Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, status single bukan berarti tidak membutuhkan hunian yang nyaman dan fungsional. Justru, memiliki rumah pribadi bisa menjadi langkah awal untuk membangun kemandirian sekaligus menciptakan ruang yang benar-benar mencerminkan karakter diri. Salah satu pilihan yang paling sesuai adalah rumah sederhana dengan 1 kamar tidur.
Rumah 1 kamar biasanya berukuran mungil, seperti tipe 21, tipe 36, hingga tipe 45. Meski sederhana, desain yang tepat dapat membuat rumah terasa lega, nyaman, dan mudah dirawat. Ruang yang terbatas juga memberi keuntungan dalam hal efisiensi biaya dan waktu untuk membersihkan.
Selain itu, rumah 1 kamar memberikan kebebasan bagi penghuni untuk menata interior sesuai keinginan, mulai dari konsep minimalis, open space, hingga penggunaan mezzanine untuk memaksimalkan ruang. Berikut adalah 10 inspirasi desain rumah sederhana 1 kamar tidur dari Liputan6.com yang cocok untuk orang single, Senin (11/8/2025).
1. Desain Rumah 1 Kamar dengan Letak di Depan
Penempatan kamar tidur di bagian depan rumah merupakan pilihan yang praktis dan sehat. Dengan posisi ini, kamar tidur akan langsung mendapatkan pencahayaan alami dari jendela dan sirkulasi udara yang lebih baik. Jendela besar di bagian depan memungkinkan sinar matahari masuk secara maksimal di pagi hari, yang baik untuk kesehatan serta membantu mengurangi kelembapan ruangan.
Desain ini juga memudahkan akses ke kamar tidur tanpa harus melewati area lain di rumah. Untuk mempercantik interior, penggunaan lantai parket atau motif kayu bisa menambah kesan hangat dan nyaman. Agar tetap sederhana, pilih furnitur minimalis seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan atau lemari built-in.
2. Rumah Minimalis dengan Mezzanine
Mezzanine menjadi solusi cerdas bagi rumah 1 kamar yang memiliki langit-langit tinggi. Konsep ini memanfaatkan ruang vertikal sehingga tercipta lantai tambahan di antara lantai dasar dan atap. Mezzanine dapat digunakan sebagai ruang baca, tempat kerja, atau bahkan ruang tidur cadangan untuk tamu.
Desain minimalis dengan dominasi warna putih atau netral akan membuat area mezzanine terlihat lebih luas. Tangga menuju mezzanine bisa dibuat ramping atau menggunakan model tangga lipat agar tidak memakan banyak ruang. Keuntungan lain dari mezzanine adalah fleksibilitas fungsi ruang sesuai kebutuhan penghuni.
3. Desain Type 45 untuk Ruang Lebih Luas
Rumah tipe 45 memberikan keleluasaan yang lebih besar dibanding tipe 21 atau 36, meskipun hanya memiliki 1 kamar tidur. Dengan luas sekitar 6×7,5 meter atau 8×5,6 meter, kamar tidur bisa didesain lebih lega untuk menampung tempat tidur ukuran queen atau king size.
Anda juga dapat menambahkan walk-in closet untuk menyimpan pakaian dan barang pribadi secara rapi. Area belakang rumah dapat difungsikan sebagai taman kecil atau area bersantai, lengkap dengan kursi santai dan meja kopi. Tipe ini cocok untuk single yang sering mengundang teman atau keluarga berkunjung.
4. Rumah dengan Halaman Belakang
Memiliki halaman belakang memberikan kesempatan untuk menciptakan ruang santai pribadi yang terpisah dari ruang utama. Halaman bisa dirancang sebagai taman minimalis dengan rumput hijau, tanaman hias, dan pencahayaan outdoor untuk suasana malam yang hangat.
Alternatif lain, halaman belakang bisa difungsikan sebagai area makan outdoor atau mini bar. Pintu kaca geser yang menghubungkan ruang utama dengan halaman akan memberi ilusi ruang yang lebih luas sekaligus memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah.
5. Konsep Tanpa Sekat (Open Space)
Rumah tanpa sekat menjadi tren karena menciptakan kesan lega meski lahan terbatas. Dengan menghilangkan dinding pemisah antara ruang tamu, ruang makan, dan dapur, sirkulasi udara menjadi lebih baik dan pencahayaan alami dapat menyebar merata.
Area tidur tetap bisa dipisahkan menggunakan partisi ringan seperti rak buku, tirai, atau panel geser yang fleksibel. Desain open space juga memudahkan penataan ulang ruangan sesuai kebutuhan. Untuk menjaga kesan rapi, pilih furnitur multifungsi yang bisa dilipat atau disimpan saat tidak digunakan.
6. Rumah Type 36 yang Efisien
Rumah tipe 36 adalah salah satu pilihan populer bagi single karena ukurannya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Dengan penataan yang tepat, rumah ini bisa terasa lapang. Kamar tidur dapat menggunakan ranjang single atau double kecil dengan lemari built-in.
Ruang tamu bisa dilengkapi sofa bed untuk mengakomodasi tamu yang menginap. Furnitur multifungsi menjadi kunci dalam memaksimalkan rumah tipe 36, seperti meja lipat di dapur atau rak dinding untuk menghemat lantai. Pemilihan warna cat yang cerah juga membantu menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.
7. Desain dengan Teras Multifungsi
Teras tidak hanya berfungsi sebagai tempat menerima tamu sebelum masuk rumah, tetapi juga bisa menjadi ruang bersantai. Desain teras dengan bangku permanen atau kursi rotan menciptakan suasana hangat dan ramah.
Tanaman pot di sudut teras menambah kesegaran. Jika ruang tamu di dalam rumah terbatas, teras bisa menjadi alternatif untuk menjamu teman atau tetangga. Memasang kanopi atau atap transparan akan membuat teras tetap nyaman digunakan meski hujan turun.
8. Dapur Terbuka Menyatu dengan Ruang Makan
Bagi orang single, dapur tidak perlu terlalu besar. Desain dapur terbuka yang menyatu dengan ruang makan dan ruang keluarga membuat rumah terasa lebih lapang.
Meja bar atau meja makan lipat bisa menjadi pembatas alami antara dapur dan area lain. Desain ini tidak hanya efisien dari segi ruang, tetapi juga memudahkan komunikasi saat memasak sambil berbincang dengan tamu. Gunakan pencahayaan yang baik di area dapur agar terlihat bersih dan modern.
9. Rumah Elegan dengan Material Premium
Meskipun ukurannya kecil, rumah 1 kamar tetap bisa terlihat mewah dengan penggunaan material premium. Lantai parket, countertop marmer, atau finishing kayu mengkilap dapat memberi sentuhan elegan.
Warna netral seperti abu-abu, beige, atau putih gading menciptakan kesan luas sekaligus modern. Furnitur dengan desain ramping dan material berkualitas akan memperkuat kesan elegan tanpa membuat ruangan terasa penuh.
10. Desain Industrial untuk Karakter Unik
Konsep industrial mengedepankan elemen mentah seperti dinding bata ekspos, pipa terbuka, dan lantai semen. Desain ini cocok untuk single yang ingin hunian berkarakter kuat dan berbeda dari kebanyakan rumah mungil lainnya.
Furnitur logam, lampu gantung bergaya pabrik, dan palet warna monokrom semakin menegaskan nuansa industrial. Kelebihan desain ini adalah perawatannya yang relatif mudah, serta fleksibilitas untuk dikombinasikan dengan elemen dekorasi modern atau vintage.
FAQ seputar Rumah untuk Orang Single
1. Apakah rumah 1 kamar cukup nyaman untuk ditinggali sendiri?
Ya, rumah 1 kamar sangat nyaman untuk single karena mudah dirawat, hemat biaya, dan tetap bisa dimaksimalkan fungsinya dengan desain tepat.
2. Berapa ukuran ideal rumah untuk single?
Tergantung kebutuhan, namun tipe 21 hingga tipe 45 sudah memadai. Pilihan tergantung bujet dan rencana jangka panjang.
3. Apakah rumah 1 kamar bisa dijadikan investasi?
Bisa. Rumah kecil sering diminati penyewa seperti mahasiswa atau pekerja lajang, sehingga potensial untuk disewakan.
4. Apa konsep desain yang paling cocok untuk rumah single?
Konsep minimalis, open space, atau mezzanine sering dipilih karena memaksimalkan ruang dan memberi kesan lega.
5. Bagaimana cara membuat rumah kecil terasa luas?
Gunakan warna cerah, minimalkan sekat, pilih furnitur multifungsi, dan perbanyak pencahayaan alami.