Terbaru Resmi Menikahi Dirinya Sendiri, Intip Deretan Kontroversi Britney Spears yang Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta Britney Spears kembali menjadi sorotan publik dengan pengumuman yang cukup mengejutkan. Pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, melalui akun Instagram-nya, Britney Spears mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pernikahan dengan dirinya sendiri. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar dan rekan-rekannya.

Penyanyi berusia 42 tahun ini tampil anggun dalam gaun pengantin yang indah, dilengkapi dengan veil renda panjang, seolah-olah benar-benar merayakan hari bahagianya. Namun, keputusan untuk menjalani "sologami" atau menikahi diri sendiri ini justru memicu kekhawatiran di kalangan orang-orang terdekatnya

Di bawah ini akan dipaparkan mengenai deretan kontroversi Britney Spears selain keputusannya untuk melakukan pernikahan dengan dirinya sendiri atau sologami. Berikut ulasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (8/11/2024):

Kabar terbaru datang dari Britney Spears dan kehidupannya dengan Ayahnya. Orang terdekat keluarga Spears menyebut ayahanda Britney sempat melakukan body shaming.

Dalam unggahannya di media sosial, Britney tampil percaya diri dalam balutan gaun pengantin putih yang sederhana namun elegan. Tampaknya, keputusan ini adalah bentuk perayaan diri yang tak biasa namun penuh makna pribadi baginya. Berpose dengan veil panjang, Britney tampil layaknya seorang pengantin di depan kamera, namun yang menjadi sorotan adalah keputusannya untuk menikah dengan diri sendiri.

Sologami, atau menikahi diri sendiri, belakangan memang semakin dikenal di kalangan masyarakat modern. Meski tidak umum, beberapa orang menganggapnya sebagai simbol untuk mencintai dan menghargai diri sendiri. Bagi Britney Spears, tampaknya sologami merupakan bentuk ekspresi diri yang dipilihnya di tengah tantangan hidup yang kerap ia alami.

Namun, keputusan ini tak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga memunculkan kekhawatiran di antara teman dan keluarga. Mengingat sejarah hidup Britney yang penuh lika-liku, banyak yang mempertanyakan apakah ini adalah langkah positif atau justru menunjukkan kondisi emosional yang kurang stabil.

Britney Spears, penyanyi pop ikonik, memiliki perjalanan cinta yang panjang dan penuh liku. Sejak awal kariernya, hubungan asmara Britney selalu menarik perhatian publik. Salah satu momen paling terkenal terjadi di awal 2000-an ketika ia menjalin cinta dengan Justin Timberlake. Pasangan ini menjadi sorotan media dan dianggap sebagai salah satu duo paling ikonik pada masa itu. Sayangnya, hubungan mereka berakhir pada tahun 2002.

Setelah perpisahan tersebut, Britney mencoba membangun kehidupan baru dengan menikahi Jason Alexander pada tahun 2004. Namun, pernikahan ini hanya bertahan selama 55 jam, menciptakan kehebohan di kalangan penggemar dan media. Tak lama setelahnya, Britney menikah dengan Kevin Federline. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak. Namun, hubungan mereka berakhir pada tahun 2007, setelah melalui berbagai drama terkait hak asuh anak.

Pada tahun 2022, Britney memulai babak baru dalam hidupnya dengan menikahi Sam Asghari setelah menjalin hubungan selama beberapa tahun. Sayangnya, pernikahan ini pun tidak bertahan lama dan berujung pada perceraian pada Agustus 2023. Setelah itu, Britney dikaitkan dengan beberapa nama, namun akhirnya memutuskan untuk menjalani kehidupan sologami, fokus pada diri sendiri dan kebahagiaannya.

Pada tahun 2008, Britney Spears berada di bawah pengawasan konservatori yang ditetapkan oleh ayahnya, Jamie Spears. Ini terjadi setelah Britney mengalami sejumlah masalah kesehatan mental yang serius. Konservatori ini memberikan Jamie kekuasaan penuh atas keuangan dan berbagai aspek kehidupan Britney, yang menciptakan kontroversi di kalangan penggemar dan publik.

Setelah melalui perjuangan yang panjang dan melelahkan, Britney Spears akhirnya berhasil membebaskan diri dari konservatori pada tahun 2021. Momen ini menjadi tonggak penting dalam hidupnya, menandai kebebasan yang sangat dinantikan. Britney merayakan momen ini dengan lebih terbuka menunjukkan sisi pribadinya di media sosial, yang membuat banyak penggemar merasa bahagia dan terinspirasi.

Meskipun kebebasan ini sangat berarti, keputusan yang diambil Britney setelah keluar dari konservatori memicu kekhawatiran di kalangan penggemar dan teman-temannya. Banyak yang merasa bahwa Britney menghadapi kesulitan dalam mengelola emosinya dan menjalani kehidupan sehari-hari. Perubahan ini menjadi perhatian utama bagi mereka yang peduli dengan kesejahteraannya.

Berselang dari pengumuman sologami, Britney membagikan foto liburan di Turks and Caicos. Tampaknya, ia memilih untuk menikmati bulan madu sendirian, menunjukkan betapa ia berkomitmen pada keputusan untuk menikahi dirinya sendiri.

Liburan ini menjadi simbol perayaan dari pernikahan yang tak biasa ini. Britney terlihat menikmati waktu santainya di tepi kolam, menunjukkan bahwa ia merasa bahagia dengan pilihannya. Liburan honey moon ini juga menuai berbagai respons dari para penggemar yang menganggapnya sebagai tanda bahwa Britney benar-benar berkomitmen pada keputusan sologaminya.

Kehidupan Britney Spears dipenuhi dengan kontroversi dan kisah dramatis yang selalu menarik perhatian publik. Dengan keputusan sologami ini, publik penasaran akan langkah-langkah apa lagi yang akan diambil Britney di masa depan.

Sebagai seorang selebriti yang dikenal penuh kejutan, Britney kemungkinan akan terus menunjukkan sisi lain dari dirinya. Meski banyak yang khawatir, tak sedikit pula yang memberikan dukungan penuh pada perjalanan pribadinya. Keputusan ini adalah babak baru dalam hidup Britney, dan hanya waktu yang akan menjawab bagaimana perjalanan hidupnya akan berlangsung setelah ini.

Sologami merupakan fenomena yang semakin dikenal, di mana seseorang memilih untuk menikahi diri sendiri. Tindakan ini menjadi simbol komitmen untuk mencintai dan menghargai diri sendiri. Britney Spears, seorang ikon pop, tampaknya mengambil langkah ini sebagai bentuk penerimaan diri dan merayakan kebebasan setelah bertahun-tahun hidup di bawah konservatori.

Keputusan Britney untuk melakukan sologami memicu beragam reaksi dari publik. Beberapa orang melihatnya sebagai langkah positif yang menunjukkan pertumbuhan dan penerimaan diri. Di sisi lain, ada juga yang mengungkapkan kekhawatiran mengenai kondisi emosional Britney setelah melalui banyak tantangan dalam hidupnya.