Waspada, Ini 4 Dampak Negatif Cream Cheese bagi Kolesterol dan Kesehatan Jantung

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol adalah sejenis lemak yang ada di dalam tubuh dan juga terkandung dalam beberapa makanan. Ada dua jenis kolesterol yang perlu diketahui: kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol jahat ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Salah satu bahan makanan yang sering ditemui dalam berbagai hidangan adalah cream cheese. Cream cheese adalah keju yang dibuat dari susu sapi dengan tambahan krim. Meskipun memiliki rasa yang lezat dan sering digunakan dalam berbagai masakan, perlu diketahui bahwa cream cheese sebenarnya kurang baik untuk kadar kolesterol.

Meski cream cheese dapat membawa dampak negatif bagi kolesterol, bukan berarti kita harus benar-benar menghindarinya. Sebaiknya, konsumsilah cream cheese dalam jumlah yang terbatas dan carilah alternatif lain yang lebih sehat.

Beberapa pilihan yang lebih baik untuk kesehatan adalah yoghurt rendah lemak, keju rendah lemak, dan susu kedelai rendah lemak. Berikut adalah beberapa bahaya mengonsumsi cream cheese terhadap kolesterol, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (22/10/2024).

Daging kambing kerap jadi momok bagi sebagian orang yang telah berusia. Menyantapnya dipercaya dapat sebabkan kolesterol tubuh meningkat. Namun di balik itu ada khasiat yang bisa didapat dari daging kambing, tentunya dengan porsi yang terkontrol.

1. Kandungan lemak jenuh yang tinggi

Cream cheese mengandung lemak jenuh dalam jumlah besar. Lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh secara rutin dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam arteri, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Kolesterol yang tinggi

Selain lemak jenuh, cream cheese juga memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Mengonsumsi makanan yang kaya kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, risiko penyumbatan arteri, serangan jantung, dan masalah kesehatan lainnya akan meningkat.

3. Rendah serat

Cream cheese memiliki kandungan serat yang rendah, yang berarti tidak efektif dalam membantu penyerapan kolesterol. Serat larut air berperan dalam mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh melalui sistem pencernaan. Karena cream cheese rendah serat, tubuh mungkin kesulitan mengontrol penyerapan kolesterol dengan optimal.

4. Peningkatan berat badan

Konsumsi cream cheese dalam jumlah besar dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Tingginya kandungan lemak dan kalori dalam cream cheese dapat berkontribusi pada penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Kelebihan berat badan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kolesterol jahat.