Timnas Indonesia Harus Lawan Pemain Jepang Bertabur Bintang, Maarten Paes: Saya Pernah Berhadapan dengan Messi

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan bertemu tim kuat Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024). Pertandingan ini menjadi laga kelima bagi Indonesia dalam Grup C.

Persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga ini tidak main-main, terlebih dengan kehadiran Maarten Paes sebagai kiper utama. Paes, yang saat ini bermain di FC Dallas, memiliki pengalaman berharga saat bertemu dengan bintang-bintang dunia seperti Lionel Messi. Pengalaman ini membuat Paes lebih percaya diri menghadapi barisan striker Jepang yang bertabur bintang.

Meski lawan yang dihadapi tidak mudah, Paes menegaskan bahwa ia siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dukungan penuh dari suporter di SUGBK diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi skuad asuhan Shin Tae-yong ini. Berikut informasi tentang semangat Paes membela Timnas, dirangkum Liputan6, Rabu (13/11).

Pertandingan melawan Jepang menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia dalam kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di Grup C, Indonesia harus menghadapi tim-tim dengan kualitas tinggi, termasuk Jepang dan Arab Saudi. Kemenangan atas Jepang bisa menjadi kunci penting bagi Indonesia untuk melaju lebih jauh.

Jepang dikenal memiliki skuad bertabur bintang yang berpengalaman di kompetisi internasional. Mereka memiliki pemain-pemain yang tampil di liga-liga top Eropa, membuat mereka menjadi salah satu tim terkuat di Asia. Meskipun begitu, Timnas Indonesia tetap optimis dengan dukungan penuh dari ribuan suporter di SUGBK.

Selain itu, laga melawan Arab Saudi yang dijadwalkan pada 19 November juga menjadi tantangan lain yang harus dihadapi Timnas Indonesia. Dua laga krusial ini akan menentukan nasib Garuda di kualifikasi.

Maarten Paes menjadi salah satu pemain yang paling disorot menjelang pertandingan melawan Jepang. Penjaga gawang berusia 26 tahun ini dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam menghentikan serangan lawan, termasuk saat menghadapi penalti. Pengalaman bermain di Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas menjadi bekal penting bagi Paes.

Paes pernah menghadapi Lionel Messi ketika Inter Miami bertemu FC Dallas di MLS. Pertemuan tersebut memberikan Paes pengalaman berharga dalam menghadapi pemain-pemain bintang dunia. Ia juga menjadi rekan satu tim Messi di MLS All-Star, yang semakin menambah kepercayaan dirinya.

Ketika ditanya mengenai laga melawan Jepang, Paes mengaku tidak terlalu gugup. “Saya sudah pernah bermain dengan Messi, jadi saya tidak terlalu nervous,” ujar Paes dalam konferensi pers.

Bermain di kandang sendiri, Timnas Indonesia diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari suporter di SUGBK. Tiket pertandingan kabarnya sudah terjual habis, menandakan antusiasme tinggi dari para penggemar sepak bola Indonesia. Atmosfer yang luar biasa di stadion ini sering menjadi faktor penting dalam meningkatkan performa para pemain.

Suporter Indonesia dikenal memiliki fanatisme tinggi, terutama dalam mendukung Timnas Garuda. Kehadiran ribuan penonton diprediksi akan memberikan motivasi tambahan bagi para pemain. Maarten Paes sendiri menyatakan bahwa bermain di SUGBK memberikan sensasi yang berbeda.

Jepang datang ke Jakarta dengan membawa skuad yang dihuni oleh pemain-pemain berkualitas. Tim Samurai Biru ini memiliki pemain yang bermain di liga-liga top Eropa, seperti Bundesliga, Premier League, dan La Liga. Keberadaan pemain bintang ini menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia.

Beberapa nama pemain Jepang yang patut diwaspadai adalah Takefusa Kubo dan Kaoru Mitoma, yang tampil gemilang di klub mereka masing-masing. Keduanya memiliki kecepatan dan teknik yang sulit dihadang, membuat pertahanan Indonesia harus bekerja ekstra keras.

Namun, kehadiran Maarten Paes sebagai kiper utama diharapkan mampu mengatasi serangan-serangan tersebut. Paes memiliki catatan apik dalam penyelamatan penalti, yang menjadi salah satu kekuatannya di bawah mistar.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentu sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Jepang. Timnas Indonesia kemungkinan akan mengandalkan serangan balik cepat dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap.

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang sering mengubah taktik sesuai dengan lawan yang dihadapi. Melawan Jepang, ia diperkirakan akan menurunkan skuad terbaiknya dan menginstruksikan pemain untuk lebih disiplin dalam bertahan.

Kehadiran Paes di posisi kiper juga akan menjadi kunci, mengingat Jepang memiliki banyak pemain yang mampu mencetak gol dari berbagai posisi.

Meskipun lawan yang dihadapi sangat kuat, Maarten Paes tetap optimis dengan peluang Timnas Indonesia. Pengalamannya bermain di liga kompetitif seperti MLS memberikan kepercayaan diri tambahan. Ia yakin bahwa dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, Indonesia mampu memberikan perlawanan yang maksimal.

Paes juga menegaskan bahwa ia tidak takut menghadapi siapa pun di lapangan. Dirinya mengaku jika lebih mengandalkan kemampuan dirinya untuk menghadapi lawan berat sekalipun.

Pertandingan antara Indonesia dan Jepang di SUGBK diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim memiliki ambisi besar untuk meraih poin penuh dalam laga ini. Dukungan suporter diharapkan menjadi pembeda yang membuat Timnas Indonesia bermain lebih bersemangat.

Dengan Maarten Paes yang siap mengawal gawang Indonesia, serta motivasi tinggi dari seluruh skuad, laga ini akan menjadi salah satu pertandingan yang paling dinantikan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.