Sherly Tjoanda Hadiri Penetapan Gubernur Maluku Utara, Cantik dengan Baju Merah

Liputan6.com, Jakarta Sherly Tjoanda menghadiri acara penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Maluku Utara pada Kamis, 6 Februari 2025. Kehadirannya dalam momen penting ini menjadi sorotan publik, terutama karena komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah.

Dalam acara yang berlangsung penuh khidmat, Sherly tampil elegan dalam balutan busana merah yang mencerminkan semangat dan keberanian. Keberadaannya di tengah proses politik ini juga menandakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru di Maluku Utara.

Melalui unggahan di media sosial, Sherly mengungkapkan tekadnya untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua pihak dalam membangun Maluku Utara. Pesan ini mendapat respons positif dari publik dengan ribuan likes dan ratusan komentar dalam waktu singkat.

Sherly Tjoanda menghadiri acara resmi penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara pada 6 Februari 2025.

Acara ini menjadi bagian dari tahapan politik yang krusial bagi provinsi tersebut dalam menentukan kepemimpinan baru.

Dalam unggahan di Instagram, Sherly menyampaikan pesan tentang pentingnya kolaborasi dan semangat gotong royong untuk membangun Maluku Utara.

Sherly Tjoanda mencuri perhatian dengan mengenakan busana merah yang elegan di acara tersebut.

Warna merah sering dikaitkan dengan keberanian, semangat, dan kekuatan, yang selaras dengan pesan yang ia sampaikan di media sosial.

Penampilannya menuai banyak pujian dari netizen yang mengapresiasi gaya serta makna simbolis dari busana yang dikenakannya.

Unggahan Sherly Tjoanda di Instagram mengenai kehadirannya dalam acara ini mendapat respons luar biasa dari publik.

Postingan tersebut memperoleh lebih dari 11 ribu likes dan 265 komentar, menunjukkan antusiasme netizen terhadap pernyataannya.

Banyak warganet yang memberikan dukungan serta harapan agar kepemimpinan baru bisa membawa perubahan positif bagi Maluku Utara.

Dalam pidatonya, Sherly menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh pihak tanpa terkecuali. Ia menyoroti pentingnya persatuan dan semangat gotong royong dalam membangun Maluku Utara ke depan.

"Mari kita bangun Maluku Utara bersama. Jangan lagi ada perbedaan karena torang semua basudara. Malut siap menciptakan demokrasi yang modern. Mari bersatu dan bekerja demi Maluku Utara yang sejahtera dan bermartabat," ujarnya.

Menepis isu perpecahan pasca-Pilkada, Sherly menegaskan bahwa tidak akan ada politik balas dendam di masa pemerintahannya. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah bersama-sama membangun Maluku Utara tanpa ada sekat perbedaan politik.

Hal ini sejalan dengan visinya untuk menjadikan Maluku Utara sebagai provinsi yang lebih maju, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk nelayan, petani, buruh, pedagang, guru, tenaga kesehatan, pemuda, dan perempuan, untuk ikut berperan dalam pembangunan daerah.

1. Siapa Sherly Tjoanda?

Sherly Tjoanda adalah figur publik yang aktif dalam kegiatan sosial dan politik, serta memiliki kepedulian terhadap pembangunan daerah.

2. Apa makna busana merah yang dikenakan Sherly Tjoanda?

Busana merah melambangkan semangat, keberanian, dan kekuatan, yang selaras dengan pesan yang ia sampaikan dalam acara tersebut.

3. Berapa jumlah likes dan komentar pada unggahan Sherly Tjoanda?

Postingannya di Instagram mendapatkan lebih dari 11 ribu likes dan 265 komentar, menunjukkan respons besar dari publik.

4. Apa pesan utama yang disampaikan Sherly Tjoanda dalam unggahannya?

Sherly menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Maluku Utara yang lebih baik.