Sambal Goreng Kentang Jadi Menu Andalan saat Lebaran, Konon Berasal dari Pekalongan

Liputan6.com, Jakarta Setiap kali Lebaran tiba, ada satu hidangan yang hampir selalu hadir di meja makan, yaitu sambal goreng kentang. Hidangan ini kerap menjadi pendamping ketupat, opor ayam, dan semur untuk melengkapi cita rasa khas Lebaran. Dengan kombinasi rasa pedas, gurih, dan sedikit manis, menu sambal goreng kentang tak pernah kehilangan peminatnya hingga sekarang, dan disukai oleh seluruh anggota keluarga serta masyarakat.

Meskipun banyak daerah memiliki versi sambal goreng mereka sendiri, sejarah mencatat bahwa dua kisah asal usul sambal goreng kentang yang salah satunya diperkirakan berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Dari sana, hidangan ini menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia dengan beragam modifikasi sesuai selera lokal. Saat ini, menu sambal goreng tak hanya tersaji saat hari raya, namun juga mudah ditemui di berbagai rumah makan khas nusantara.

Lantas bagaimana asal-usul sambal goreng kentang sebagai menu yang melegenda di masyarakat Indonesia ini? Apa saja variasinya? dan bagaimana cara membuatnya? Langsung simak informasi selengkapnya dalam artikel ini, dirangkum Liputan6 berikut.

Dikutip dari RRI, sambal goreng kentang telah menjadi salah satu hidangan wajib saat perayaan Lebaran, bersanding dengan ketupat, opor ayam, dan semur. Hidangan ini memiliki tekstur kentang yang renyah, dipadukan dengan bumbu pedas gurih yang meresap, menciptakan cita rasa khas yang selalu dirindukan.

Selain sebagai hidangan utama, sambal goreng kentang juga sering disajikan sebagai lauk pelengkap nasi kuning, nasi uduk, hingga hidangan prasmanan saat acara keluarga atau hajatan. Hidangan ini fleksibel dan dapat disajikan dalam berbagai acara spesial.

Keunikan dari sambal goreng kentang adalah kemampuannya untuk bertahan lebih lama dibandingkan makanan lain yang bersantan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan favorit untuk persiapan Lebaran, karena bisa dimasak sehari sebelumnya dan tetap nikmat saat disajikan keesokan harinya.

Meskipun sambal goreng kentang sangat lekat dengan masakan Indonesia, ada teori yang menyebutkan bahwa hidangan ini mendapatkan pengaruh dari kuliner Tionghoa. Sebelum tahun 1900-an, orang-orang Tionghoa yang datang ke Indonesia membawa ragam budaya dan kuliner mereka, salah satunya "Ti Gong" yang diduga serupa namun dengan isian hati ampela. Kemudian, mereka juga mengenalkan teknik memasak yang ditumis bumbu dengan minyak sebelum dicampur dengan bahan utama. Ini merupakan metode khas masakan Tionghoa sehingga kemudian diadaptasi dalam kuliner Nusantara.

Versi kedua, sambal goreng kentang diyakini berkembang di Pekalongan, Jawa Tengah, yang memang dikenal sebagai salah satu pusat percampuran budaya kuliner. Kisah ini berawal dari seorang warga Pekalongan perempuan yang ingin menciptakan sambal bergizi untuk keluarganya. Ia kemudian berinisiatif menambahkan kentang dengan ati ampela.

Sejak saat itu, masyarakat setempat mulai mengombinasikan bumbu pedas tidak hanya dengan kentang, hati ampela, tetapi juga daging, krecek hingga tempe. Dari sana, sambal goreng lahir dengan cita rasa unik hingga menyebar ke berbagai daerah.

Sambal goreng kentang memiliki banyak variasi tergantung daerah dan preferensi masing-masing keluarga. Berikut beberapa varian yang paling populer:

1. Sambal Goreng Kentang Hati

• Dalam membuatnya, menggunakan campuran kentang dan hati ayam atau hati sapi yang dipotong kecil-kecil dengan cita rasa gurih dari santan

2. Sambal Goreng Kentang Krecek

• Menggunakan krecek (kerupuk kulit sapi) sebagai bahan utama selain kentang. Krecek memberikan tekstur kenyal yang unik dan biasanya disajikan bersama gudeg khas Yogyakarta.

3. Sambal Goreng Kentang Petai

• Menggunakan petai sebagai tambahan untuk memberikan aroma khas dan rasa yang lebih kuat.Sering ditemukan di hidangan khas Betawi dan Sumatra.Dengan berbagai variasi ini, sambal goreng kentang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing keluarga.

Bahan-bahan:

• 500 gram kentang, potong dadu kecil
• 3 siung bawang putih, iris tipis
• 5 siung bawang merah, iris tipis
• 5 buah cabai merah, iris serong
• 2 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 1 cm lengkuas, memarkan
• 100 ml santan kental
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula merah
• Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Goreng kentang hingga berwarna keemasan, angkat dan tiriskan.
2. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, lalu masukkan cabai merah, daun salam, serai, dan lengkuas.
3. Tambahkan santan, garam, dan gula merah, aduk rata hingga bumbu mengental.
4. Masukkan kentang goreng, aduk hingga bumbu meresap.
5. Sajikan sambal goreng kentang klasik dengan ketupat atau nasi hangat.

Bahan-bahan:

• 500 gram kentang, potong dadu
• 200 gram hati ayam atau sapi, potong kecil-kecil
• 5 siung bawang merah, iris tipis
• 3 siung bawang putih, iris tipis
• 5 buah cabai merah, haluskan
• 1 lembar daun salam
• 100 ml santan kental
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula merah
• Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Goreng kentang hingga keemasan, lalu sisihkan.
2. Rebus hati ayam hingga matang, lalu tiriskan dan potong kecil.
3. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
4. Tambahkan daun salam, santan, garam, dan gula merah, aduk hingga merata.
5. Masukkan hati ayam dan kentang, aduk hingga bumbu meresap.
6. Sajikan dengan ketupat atau nasi putih.

Bahan-bahan:

• 500 gram kentang, potong dadu
• 100 gram krecek (kerupuk kulit), rendam hingga lunak
• 5 siung bawang merah, iris tipis
• 3 siung bawang putih, iris tipis
• 5 buah cabai merah, haluskan
• 1 lembar daun salam
• 100 ml santan kental
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula merah
• Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Goreng kentang hingga kecoklatan, tiriskan.
2. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
3. Tambahkan daun salam, santan, garam, dan gula merah, lalu aduk rata.
4. Masukkan krecek dan kentang goreng, masak hingga bumbu meresap.
5. Sajikan dengan gudeg atau nasi hangat.

1. Dari mana asal sambal goreng kentang?

Sambal goreng kentang diperkirakan berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, dan berkembang ke berbagai daerah di Indonesia.

2. Apa bedanya sambal goreng kentang dan balado kentang?

Sambal goreng kentang menggunakan bumbu santan, sementara balado kentang lebih kering dengan bumbu cabai merah tanpa santan.

3. Berapa lama sambal goreng kentang bisa bertahan?

Jika disimpan dalam kulkas, sambal goreng kentang bisa bertahan hingga 3-4 hari.

4. Apakah bisa dibuat tanpa santan?

Bisa, sambal goreng kentang tanpa santan lebih ringan dan memiliki tekstur yang lebih kering.

5. Apa lauk pendamping terbaik untuk sambal goreng kentang?

Ketupat, opor ayam, rendang, dan nasi putih adalah lauk yang paling cocok untuk sambal goreng kentang.