Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia baru saja dijatuhi beberapa sanksi oleh FIFA akibat serangkaian pelanggaran selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Total empat hukuman diberikan kepada Tim Garuda, mulai dari teguran hingga denda dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satu insiden yang menarik perhatian adalah kepemimpinan kontroversial wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang dianggap merugikan Indonesia dalam laga melawan Bahrain. Di tengah sorotan tajam dari publik Indonesia, Al Kaf justru mengirim pesan yang mengajak "menjadi kuat" di akun Instagram pribadinya.
Serangkaian Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia
FIFA, melalui Komisi Disiplin, mengumumkan sanksi untuk sejumlah negara yang melakukan pelanggaran aturan kualifikasi pada 7 November 2024.
Indonesia menjadi salah satu tim dengan sanksi terbanyak setelah dianggap melanggar aturan dalam tiga dari empat pertandingan terakhirnya.
Sanksi yang diterima Timnas Indonesia bervariasi, mulai dari peringatan, denda, hingga larangan bagi ofisial tim untuk mendampingi tim.
Sanksi Teguran Akibat Keterlambatan Kick-Off
Sanksi pertama yang diterima Indonesia terjadi saat melawan Australia di Jakarta, di mana Tim Garuda dinilai terlambat memulai kick-off. FIFA memberikan teguran sebagai bentuk sanksi atas pelanggaran tersebut.
Meskipun tergolong ringan, teguran ini mencatatkan Indonesia dalam daftar negara yang mendapat hukuman selama kualifikasi.
Kepemimpinan Kontroversial Ahmed Al Kaf
Pertandingan Indonesia melawan Bahrain kembali menambah daftar sanksi setelah ofisial tim Garuda bereaksi keras terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf. Manajer tim Sumardji dan analis Kim Jong-jin mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan wasit, yang dianggap merugikan Indonesia.
Akibat tindakan tersebut, Sumardji mendapat sanksi larangan mendampingi tim selama satu pertandingan dan denda 5.000 CHF (sekitar Rp89 juta). Sementara itu, Kim Jong-jin harus absen dalam empat pertandingan dan dikenai denda sebesar 5.000 CHF.
Kontroversi kepemimpinan Al Kaf semakin memuncak saat wasit tersebut menambah injury time hingga menit ke-90+9, meskipun waktu tambahan resmi hanya enam menit. Hal ini dimanfaatkan Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang yang mengubur harapan Indonesia meraih kemenangan 2-1 di laga tersebut.
Pesan Ahmed Al Kaf
Setelah berbagai kritik yang dilayangkan padanya, wasit berkepala plontos Ahmed Al Kaf mengunggah pesan di Instagram pribadinya pada 12 November 2024.
“Jadilah kuat, menjadi mandiri, dan mandiri,” tulis Al Kaf di akun @ahmedalkaf.
Pesan tersebut memicu berbagai spekulasi, meskipun belum jelas kepada siapa pesan itu ditujukan. Di tengah protes dari suporter Indonesia yang kecewa, unggahan Al Kaf tetap menuai perhatian.
Apa alasan Timnas Indonesia mendapat sanksi dari FIFA?
Timnas Indonesia dihukum karena keterlambatan kick-off dalam beberapa pertandingan serta reaksi keras ofisial tim terhadap keputusan wasit saat melawan Bahrain.
Siapa yang dikenai sanksi denda dalam insiden melawan Bahrain?
Manajer tim Sumardji dan analis Kim Jong-jin menerima denda, dengan Kim Jong-jin harus absen dalam empat pertandingan mendatang.
Mengapa keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga melawan Bahrain dianggap kontroversial?
Al Kaf memperpanjang injury time hingga menit ke-90+9, yang kemudian dimanfaatkan Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang.
Apa pesan yang disampaikan Ahmed Al Kaf setelah pertandingan?
Di Instagram, Al Kaf mengajak untuk "menjadi kuat," meskipun tidak jelas untuk siapa pesan tersebut ditujukan.