas, manis, dan sedikit creamy.
Lauk ini memberikan kekayaan rasa dan tekstur yang kompleks, sangat disukai untuk menambah nafsu makan. Sambal goreng ati merupakan salah satu menu yang terasa "mewah" namun tetap terjangkau.
25. Oseng Cumi/Kerang
Sebagai penutup daftar, Oseng Cumi atau Kerang menawarkan pilihan seafood yang cepat saji dan ekonomis. Cumi atau kerang ditumis dengan bumbu pedas dan irisan cabai, seringkali juga ditambahkan cabai hijau.
Meskipun porsinya tidak terlalu besar, oseng seafood ini memberikan rasa yang punchy dan berbeda dari lauk ayam atau tempe. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih pedas menjadikannya pilihan sempurna untuk makan siang.
FAQ
1. Apa menu warteg yang paling murah dan selalu ada?
Menu warteg yang paling murah dan selalu tersedia adalah Orek Tempe, Tempe Kering, dan Tumis Sayuran sederhana seperti kangkung atau tauge. Kombinasikan lauk ini dengan nasi dan kerupuk, harganya dijamin sangat terjangkau.
2. Bagaimana cara memilih kombinasi menu warteg yang enak dan seimbang?
Pilih kombinasi antara Lauk Kering (protein), Sayur Berkuah, dan Lauk Pelengkap. Contoh kombinasi terbaik: Nasi + Telur Balado (Lauk Kering) + Sayur Sop (Sayur Berkuah) + Perkedel (Pelengkap).
3. Apakah semua warteg menyajikan menu yang sama?
Sebagian besar warteg memiliki menu dasar yang serupa (telur, orek tempe, tumisan), namun variasi lauk pauk protein hewani seperti olahan ayam, rendang, atau ikan bisa berbeda, tergantung lokasi dan ukuran warteg.
4. Apa menu warteg yang cocok untuk vegetarian?
Banyak menu warteg yang cocok untuk vegetarian. Anda bisa memilih Orek Tempe/Tahu, Sayur Lodeh, Sayur Sop, Tumis Kangkung, Tumis Tauge, dan Perkedel Kentang. Pastikan untuk mengonfirmasi bahwa tidak ada bahan hewani dalam proses memasaknya.