Tengah Populer, Mengungkap 8 Alasan Seseorang Memilih Teman Tapi Mesra Alih-Alih Pacaran

Liputan6.com, Jakarta Pada zaman sekarang, hubungan teman tapi mesra (TTM) semakin digemari oleh kaum muda. Banyak yang merasa bahwa jenis hubungan teman tapi mesra memberikan kebebasan yang tidak bisa diperoleh dalam hubungan pacaran tradisional.

Dengan memilih TTM, seseorang dapat merasakan kedekatan emosional dan fisik tanpa harus menghadapi tekanan komitmen jangka panjang yang biasanya menyertai status pacaran. Bagi mereka yang menghargai kebebasan pribadi, TTM menjadi pilihan tepat untuk menjaga hubungan tetap menyenangkan dan terhindar dari beban emosional yang berat.

Mengapa banyak orang lebih memilih TTM daripada pacaran? Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (22/10/2024):

Banyak kejadian pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh harus berakhir karena berbagai alasan. Alasan paling sering diungkapkan adalah masalah komunikasi dan faktor kesetiaan.

Salah satu daya tarik utama dari hubungan teman tapi mesra adalah kebebasan yang diberikan. Dalam hubungan ini, individu tidak dibebani dengan harapan atau kewajiban seperti dalam hubungan pacaran. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap menjalani kehidupan pribadi tanpa harus mengorbankan kebebasan yang dimiliki.

2. Menghindari Komitmen Serius

Tidak semua orang merasa siap untuk terlibat dalam hubungan yang berkomitmen. Teman tapi mesra menawarkan kedekatan emosional dan fisik tanpa harus terlibat dalam komitmen jangka panjang. Ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menikmati keintiman tanpa adanya tekanan untuk berkomitmen.

3. Fokus Pada Karier atau Pendidikan

Banyak orang memilih hubungan teman tapi mesra karena ingin lebih fokus pada karier atau pendidikan mereka. Hubungan ini memungkinkan mereka untuk tetap memiliki koneksi emosional dan fisik dengan seseorang tanpa harus membagi perhatian dan waktu yang besar, sebagaimana yang mungkin diperlukan dalam hubungan pacaran.

Hubungan teman tapi mesra memungkinkan seseorang untuk merasakan kedekatan emosional tanpa menghadapi risiko besar yang sering kali terkait dengan hubungan pacaran. Contohnya, risiko patah hati atau konflik serius yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan lainnya.

5. Fleksibilitas dalam Hubungan

Hubungan TTM memberikan kebebasan yang lebih besar. Individu dapat menyesuaikan tingkat kedekatan dan interaksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Hal ini berbeda dengan pacaran yang biasanya memiliki aturan dan harapan yang lebih ketat.

Dalam hubungan TTM, seseorang memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi diri dan preferensi mereka dalam konteks hubungan tanpa merasa terikat. Ini bisa menjadi peluang untuk lebih memahami apa yang mereka cari dalam sebuah hubungan di masa depan.

7. Mengurangi Tekanan Budaya

Di beberapa budaya, tekanan untuk segera menikah atau memiliki pasangan yang serius bisa sangat kuat. Memilih teman tapi mesra dapat menjadi cara untuk mengurangi tekanan sosial ini, sambil tetap menikmati hubungan dengan seseorang yang spesial.

Hubungan TTM sering dianggap lebih santai dan menyenangkan. Tanpa adanya ekspektasi atau tuntutan, individu dapat menikmati kebersamaan tanpa khawatir tentang konflik atau drama yang sering muncul dalam hubungan pacaran. Ini menciptakan suasana yang lebih ringan dan penuh tawa.

Dengan berbagai alasan tersebut, tidak mengherankan jika teman tapi mesra menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Hubungan ini menawarkan keseimbangan antara kedekatan emosional dan kebebasan pribadi, menjadikannya alternatif menarik bagi mereka yang belum siap untuk berkomitmen dalam pacaran.