15 Model Teras Rumah Natural yang Bikin Asri Populer 2025, Hadirkan Oasis Pribadi

1 month ago 17

Liputan6.com, Jakarta Teras rumah bukan sekadar area transisi, melainkan gerbang pertama yang menyambut dan merefleksikan karakter sebuah hunian. Di tahun 2025, konsep teras natural yang asri dan menenangkan semakin diminati, menawarkan lebih dari sekadar estetika. Desain ini tidak hanya mempercantik tampilan depan rumah, tetapi juga berfungsi sebagai oasis pribadi yang nyaman untuk bersantai.

Perkembangan gaya hidup modern turut memengaruhi desain teras yang kini semakin beragam, dengan fokus pada harmoni antara fungsi dan keindahan. Banyak pemilik rumah mulai memberikan perhatian lebih pada detail eksterior agar selaras dengan interior. Hal ini menjadikan teras sebagai bagian penting yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman digunakan sehari-hari.

Artikel ini akan mengulas berbagai model teras rumah natural yang bikin asri populer 2025, lengkap dengan tips dan trik untuk mewujudkannya. Dari gaya tropis hingga Japandi, setiap konsep menawarkan nuansa unik yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda. Simak inspirasi selengkapnya untuk menciptakan hunian idaman yang indah, nyaman, dan penuh karakter, sebagaimanat telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (8/9/2025).

1. Gaya Tropis dengan Elemen Kayu dan Tanaman Hijau

Model teras tropis memadukan desain minimalis yang sederhana dengan sentuhan alami khas daerah tropis. Karakteristik utamanya terletak pada penggunaan material seperti kayu dan batu alam, serta dominasi warna-warna netral seperti krem dan abu-abu muda. Suasana yang dihasilkan menjadi hangat dan nyaman, sangat sesuai untuk hunian di negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Teras bergaya tropis seringkali didekorasi dengan tanaman pot berukuran besar, rumput sintetis, atau elemen air seperti kolam kecil di salah satu sisi. Kehadiran elemen-elemen alami ini semakin memperkuat nuansa tropis yang menenangkan dan sejuk. Furnitur yang dipilih umumnya memiliki desain sederhana namun tetap nyaman, seperti kursi rotan, meja kopi kecil, atau hammock, yang melengkapi estetika alami yang harmonis.

Untuk menghadirkan nuansa sejuk dan alami, teras tropis menjadi pilihan ideal. Tanaman besar seperti palem, monstera, atau pisang hias ditata di sudut teras untuk menciptakan suasana teduh. Kombinasi kursi kayu sederhana dilengkapi bantal bermotif etnik memberikan sentuhan artistik yang menambah daya tarik visual, menjadikan teras ini cocok untuk menciptakan atmosfer liburan di rumah sendiri.

2. Konsep Zen ala Jepang yang Tenang dan Meditatif

Teras gaya Jepang atau Zen Style berfokus pada ketenangan dan keseimbangan melalui elemen alam. Material yang digunakan meliputi batu kerikil, kayu, dan tanaman hijau seperti bambu atau bonsai. Elemen pendukung lainnya mencakup pencahayaan lembut dan lantai kayu atau parket tipis untuk menciptakan suasana damai.

Teras ini sangat cocok sebagai ruang refleksi atau tempat bersantai di sore hari. Konsepnya menekankan kesederhanaan dan penggunaan material alami, menjadikannya pilihan ideal untuk teras rumah yang sederhana namun tetap elegan.

3. Rustic Minimalis dengan Batu Bata Ekspos dan Kayu Bekas

Teras Rustic Minimalis menonjolkan keindahan material tradisional seperti batu bata ekspos dan kayu bekas. Desain ini dapat dipadukan dengan dinding plesteran berwarna putih untuk menciptakan tampilan klasik namun modern. Model ini memberikan kesan sederhana namun berkarakter kuat, cocok untuk rumah bergaya minimalis.

4. Perpaduan Industrial dan Natural

Desain teras dengan gaya industrial memberikan nuansa kuat dan modern pada eksterior rumah. Bahan-bahan utama yang dipakai antara lain semen ekspos, besi hitam, dan kayu rustic, yang semuanya berkontribusi menampilkan karakteristik unik. Warna-warna yang mendominasi, seperti abu-abu, hitam, dan cokelat tua, semakin memperkuat kesan maskulin dari desain industrial ini.

Model teras ini sangat ideal untuk hunian di daerah perkotaan yang ingin menambahkan elemen kontemporer. Teras bergaya industrial biasanya dilengkapi dengan lampu gantung bergaya vintage dan tanaman hijau sebagai penyeimbang. Kombinasi ini menciptakan harmoni antara kekakuan material keras dan kesegaran yang ditawarkan oleh alam.

5. Taman Vertikal dan Mini Garden

Pemanfaatan ruang pada teras dapat dimaksimalkan sebagai taman mini dengan kombinasi tanaman gantung, pot besar, dan taman vertikal. Taman vertikal dan mini garden tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan memberikan ketenangan. Elemen pendukung seperti batu koral atau ornamen kayu dapat ditambahkan untuk memperkuat kesan alami.

Integrasi taman mini atau sudut hijau pada teras dapat memberikan nuansa segar dan alami. Tanaman hias, baik yang ditanam dalam pot maupun yang merambat, akan menambah estetika dan kenyamanan visual. Anda bisa menciptakan taman vertikal dengan menempelkan pot-pot tanaman di dinding teras, atau memilih taman horizontal dengan menanam tanaman dalam pot-pot besar.

6. Skandinavia Natural yang Terang dan Lapang

Desain Skandinavia menonjolkan konsep yang bersih, terang, dan alami, memberikan daya tarik tersendiri. Palet warna cerah seperti putih dan krem menjadi pilihan utama, dipadukan dengan elemen kayu serta pencahayaan alami yang maksimal. Dengan tata letak yang menghadap ke dua sisi rumah, pencahayaan alami dapat masuk dengan optimal. Model ini sangat ideal bagi rumah yang ingin menggabungkan estetika sederhana namun tetap menawan.

Gaya Skandinavia pada teras menciptakan ruang yang menarik secara visual dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. Ruang ini sangat cocok untuk bersantai sambil membaca buku atau menikmati secangkir kopi. Dengan desain yang fungsional dan estetis, teras ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu.

7. Gaya Japandi (Jepang-Skandinavia)

Perpaduan gaya Jepang dan Skandinavia, atau Japandi, masih menjadi tren di tahun 2025. Model teras dengan konsep ini menonjolkan kesederhanaan, naturalitas, dan fungsi maksimal. Penggunaan material kayu, warna netral, serta tanaman kecil menjadi ciri khasnya.

Teras desain Japandi memberikan suasana hangat sekaligus menenangkan. Penempatan kursi kayu rendah, rak tanaman kecil, dan pencahayaan natural membuat teras lebih nyaman. Konsep open space juga bisa dihadirkan agar teras menyatu dengan ruang tamu atau ruang keluarga.

8. Teras dengan Atap Transparan

Penggunaan atap transparan di teras memberikan akses cahaya matahari yang optimal, sehingga menciptakan suasana yang lebih segar dan terasa lebih luas. Desain ini menawarkan fleksibilitas tinggi dan dapat dipadukan dengan berbagai gaya, mulai dari minimalis hingga tropis.

Furnitur outdoor seperti meja kaca, kursi kayu, atau sofa rotan akan terlihat menawan di bawah kanopi transparan ini. Konsep ini juga memungkinkan penghuni untuk menikmati pemandangan langit yang indah saat bersantai dengan keluarga.

9. Nuansa Beach Style yang Santai

Model ini membawa suasana pantai ke rumah dengan pemilihan warna-warna pasir, biru laut, kayu pantai, dan tanaman tropis. Desain ini menciptakan suasana santai dan rileks layaknya sedang berlibur di tepi pantai.

10. Teras dengan Dek Kayu dan Batu Alam

Model ini menggunakan bahan-bahan alami seperti dek kayu dan batu alam untuk menghasilkan penampilan yang elegan, alami, dan menawan. Dek kayu tidak hanya memberikan nuansa alami tetapi juga dapat meningkatkan kesan elegan pada rumah, serta memiliki daya tahan terhadap cuaca ekstrem jika menggunakan jenis kayu berkualitas tinggi.

Selain itu, pemanfaatan batu alam pada dinding atau lantai teras juga menambah kesan natural dan sejuk. Kombinasi antara dek kayu dan batu alam sangat ideal untuk rumah yang dikelilingi oleh lingkungan asri. Dengan tambahan tanaman hijau, teras ini akan menciptakan suasana yang sejuk, nyaman, dan menyenangkan untuk bersantai.

11. Teras dengan Atap Transparan & Dinding Motif

Model teras ini mengoptimalkan masuknya cahaya alami dan sirkulasi udara, yang esensial untuk menciptakan kesan luas pada area terbatas. Penggunaan material transparan pada atap dan dinding berlubang memberikan privasi sekaligus menjaga koneksi dengan lingkungan luar.

Atap menggunakan material transparan seperti polikarbonat atau kaca untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami, sehingga teras terasa lebih lapang dan terang. Dinding terdapat roster atau berlubang geometris yang berfungsi menjaga privasi tanpa menghalangi sirkulasi udara, sekaligus memberikan sentuhan estetika modern.

12. Teras Biru dengan Aksen Tanaman Rambat

Warna biru pastel pada teras ini memberikan kesan tenang dan sejuk, sementara aksen tanaman rambat menambah elemen alami yang memperindah ruang tanpa membuatnya terasa penuh. Kombinasi warna dan elemen hijau menciptakan suasana yang menenangkan, menjadikan teras kecil ini terlihat luas.

Dominasi warna cat biru pastel pada dinding atau elemen utama teras memberikan kesan tenang dan sejuk. Lantai menggunakan motif keramik bercorak kecil dengan sentuhan vintage yang unik menambah karakter pada teras.

13. Teras Minimalis dengan Pintu Kayu

Model ini menonjolkan kehangatan material kayu dan kesegaran tanaman hijau, menciptakan teras yang natural dan lapang. Desain minimalis memastikan bahwa setiap elemen memiliki fungsi dan tidak berlebihan, cocok untuk model teras kecil yang membuat rumah terlihat luas dan kekinian di tahun 2025.

Penggunaan parket kayu atau keramik motif kayu memberikan kesan hangat dan natural pada teras. Penempatan tanaman besar di sisi samping berfungsi sebagai aksen hijau yang menyegarkan tanpa menghalangi jalur.

14. Teras Kecil dengan Kursi Tembok Permanen

Desain ini sangat efisien dalam penggunaan ruang karena memanfaatkan dinding sebagai bagian dari furnitur. Kursi tembok permanen berbentuk L menghemat ruang dan menawarkan multifungsi, menjadikannya pilihan cerdas untuk teras kecil.

Desain ini memanfaatkan dinding sebagai bangku permanen berbentuk L, yang sangat hemat ruang dan multifungsi. Keramik netral abu-abu dipilih untuk lantai karena mudah dibersihkan dan memberikan kesan modern.

15. Teras dengan Lantai Marble & Pot Bertingkat

Kesan mewah dan luas dapat dicapai dengan penggunaan lantai marmer atau keramik glossy yang memantulkan cahaya. Penataan tanaman secara bertingkat juga menjadi solusi cerdas untuk ruang terbatas, cocok untuk model teras kecil yang membuat rumah terlihat luas dan kekinian di tahun 2025.

Penggunaan keramik glossy atau marmer yang memantulkan cahaya, memberikan kesan lebih luas dan mewah. Pot bertingkat dari kayu adalah solusi hemat tempat yang tetap estetik untuk menempatkan tanaman.

Tips Wujudkan Teras Natural yang Asri dan Nyaman

Menciptakan teras natural yang asri dan nyaman membutuhkan perencanaan yang matang serta pemilihan elemen yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mewujudkan teras impian Anda:

  1. Pilih Material yang Tepat: Utamakan material alami seperti kayu (untuk lantai/decking), batu alam, dan rotan (untuk furnitur) yang tahan cuaca.
  2. Maksimalkan Taman Vertikal: Manfaatkan dinding dengan tanaman gantung, rak bertingkat, atau panel vertical garden untuk menghemat ruang. Solusi penyimpanan vertikal juga dapat menjadi elemen dekoratif yang menarik.
  3. Mainkan Warna dan Tekstur: Gunakan palet warna netral (putih, krem, abu-abu) sebagai dasar, lalu tambahkan warna dari tanaman dan aksen dekoratif. Warna-warna cerah dan netral memantulkan cahaya, membuat area terasa lebih terang dan lapang.
  4. Pencahayaan yang Tepat: Kombinasikan cahaya alami di siang hari dengan pencahayaan buatan yang hangat dan lembut (lampu solar, string lights, lampu dinding) untuk malam hari. Pencahayaan yang tepat krusial untuk membuat teras terasa lebih luas dan mengundang.
  5. Pilih Furnitur Multifungsi: Gunakan furnitur yang ramping, mudah dipindah, dan memiliki fungsi ganda (contoh: bangku dengan penyimpanan di bawahnya).
  6. Tambahkan Elemen Air: Suara gemericik air dari mini fountain atau kolam kecil dapat meningkatkan rasa tenang dan sejuk, menciptakan suasana relaksasi.
  7. Rawat Tanaman Secara Rutin: Keasrian teras natural bergantung pada perawatan. Siram, pupuk, dan pangkas tanaman secara berkala. Pilih material dan tanaman yang low-maintenance jika ingin perawatan mudah.

FAQ

Q: Apa saja material utama untuk teras bergaya natural?

A: Material alami seperti kayu (untuk lantai decking dan furnitur), batu alam (untuk lantai atau aksen dinding), rotan, dan tanaman hidup adalah pilihan utama.

Q: Bagaimana cara membuat teras natural di lahan yang sempit?

A: Manfaatkan ruang vertikal dengan tanaman gantung atau taman vertikal. Pilih furnitur yang ramping dan multifungsi, serta gunakan pot gantung dan tanaman merambat.

Q: Tanaman apa saja yang cocok untuk teras rumah?

A: Pilih tanaman yang tahan panas dan perawatannya mudah, seperti Lidah Mertua, Palem, Sukulen, Sirih Gading, Monstera, dan Lavender.

Q: Apakah teras natural membutuhkan perawatan yang rumit?

A: Tergantung kerumitan desainnya. Kunci utamanya adalah merawat tanaman secara rutin dan membersihkan furnitur. Pilih material serta tanaman yang low-maintenance untuk perawatan mudah.

Q: Bagaimana cara memilih warna cat yang tepat untuk teras natural?

A: Gunakan warna-warna netral dan cerah seperti putih, krem, atau abu-abu muda sebagai warna dasar untuk menonjolkan warna hijau tanaman dan material alami.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |