Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru-baru ini menjelaskan alasan di balik keputusan untuk tidak menyertakan Eliano Reijnders dalam skuadnya pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Eliano Reijnders tidak termasuk dalam daftar 23 pemain Timnas Indonesia saat mereka berhadapan dengan Timnas Jepang pada pertandingan kelima Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ketika Eliano Reijnders hanya bisa menyaksikan dari tribun penonton, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 15 November 2024.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Shin Tae-yong secara terbuka mengungkapkan pandangannya tentang Eliano Reijnders, yang menurutnya belum cukup memenuhi standar untuk bergabung dengan skuad Timnas Indonesia.
"Untuk Eliano Reijnders tidak dapat masuk skuad karena, menurut saya tidak baik untuk masuk ke skuad Timnas Indonesia. Jadi saya memilih seperti itu," ujar Shin Tae-yong.
Berita Video, AFC berikan denda untuk Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner pada Jumat (28/6/2024)
8 Kali Main di Eredivisie
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada akhir September 2024, Eliano Reijnders baru sekali tampil untuk Timnas Indonesia. Debutnya terjadi saat ia bermain selama 45 menit di babak kedua ketika Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Timnas Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Namun, setelah pertandingan itu, Eliano tidak lagi dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk laga melawan Timnas China yang berakhir dengan kekalahan 1-2 pada 15 Oktober 2024. Eliano Reijnders saat ini bermain untuk PEC Zwolle di kompetisi Eredivisie musim 2024/2025.
Hingga kini, ia telah tampil dalam delapan pertandingan dengan total waktu bermain 331 menit. Meskipun demikian, Eliano belum menjadi pilihan utama di tim tersebut, hanya memulai sebagai starter dalam tiga dari 12 pertandingan di Eredivisie. Ia adalah saudara laki-laki dari Tijjani Reijnders, bintang AC Milan dan Timnas Belanda.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence