Liputan6.com, Jakarta PSSI baru saja mengumumkan bahwa tiket untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi telah habis terjual. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @timnasindonesia, yang membuat suporter tidak lagi memiliki kesempatan untuk membeli tiket tambahan.
Antusiasme para pendukung Garuda terlihat sangat besar, dengan tiket untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini terjual dalam waktu singkat. Penjualan tiket mulai dibuka sejak awal November, dan minat suporter pun langsung terlihat saat tiket melawan Jepang ludes hanya dalam dua hari.
Sebanyak 120 ribu tiket telah disediakan PSSI untuk pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, yang dibagi untuk dua pertandingan kandang. Dengan harga tiket berkisar antara Rp240 ribu hingga Rp1,4 juta, PSSI diperkirakan memperoleh pendapatan yang cukup besar dari hasil penjualan ini.
Ludesnya Tiket Timnas Indonesia vs Jepang: Permintaan Suporter yang Tinggi
Pada Sabtu, 2 November 2024, PSSI mulai membuka penjualan tiket untuk laga Timnas Indonesia melawan Jepang. Dalam dua hari, tiket sudah habis terjual. Kecepatan penjualan tiket ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Indonesia untuk mendukung langsung skuad Garuda.
Menurut pengumuman di Instagram resmi @timnasindonesia, antusiasme suporter sangat tinggi sehingga membuat PSSI menutup penjualan tiket lebih awal untuk laga Jepang. "Tiket partai kandang Garuda terjual habis, sampai jumpa di GBK," tulis PSSI dalam unggahannya.
Jumlah tiket yang disediakan adalah 60 ribu untuk masing-masing pertandingan. Namun, karena alasan keamanan dan kenyamanan penonton, PSSI tetap membatasi jumlah penonton di stadion.
Tiket Indonesia vs Arab Saudi Mengikuti Jejak Jepang, Habis Terjual
Setelah ludesnya tiket untuk laga melawan Jepang, tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi yang akan berlangsung pada 19 November 2024 juga habis terjual. Pengumuman resmi PSSI pada 11 November 2024 menyatakan bahwa seluruh tiket telah terjual untuk laga tersebut.
Seperti halnya pertandingan melawan Jepang, tiket untuk laga ini juga disambut baik oleh para pendukung Garuda. Banyak suporter yang merasa bangga dan berharap pertandingan berjalan lancar. Sementara itu, untuk alasan keamanan, penjualan tiket tambahan tidak dibuka meski ada permintaan dari suporter.
Keuntungan dari Penjualan Tiket: Berapa Cuan yang Dikantongi PSSI?
Dengan terjualnya seluruh tiket, PSSI berpotensi meraih keuntungan yang cukup besar. Dari 120 ribu tiket yang dilepas, harga rata-rata tiket berkisar antara Rp240 ribu hingga Rp1,4 juta. Menghitung secara kasar, PSSI diperkirakan meraih pendapatan sekitar Rp90 miliar lebih dari dua laga tersebut.
Namun, angka tersebut hanya merupakan perkiraan awal. Sebagian dari pendapatan ini masih harus dipotong untuk biaya operasional, termasuk keamanan dan fasilitas di stadion. Meski begitu, keuntungan ini masih menjadi sumber pemasukan signifikan bagi PSSI.
Respons Suporter: Harapan Tinggi untuk Dukungan di GBK
Antusiasme suporter dalam pembelian tiket ini membuktikan kecintaan mereka terhadap Timnas Indonesia. Banyak suporter yang berharap bisa menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga secara langsung di GBK. "Kami sudah tidak sabar mendukung langsung Timnas di GBK, semoga bisa menang," ujar salah satu suporter melalui kolom komentar di unggahan Instagram PSSI.
Dukungan besar dari suporter sangat penting bagi skuad Garuda, yang sedang berjuang di babak kualifikasi ini. Dengan tiket yang habis terjual, tim asuhan Shin Tae-yong akan mendapat semangat tambahan di dua laga kandang tersebut.
Pertandingan Krusial Demi Lolos ke Piala Dunia 2026
Laga melawan Jepang pada 15 November dan melawan Arab Saudi pada 19 November akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Pertandingan ini merupakan bagian dari babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana setiap hasil akan sangat menentukan peluang Indonesia untuk lolos.
Jika berhasil mengamankan poin maksimal di dua laga ini, harapan untuk tampil di Piala Dunia 2026 semakin besar. Kehadiran ribuan suporter di GBK tentu menjadi suntikan semangat bagi para pemain di lapangan.