Liputan6.com, Jakarta Wirid setelah sholat merupakan rangkaian dzikir dan doa yang dianjurkan untuk diamalkan seusai menunaikan ibadah sholat wajib. Amalan wirid setelah sholat ini memiliki berbagai keutamaan dan manfaat bagi kehidupan spiritual seorang muslim, mulai dari mendatangkan ketenangan hati hingga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam ajaran Islam, wirid setelah sholat menjadi bagian penting dari kesempurnaan ibadah sholat itu sendiri. Rangkaian bacaan wirid setelah sholat terdiri dari berbagai dzikir pilihan yang memiliki makna mendalam, mulai dari istighfar, tasbih, tahmid, takbir, hingga doa-doa khusus yang ma'tsur (bersumber dari Al-Quran dan hadits).
Mengamalkan wirid setelah sholat secara rutin dan khusyuk dapat membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami dan mengamalkan bacaan wirid setelah sholat dengan benar, lengkap dengan tata cara dan adabnya.
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber susunan wirid setelah sholat, pada Rabu (13/11).
Puluhan warga ini keracunan makanan usai mengikuti kegiataan wirid yasinan di rumah salah satu warga.
A. Bacaan Wirid Pembuka Setelah Sholat
Setelah mengucapkan salam di akhir sholat, terdapat beberapa bacaan wirid pembuka yang dianjurkan untuk diamalkan. Berikut adalah bacaan-bacaan tersebut:
1. Istighfar
Membaca istighfar sebanyak tiga kali sebagai bentuk permohonan ampunan kepada Allah SWT.
Bacaan Arab:
اَسْتَغْفِرُاللّٰهَ (3x)
Latin:
Astagfirullaah (3x)
Arti:
"Aku memohon ampun kepada Allah."
2. Wirid Allhumma Antas-Salaam
Bacaan ini merupakan pengakuan bahwa Allah adalah sumber kedamaian.
Bacaan Arab:
اللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Latin:
Allahumma antas-salaam wa minkas-salaam tabaarakta yaa dzal-Jalaali wal-Ikraam.
Arti:
"Ya Allah, Engkau Maha Damai dan dari-Mu datang kedamaian; Maha pemilik segala keberkahan wahai Allah, Tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan."
B. Bacaan Wirid Khusus Setelah Sholat Fardhu
1. Wirid Khusus Setelah Sholat Subuh
Terdapat bacaan khusus yang dianjurkan setelah sholat Subuh yang dibaca sebanyak sepuluh kali.
Bacaan Arab:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Latin:
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir.
Arti:
"Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya. Tiada sekutu atas-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian, dalam genggaman-Nya segala kebaikan. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."
C. Wirid Perlindungan dan Permohonan Setelah Sholat
1. Wirid Perlindungan dari Siksa Neraka
Bacaan ini khususnya dibaca setelah sholat Subuh sebanyak tujuh kali untuk memohon perlindungan dari api neraka.
Bacaan Arab:
اللّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ
Latin:
Allahumma ajirnii minan-naar (7x)
Arti:
"Ya Allah, lindungi aku dari neraka."
2. Wirid Khusus Shalat Maghrib
Setelah sholat Maghrib, dianjurkan untuk membaca wirid berikut sebanyak tujuh kali:
Bacaan Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Latin:
Allahumma innii as'alukal-jannah, Allahumma ajirnii minan-naar (7x)
Arti:
"Ya Allah, aku meminta pada-Mu surga. Ya Allah, lindungi aku dari neraka."
D. Wirid Tahlil dan Pengagungan Allah
1. Wirid Tahlil Lengkap
Bacaan ini mengandung pengakuan keesaan Allah dan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya.
Bacaan Arab:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Latin:
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah, laa ilaaha illallaah, wa laa na'budu illaa iyyaahu, lahun-ni'matu wa lahul-fadhlu wa lahuts-tsanaa'ul-husna, laa ilaaha illallaahu mukhlishiina lahud-diina wa law karihal-kaafiruuna.
Arti:
"Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, di tangan-Nya kebaikan, dan Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah, dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlaskan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci."
E. Wirid Pengakuan Kekuasaan Allah
1. Wirid Allahumma Laa Maani'a
Bacaan ini mengandung pengakuan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak:
Bacaan Arab:
اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Latin:
Allahumma laa maani'a limaa a'thaita walaa mu'thiya limaa mana'tha wa laa yanfa'u dzal-jaddu minkal jaddu.
Arti:
"Ya Allah, tidak ada satu pun yang dapat menghalangi apa saja yang telah Engkau berikan, dan tidak ada satu pun yang mampu memberi apa saja yang Engkau cegah. Dan tidak ada satu pun kekayaan yang dimiliki seseorang dapat berguna untuk menyelamatkan dari-Mu."
F. Bacaan Ayat Kursi dan Keutamaannya
Ayat Kursi merupakan salah satu bacaan yang sangat dianjurkan setelah sholat fardhu. Ayat ini memiliki keutamaan luar biasa dan merupakan ayat yang paling agung dalam Al-Quran.
Bacaan Arab:
اللّهُ لا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلا يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Latin:
Allahu laa ilaaha illaa huwa, al-hayyul-qayyuum, laa ta'khudzuhu sinatuw-wa laa naum. Lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardhi, man dzal-ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai'im-min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya'uuduhu hifzhuhumaa wa huwa-l 'aliyyul-'azhiim.
Arti:
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung."
G. Wirid Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Rangkaian wirid ini merupakan inti dari dzikir setelah sholat yang dibaca masing-masing 33 kali.
1. Tasbih
Bacaan Arab:
سُبْحَانَ اللّٰهِ (33x)
Latin:
Subhaanallaah (33x)
Arti:
"Maha Suci Allah"
2. Tahmid
Bacaan Arab:
الْحَمْدُ لِلّٰهِ (33x)
Latin:
Alhamdulillaah (33x)
Arti:
"Segala puji bagi Allah"
3. Takbir
Bacaan Arab:
اللّٰهُ أَكْبَرُ (33x)
Latin:
Allahu Akbar (33x)
Arti:
"Allah Maha Besar"
4. Tahlil Penutup
Setelah membaca ketiga dzikir di atas, diakhiri dengan bacaan tahlil:
Bacaan Arab:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Latin:
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir.
Arti:
"Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan kekuasaan, milik-Nya pula setiap pujian, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
H. Bacaan Al-Mu'awwidzat (Surah-surah Perlindungan)
Setelah menyelesaikan wirid-wirid sebelumnya, dianjurkan untuk membaca tiga surah terakhir Al-Qur'an yang dikenal dengan Al-Mu'awwidzat.
1. Surah Al-Ikhlas
Bacaan Arab:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Latin:
Qul huwallāhu aḥad(un)
Allāhuṣ-ṣamad(u)
Lam yalid wa lam yūlad
Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un)
Arti:
"Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Dialah Allah Yang Maha Esa.'"
"Allah tempat meminta segala sesuatu."
"Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan"
"dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."
2. Surah Al-Falaq
Bacaan Arab:
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Latin:
Qul a'ūżu birabbil-falaq(i)
Min syarri mā khalaq(a)
Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a)
Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad(i)
Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a)
Arti:
"Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)'"
"dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,"
"dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"
"dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),"
"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
3. Surah An-Nas
Bacaan Arab:
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
مَلِكِ النَّاسِۙ
اِلٰهِ النَّاسِۙ
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Latin:
Qul a'ūżu birabbin-nās(i)
Malikin-nās(i)
Ilāhin-nās(i)
Min syarril-waswāsil-khannās(i)
Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i)
Minal jinnati wan-nās(i)
Arti:
"Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia,'"
"raja manusia,"
"sembahan manusia,"
"dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi,"
"yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"
"dari (golongan) jin dan manusia."
I. Doa-doa Penutup Wirid Setelah Sholat
Rangkaian wirid setelah sholat ditutup dengan beberapa doa ma'tsur yang memiliki makna dan fadhilah yang agung.
1. Doa Pembuka Rangkaian
Bacaan Arab:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ، حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Latin:
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaafii maziidahu. Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa'a'zhiimi sulthaanika. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Arti:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keagungan Dzat-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya."
2. Doa Penerimaan Amal Ibadah
Bacaan Arab:
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اللهُ يَا رَبَّ الْعٰلَمِيْنَ
Latin:
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyamana waruku'uanaa wasujuudanaa waqu'uudanaa watadharru'anaa watakhsyu'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa Allah yaa rabbal-'aalamiin.
Arti:
"Ya Allah, terimalah shalat kami, puasa kami, ruku' kami, sujud kami, duduk rehat kami, khusyuk kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah. Tuhan seru sekalian Alam."
3. Doa Pengampunan dan Perlindungan
Bacaan Arab:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَاۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
Latin:
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin. Rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa isran kamaa hamaltahu 'alal-ladziina min qablinaa. Rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa. Anta mawlaanaa fanshurnaa 'alal-qaumil kaafiriin.
Arti:
"Ya Allah, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan merahmati kami, maka kami pasti termasuk orang-orang yang merugi. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat seperti yang Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi kaum yang kafir."
J. Doa-doa Penutup Akhir Wirid
1. Doa Keteguhan Hati
Bacaan Arab:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Latin:
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal-wahhaab.
Arti:
"Ya Allah, Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah mendapat petunjuk-Mu, dan karuniakan kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi."
2. Doa untuk Diri Sendiri dan Sesama Muslim
Bacaan Arab:
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Latin:
Rabbanaa ghfir lanaa waliwaalidaynaa walijamii'il muslimiina wal muslimaati wal mu'miniina wal mu'minaatil-ahyaa-i minhum wal-amwaati, innaka 'alaa kulli syai-in qadiir.
Arti:
"Ya Allah, ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan dosa seluruh kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
3. Doa Kebaikan Dunia dan Akhirat
Bacaan Arab:
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin:
Rabbanaa aatina fid-dunyaa hasanah wa fil-aakhirati hasanah waqinaa 'adzaabannar.
Arti:
"Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari siksa neraka."
4. Doa Husnul Khatimah
Bacaan Arab:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِ
Latin:
Allahummaghfir lanaa dzunuubanaa wakaffir 'annaa sayyi-aatinaa watawaffanaa ma'al abraar.
Arti:
"Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang baik-baik."
5. Doa Penutup Akhir (Kafaratul Majlis)
Bacaan Arab:
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Latin:
Subhaana rabbika rabbil-'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliin, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.
Arti:
"Maha Suci Engkau, Tuhan yang memiliki keagungan dari apa yang mereka sifatkan. Dan salam sejahtera atas para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
Demikianlah rangkaian lengkap bacaan wirid setelah sholat beserta doa-doa penutupnya. Mengamalkan wirid-wirid ini secara istiqomah dapat mendatangkan ketenangan hati dan keberkahan dalam kehidupan. Semoga kita semua dapat mengamalkannya dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.