Liputan6.com, Jakarta Desain rumah bergaya Scandinavian menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan keharmonisan dengan alam. Model ini menawarkan solusi hunian modern yang menenangkan. Makan tidak mengherankan jika banyak yang tertarik dengan model rumah Scandinavian karena mampu menciptakan suasana nyaman dan estetis, bahkan di tengah lahan terbatas.
Rumah Scandinavian berasal dari negara-negara Skandinavia seperti Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Islandia. Ciri khasnya adalah penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem, serta material alami seperti kayu dan batu. Konsep 'less is more' diutamakan, menciptakan ruangan yang luas dan minim kesan berantakan. Pencahayaan alami dioptimalkan lewat jendela-jendela besar, sehingga mengurangi kebutuhan lampu dan menciptakan suasana hangat.
Popularitas model rumah Scandinavian di Indonesia didorong oleh beberapa faktor. Selain estetika minimalis yang modern dan timeless, desainnya yang fleksibel memungkinkan adaptasi dengan berbagai ukuran lahan. Konsep ramah lingkungan yang diusung juga selaras dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan. Keunggulan lainnya adalah efisiensi energi berkat pencahayaan alami dan kemudahan perawatan berkat desainnya yang sederhana.
Bagi Anda yang berminat untuk membangun rumah dengan model Scandinavia, berikut adalah sejumlah inspirasi model rumah scandinavian, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/5/2025).
Seorang pria membagikan konten review rumah gubuk. Namun rumah gubuk yang direview bukan sembarang gubuk. Tampak dari luar, rumah berdinding seng dan beratap asbes. Ketika kamera masuk, tampak pemandangan di dalam kontras dengan tampilan luar.
1. Model Rumah Scandinavian Minimalis dengan Rooftop
Desain ini memadukan rumah dua lantai dengan tambahan rooftop multifungsi. Kaca besar mendominasi setiap lantai, memaksimalkan cahaya alami. Sentuhan kayu menambah kehangatan. Area taman dengan tumbuhan hijau menciptakan suasana asri. Rooftop memberikan ruang tambahan untuk berbagai aktivitas, mulai dari bersantai hingga menjamu tamu.
Material utama yang digunakan adalah kaca dan kayu. Kaca besar pada setiap lantai memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal, menciptakan ruangan yang terang dan lapang. Kayu digunakan sebagai aksen untuk menambah sentuhan hangat dan alami. Keunggulan utama model ini adalah adanya rooftop yang dapat difungsikan sebagai ruang tambahan.
Pencahayaan alami menjadi prioritas utama dalam desain ini. Kaca-kaca besar memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal, mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan. Hal ini juga membuat rumah terasa lebih luas dan nyaman. Tanaman hijau di sekitar rumah semakin menambah kesan asri dan sejuk.
Keunggulan model ini adalah fleksibilitasnya. Rooftop dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti bersantai, berkebun, atau bahkan sebagai ruang kerja tambahan. Desain ini cocok untuk keluarga yang menginginkan ruang ekstra tanpa perlu menambah luas bangunan.
2. Model Rumah Scandinavian dengan Balkon Hijau
Rumah modern sederhana ini memiliki balkon dengan tanaman merambat yang menyatu dengan alam. Kaca besar mendominasi lantai pertama, sementara material kayu digunakan di lantai dua. Warna putih dominan dipadukan dengan aksen kayu, menciptakan harmoni antara elemen modern dan alami.
Material kayu dan kaca menjadi pilihan utama dalam desain ini. Kayu memberikan kesan hangat dan alami, sedangkan kaca memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam rumah. Tanaman merambat pada balkon menambah sentuhan hijau yang menyegarkan.
Warna putih yang mendominasi menciptakan kesan bersih dan luas. Aksen kayu memberikan kehangatan dan kontras yang menarik. Kombinasi ini menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.
Keunggulan model ini adalah perpaduan harmonis antara elemen modern dan alami. Tanaman merambat pada balkon tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga memberikan suasana yang lebih asri dan sejuk.
3. Model Rumah Scandinavian Hitam-Putih Berkarakter
Fasad rumah ini memadukan warna hitam, abu-abu, dan cokelat, menciptakan tampilan yang berkarakter kuat. Perpaduan kaca dan batu alam berwarna abu menambah kesan modern. Desain atap yang unik menjadi focal point. Layout lantai dirancang fungsional untuk setiap ruangan.
Material yang digunakan adalah kaca, batu alam, dan material finishing dengan warna gelap. Kombinasi ini menghasilkan tampilan yang modern dan berkarakter. Desain atap yang unik memberikan kesan yang berbeda dari model rumah Scandinavian lainnya.
Warna hitam, abu-abu, dan cokelat memberikan kesan yang kuat dan elegan. Kombinasi ini tidak biasa dalam desain Scandinavian, namun tetap mampu menciptakan suasana yang nyaman dan modern.
Keunggulan model ini adalah tampilannya yang unik dan berkarakter. Rumah ini cocok untuk mereka yang menginginkan desain yang berbeda dari yang umum.
4. Model Rumah Scandinavian dengan Sentuhan Japandi
Desain ini memadukan gaya Scandinavian dengan estetika Jepang. Kayu mendominasi dengan elemen kaca. Palet warna natural dengan sentuhan warna alam menciptakan suasana tenang. Konsep minimalis 'less is more' diutamakan.
Material kayu dan kaca digunakan untuk menciptakan suasana yang hangat dan alami. Elemen-elemen desain khas Jepang, seperti penggunaan garis-garis bersih dan material alami, menambah keunikan desain ini.
Palet warna natural, seperti putih, krem, dan cokelat muda, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Sentuhan warna alam dari tanaman dan material alami semakin menambah kesan natural.
Keunggulan model ini adalah perpaduan harmonis antara dua budaya yang berbeda. Desain ini menciptakan suasana yang tenang, damai, dan estetis.
5. Model Rumah Scandinavian dengan Dominasi Kaca
Fasad mewah ini didominasi dinding kaca reflektif. Rumah terang sepanjang hari berkat pencahayaan alami maksimal. Masalah privasi dapat diatasi dengan penggunaan film reflektif atau tirai. Kaca juga efisien energi.
Kaca reflektif digunakan untuk memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam rumah sambil menjaga privasi penghuni. Desain ini menciptakan kesan mewah dan modern.
Pencahayaan alami menjadi prioritas utama. Kaca-kaca besar memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal, mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan dan menghemat energi.
Keunggulan utama model ini adalah kesan mewah dan modern yang timeless. Desain ini cocok untuk mereka yang menginginkan rumah yang terang, lapang, dan stylish.
6. Model Rumah Scandinavian dengan Material Kayu Dominan
Fasad rumah ini memikat dengan perpaduan material kayu yang menghadirkan kehangatan. Kayu digunakan dari gerbang hingga langit-langit, menciptakan nuansa alami. Kayu dipadukan dengan motif batu alam pada dinding.
Kayu menjadi material utama dalam desain ini. Berbagai jenis kayu dengan tone warna yang harmonis digunakan untuk menciptakan tampilan yang hangat dan alami.
Kombinasi kayu dan batu alam menciptakan tekstur yang menarik. Warna-warna natural yang dipilih menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.
Keunggulan model ini adalah kehangatan dan nuansa alami yang kuat. Desain ini cocok untuk mereka yang menyukai suasana rumah yang hangat dan nyaman.
7. Model Rumah Scandinavian dengan Taman Rindang
Desain ini didominasi warna putih dan abu-abu yang elegan. Integrasi taman rindang menciptakan suasana tenang dan damai. Penataan lansekap yang tepat penting untuk melengkapi desain Scandinavian. Pembagian fungsi ruang dioptimalkan.
Warna putih dan abu-abu menciptakan kesan bersih dan modern. Taman rindang yang mengelilingi rumah menambah kesan asri dan sejuk.
Penataan lansekap yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana yang harmonis antara rumah dan taman. Pemilihan tanaman dan material harus sesuai dengan gaya Scandinavian.
Keunggulan model ini adalah suasana tenang dan damai yang diciptakan oleh taman rindang. Desain ini cocok untuk mereka yang menginginkan rumah yang nyaman dan dekat dengan alam.
8. Model Rumah Scandinavian dengan Warna Natural
Desain ini menggunakan warna putih gading dan sentuhan cokelat muda yang manis. Berbagai tekstur digunakan untuk menambah dimensi. Kombinasi bahan-bahan natural dipilih untuk fasad. Atap sederhana namun tetap estetis dan fungsional.
Warna-warna natural yang dipilih menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Tekstur yang bervariasi menambah dimensi dan visual interest pada desain.
Kombinasi bahan-bahan natural, seperti kayu dan batu, menciptakan tampilan yang alami dan estetis. Atap sederhana yang fungsional dan estetis melengkapi desain ini.
Keunggulan model ini adalah tampilan natural yang tidak membosankan. Desain ini cocok untuk mereka yang menyukai suasana rumah yang tenang dan alami.
9. Model Rumah Scandinavian Compact Design
Desain ini mengoptimalkan lahan terbatas. Penataan ruang efisien untuk kebutuhan keluarga. Material ringan dan multifungsi digunakan. Palet warna cerah menciptakan kesan luas.
Desain ini dirancang untuk memaksimalkan penggunaan ruang di lahan terbatas. Penataan ruang yang efisien memastikan setiap ruangan tetap fungsional dan nyaman.
Material ringan dan multifungsi digunakan untuk meminimalisir kesan sempit. Palet warna cerah, seperti putih dan krem, menciptakan kesan luas dan terang.
Keunggulan model ini adalah rumah mungil namun tetap fungsional dan nyaman. Desain ini cocok untuk keluarga muda atau mereka yang tinggal di lahan terbatas.
10. Model Rumah Scandinavian dengan Unsur Industrial
Desain ini memadukan gaya Scandinavian dengan elemen industrial. Kombinasi kayu, logam, dan beton ekspos menciptakan karakter yang unik. Palet netral dengan aksen hitam atau abu gelap memberikan kesan maskulin.
Material kayu, logam, dan beton ekspos digunakan untuk menciptakan tampilan yang maskulin namun tetap hangat. Permainan tekstur menambah karakter pada desain.
Palet warna netral, seperti putih, abu-abu, dan hitam, menciptakan suasana yang modern dan industrial. Aksen hitam atau abu gelap memberikan kesan yang kuat dan stylish.
Keunggulan model ini adalah perpaduan yang unik antara gaya Scandinavian dan industrial. Desain ini cocok untuk mereka yang menyukai tampilan yang modern dan maskulin.
11. Model Rumah Scandinavian dengan Atap Miring Khas
Rumah ini memiliki atap berbentuk segitiga khas Skandinavia. Bentuk atap ini bermanfaat untuk mengatasi cuaca ekstrem. Material atap dipilih sesuai dengan gaya Scandinavian. Ruang di bawah atap miring dapat dimanfaatkan secara optimal.
Atap berbentuk segitiga menjadi ciri khas desain ini. Bentuk atap ini tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional, terutama untuk daerah dengan curah hujan tinggi.
Material atap dipilih sesuai dengan gaya Scandinavian, seperti genteng beton atau kayu. Ruang di bawah atap miring dapat dimanfaatkan sebagai kamar tidur atau ruang penyimpanan.
Keunggulan model ini adalah tampilan ikonik dan fungsional. Desain ini cocok untuk mereka yang menyukai tampilan rumah yang khas dan unik.
12. Model Rumah Scandinavian Coastal Style
Desain ini memadukan gaya Scandinavian dengan nuansa pantai. Palet biru dan putih yang menyegarkan menciptakan suasana relaksasi. Kayu terang dan elemen alam digunakan sebagai material. Pemandangan maksimalisasi dengan jendela panoramik.
Warna biru dan putih mendominasi desain ini, menciptakan suasana yang segar dan menenangkan. Kayu terang dan elemen alam lainnya menambah kesan natural.
Jendela panoramik digunakan untuk memaksimalkan pemandangan laut atau pantai. Desain ini menciptakan suasana relaksasi dan ketenangan.
Keunggulan model ini adalah nuansa relaksasi dan ketenangan. Desain ini cocok untuk mereka yang tinggal di dekat pantai atau menyukai suasana pantai.
13. Model Rumah Scandinavian dengan Balkon Kaca
Desain modern ini memiliki balkon kaca transparan. Aspek keselamatan diperhatikan dengan penggunaan pagar kaca yang kokoh. Pemandangan dapat dinikmati tanpa halangan. Tata letak menghubungkan dalam dan luar ruangan.
Balkon kaca transparan menciptakan kesan luas dan tanpa batas. Pagar kaca yang kokoh memastikan keselamatan penghuni.
Pemandangan dapat dinikmati secara maksimal tanpa halangan. Tata letak yang dirancang dengan baik menghubungkan ruang dalam dan luar rumah.
Keunggulan model ini adalah kesan luas dan tanpa batas. Desain ini cocok untuk mereka yang menginginkan rumah dengan pemandangan yang indah.
14. Model Rumah Scandinavian dengan Nuansa Monokrom
Desain ini menggunakan palet hitam-putih yang elegan. Variasi tekstur menghindari kesan flat. Elemen-elemen dekoratif memperkaya tampilan. Strategi pencahayaan khusus untuk ruang monokrom.
Warna hitam dan putih menciptakan kontras yang menarik. Variasi tekstur pada material menambahkan dimensi pada desain.
Elemen-elemen dekoratif yang tepat dapat memperkaya tampilan rumah. Strategi pencahayaan yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman di ruang monokrom.
Keunggulan model ini adalah tampilan modern yang timeless. Desain ini cocok untuk mereka yang menyukai tampilan yang minimalis dan elegan.
15. Model Rumah Scandinavian Sustainable Design
Desain ramah lingkungan ini mengusung prinsip berkelanjutan. Bahan bangunan ramah lingkungan digunakan. Sistem yang menghemat dan menghasilkan energi diterapkan. Integrasi tanaman dan ruang hijau.
Bahan bangunan ramah lingkungan dipilih untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Sistem energi terbarukan, seperti panel surya, dapat diintegrasikan ke dalam desain.
Integrasi tanaman dan ruang hijau menciptakan suasana yang asri dan sejuk. Desain ini berkontribusi positif bagi lingkungan.
Keunggulan model ini adalah rumah yang nyaman dan berkontribusi positif bagi lingkungan. Desain ini cocok untuk mereka yang peduli terhadap lingkungan.
Model rumah Scandinavian 2 lantai menawarkan beragam pilihan desain yang elegan dan nyaman. Pilihlah model yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Jangan ragu untuk berkreasi dan mengadaptasi gaya Scandinavian dengan sentuhan personal. Untuk hasil yang optimal, konsultasikan dengan arsitek dan desainer interior profesional.